Let Me Know

Part 1 - Who Are You?

Part 1 - Who Are You?

Yoongi mengalihkan pandangannya sekali lagi. Pria itu sudah menoleh ke arah yang sama berkali-kali. Hanya untuk memastikan apa yang baru saja ialihat. Hanya untuk meyakinkan dirinya sendiri bahwa sosok yang baru saja dilihatnya adalah orang yang telah ia cari selama bertahun-tahun.

Jika benar, nama gadis itu adalah Moon Aeri. Gadis yang ia kenal bertahun-tahun yang lalu. Tepatnya saat hari pertamanya masuk ke Sekolah Dasar. Ia masih ingat dengan jelas. Gadis itu gadis yang tersenyum lebih dahulu padanya ketika ia menangis di hari pertamanya sekolah. Sedikit memalukan jika diingat lagi memang, tapi ia benar-benar tidak bisa melupakan gadis itu. Selama bertahun-tahun sejak kepulangannya ke Korea, Aeri-lah orang pertama yang ia cari mati-matian. Dan sekarang setelah ia memutuskan untuk menyerahkan kepada takdir saja untuk mempertemukan mereka kembali, ia justru menemukannya di tempat yang setiap hari ia kunjungi.

Gadis itu masih memiliki wajah yang sama. Tidak. Sebenarnya yang sekarang jauh lebih cantik.Aeri yang sekarang jauh lebih tirus dibanding yang dulu, meskipun sebenarnya Yoongi tetap menyukai Aeri yang berpipi bulat. Sekarang wajahnya dihiasi dengan sapuan make up tipis. Pipinya merona. Rambut ikalnya yang dulu selalu dikeluhkannya karena tidak juga tumbuh panjang seperti princess-princess di film Disney itu sekarang sudah sebahu dan dibiarkannya tergerai.

Sayangnya Yoongi tidak melihat senyuman itu. Senyuman yang menghentikan tangisannya di hari pertama masuk sekolah. Senyuman yang kemudian membuatnya jatuh cintauntuk pertama kalinya. Senyuman yang kemudian ia rindukan selama berada di US. Gadis itu terus menunduk dan fokus dengan buku tebal ditangannya. Sepasang earphone menutup kedua telinganya. Seolah-olah ia berada dalam dunianya sendiri. Membuat Yoongi jadi penasaran. Lagu seperti apa yang didengarkan gadis itu hingga membuatnya tidak mempedulikan segala hal di sekelilingnya. Termasuk dirinya.

"Yoongi-hyung," suara Jimin membuyarkan lamunan panjang Yoongi, "Kau sudah selesai disitu?"

Yoongi jadi kembali teringat dengan apa yang seharusnya ia lakukan, memeriksa sound system untuk penampilan nanti malam.

Yap. Tempat ini berubah menjadi klub yang gemerlap setiap malam tiba dan Yoongi adalah salahsatu rapper yang selalu tampil di tempat ini setiap malam. Di siang hari ia bekerja sebagai pelayan di cafe, namun di malam hari, semuaorang mengenal Yoongi sebagai SUGA, rapper, DJ, musisi, dan producer yang cukup terkenal bagi peminat musik underground. Meskipun tempat ini tidak benar-benar 'undeground' namun bisa dibilang cukup dikenal oleh kalangannya begitu juga dengan nama Suga sebagai salah pendiri tempat tersebut.

"Belum, sebentar lagi,"jawab Yoongi.

"Oh, baiklah, kalau sudah selesai Seokjin-hyung membutuhkan bantuan di dapur," kataJimin lagi.

Yoongi mengangguk, