PLANNING

6.8K 402 4
                                    

Maaf yaa banyak typo d part2 sebelumnya atau part2 selanjutnya. Hehehehe Maklum lah gak ad edit sama sekali. Apa yg terlintas lgsg d tulis aja, ya gini nih hasilnya.. banyak typo dimana2..

Ali POV
Dya sudah menenangkanku,hampir sja aku melakukan hal bodoh.Entah kenapa saat marah padanya aku ingin sekali membunuhnya & menjadikannya vampire agar dya tdk berani lg melawan apalagi membuatku marah.

Aku benar2 marah melihatnya brsama Miguel.Jelas sekali pria brengsek itu menyukainya,Prilly trlalu polos untuk menyadarinya.
Aku sdh hidup ratusan tahun & bertemu banyak orang,aku tau tanda2 org jatuh cinta.Prilly terus mengelaknya,dya tdk merasa Miguel mncintainya,katanya it memang sifat miguel.Mereka bersahabat,jd wajar Miguel sngat baik pdanya.

"Apa kau pernah menyukai seseorang?" Aku membuyarkan lamunannya,krna dya sejak td hnya mengaduk makanan d dpn nya,entah apa yg dya pikirkan
"Hah?" Dya kaget & tdk mendengar prtanyaanku
"Kalau kau sedang bersamaku,jgn pernah memikirkan hal lain.Aku tdk suka" kata ku datar
Dya menunduk & menyuap kembali makanannya "maaf..." hnya itu kata yg keluar dr mulutnya
"Cepat habiskan.Kita pulang" aku melipat kedua tangan d dpn dadaku

Aku tdk suka d acuhkan.And she do that !!! Mood ku menjadi hilang seketika

"Besok saja kita jenguk ayahmu"
Dya lgsg mendongakkan kepalanya menatapku,matanya membulat
"Ke-kenapa?Kau sdh berjanji padaku akan mngunjungi papa hari ini"
"Tadinya begitu,tp kau membuat ku badmood.Besok sja" kta q sntai

Dya mnghentakkan meja,melepaskan garpu & sendok dr tangannya.Lalu dya berdiri.Dgn cepat aku menarik tangannya menuju mobil.Dya berontak mencoba melepaskan tngannya dr ku.Tp gagal,selalu gagal.Kekuatannya tdk sebanding dgnku.

Aku membawanya k rumahku.Rumah mewah yg q huni bersama 3 saudaraku.Aku membuatnya tidur selama perjalanan.Lalu aku meangkatnya menuju kamarku.

Alex kaget tp dya lgsg tersnyum,aku memberitahu yg trjadi melalui pikiranku,krna adekku yg bandel satu ini bs membaca pikiran org lain.

Setelah merebahkannya d ranjang king sizeku,aku mengunci nya & brgabung dgn saudara2 ku

"Aku sdh tdk memiliki cara lagi untuk menaklukannya.Dya selalu membuatku marah.Dya tdk menghiraukanku.Dya tdk menurut padaku" aku mengacak rambutku frustasi
"I have a good idea" ces trsnyum dgn liciknya

Adikku yg satu ini bs membaca apa yg akan trjadi k depan.Dan dya termasuk yg paling banyak akal d banding saudaraku yg lain

"What's ur idea bro?" Alex mengernyit "owhhh shiiittt" tambahnya
Alex pasti sudah tau apa yg d pikirkan Ces.Ces trsnyum lagi

"Kita buat sja dya terdesak,lalu mau menikah dgnmu.Dan kau memilikinya selamanya" Ces mngerlingkan sebelah matanya

"Caranya...?" Kakakku marquez sepertinya jg penasaran dgn ide buruk dr Ces
"Kita ancam sja dya.Buat dya memilihmu walaw dlm keadaan terpaksa" ces menjawab

"Dya sngat menyayangi ayahnya.." kataku masih memikirkan ide apa yg akan aku lakukan utk memaksanya
"Gunakan ayahnya itu" ces brdiri,dya pasti sdh memiliki caranya "Buat sja ayahnya depresi d penjara.Lalu kau sbg hero akan mengeluarkan ayahnya secepatnya,tp dgn syarat..."
Aku memotong kata2 ces "Dya harus mau menikah dgnku" aku tersnyum bangga

"I love u brother.U brilliant" aku memeluk ces
"Hey,hug me too" alex membentangkan kedua tangannya
Aku meninju kecil bahu nya,dya meringis

Pintu kamarku d ketuk dr dalam.Sisi sdh bangun rupanya.Aku hendak masuk k dlm kamar tp d cegah oleh Ces
"I wanna help u.Stay here... im handle..." ces melesat menujur kamarku
Aku hnya bisa menatap & menunggu nya d sni brsma Alex & Marquez


Author POV
Sisi terus menggedor pintu kamar Digo.Saat Knop pintu bergerak,dya mundur.Ces masuk k kamar dgn mudahya.Dya trsnyum seperti sdh kenal lama
"Hai.. Im Ces.. Adiknya Digo,Kakaknya Alex" Ces trsnyum ramah,sisi mundur
"Dont be afraid,sisi" Ces duduk d sofa lalu mempersilahkan sisi duduk d sofa yg ad d depannya
Sisi menggeleng,dya msh brdiri & menatap Ces ketakutan

"Hey,come on.Aku tdk mungkin mnghisap darah calon kaka iparku sendiri" ces terkekeh,sisi ttp tdk bergeming dr tempatnya "Baiklah kalau kau tdk mau duduk.Aku hanya akan memperlihatkan sesuatu padamu,sesuatu yg hnya bs d lakukan dgn kekuatan yg q miliki.Kemarilah" Ces mengulurkan tangannya

Sisi mengernyit bingung tp dya masih tdk bergerak dr tempatnya
"Hahahaha kau keras kepala.Pantas sja Digo marah.Digo paling tdk suka d bantah.Aku hnya ingin memperlihatkan masa depanmu"

Krna sisi tak mau bergerak,Ces yg menghampirinya & lgsg meraih tangan kanan sisi,sisi tesentak kaget "Aaaa... Kau mau apa?" Sisi mencoba melepaskan tangannya

"Sssstttt.... Look at my eyes" Ces menatap kdua mata sisi yg jg menatapnya

Sisi sdh masuk k dlm pikiran Ces.Sisi melihay dya sedang memakai gaun pengantin yg sangat cantik brsama Pria sangat tampan d sebuah kamar.Pria tampan itu,Digo.Digo mengecup lembut punggung tangan sisi.
Sisi sekarang sedang berlari d dalam hutan seperti mencari sesuatu,dya tiba2 memeluk seorang pria bertubuh atletis dr belakang & menangis sejadinya "Dont Leave me.I love u.I Love u Digo...." sisi terisak sambil menggumamkan itu & msh memeluk digo dr belakang.
Tiba2 sisi berada d sebuah taman brsama Miguel.Miguel menggenggam tangannya lalu mnyatakan cintanya pada Sisi.

"Aaaarrrrggggghhhhh" tngan sisi trlepas dr tangan Ces
Mereka berdua terjatuh & kelelahan.Alex lgsg menopang tubuh Ces & Digo menopang tubuh Sisi.Sisi lgsg memegang kepalanya.Dya merasa pusing

"Apa td benar masa depanku?" Sisi menatap lirih Ces
Ces hnya meangguk,dya kehabisan tenaga
"Kita pulihkan dulu kondisi Ces" marquez mengajak Alex membawa Ces keluar kamar Digo

Digo merebahkan sisi k ranjangnya,sisi merasa sangat lelah.Entah kenapa tubuhnya terasa lemah.Sangat lemah.
"Apa yg kau lihat?" Tnya Digo duduk d samping sisi yg berbaring
"Banyak..." jawab sisi

Digo mengusap lembut rambut sisi.Entah kenapa sisi merasa nyaman saat seperti ini.Jantungnya memompa lebih cepat dr saat dya ketakutan.Dya masih teringat msa depannya yg d perlihatkan Ces tadi.Dya berjodoh dgn Digo,seorang vampire?Masih blm bs d percaya

"Aku ingin pulang.." sisi mencoba bangkit to digo mencegahnya
"Tidurlah disini.Kau msh sangat lemah.Aku tdk mau kau kenapa2 sendirian d rmh" digo menarik selimut menutupi sisi hingga dadanya
"Tapi...."
Digo memotong kata2 sisi dgn ciuman yg d berikannya d kening sisi.Sisi bungkam.Dya tdk pernah ciuman.Dya jg tdk pernah sangat gugup brdekatan dgn pria manapun.Perlahan sisi menutup matanya & tidur

Sisi POV
Sinar matahari membuat tidur nyenyakku terganggu.Entah kenapa aku sngat nyaman tidur d kamar ini.Tunggu dulu,knp aku tdk bs bangun?Rasanya berat sekali.What??Ta-tangan siapa ini?
Saat aku menengok,Digo sedang terlelap berada d sampingku,dya memelukku.
Tuhan,apa yg sdh kami lakukan?Apa dya sdh menodaiku semalam?Kenapa aku tdk mengingatnya.

"Aku tdk melakukan apapun..." dgn suara yg msh mngantuk dya bangun & mengerjapkan matanya
"Mandilah,aku akan mnyiapkan sarapanmu.Kita akan menemui ayahmu.Baju mu jg sdh q siapkan" dya pergi keluar dr kamar

Aku melihat pakaian d badanku msh utuh.Dya tdk melakukan apapun.Syukurlah...
Aku melihat jam d tanganku,WHAT??Sudah jam 10.?? Kenapa aku bs bangun kesiangan? Aku harus sekolah. Oh My God,bisa tewas aku kalau k sekolah jam segini. Hmmmmm baiklah aku akan ijin. Tapi suratku? Aduhhhhh

Ponselku berbunyi,pesan masuk dr Digo
Cepatlah mandi. Aku sudah menunggumu dibawah. Kau lama sekali. Surat ijinmu sudah kubuat. Alex yg mengantarnya

Huft,aku lega sekali dya sdh mengirimkan surat ijin.Kalau tidak,besok aku pasti akan d panggil k ruang Bimbingan & Konseling.

Buru2 aku masuk k dlm kamarmandi mewah yg ad d dalam kamarnya.Dya memang sangat kaya.Bahkan melebihi kekayaan Miguel yg ayahnya pengusaha tambang.Hey,knp aku malah menilai & membandingkan harta vampire sialan ini?

Vampire sialan?Sepertinya tdk terlalu sialan,dya terkadang sangat baik.Dya jg sangat tampan.Lelaki sempurna yg pernah aku lihay.Sosok pria idaman ada d dalam dirinya.Tp dya Vampire,manusia abadi.

SouL-MATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang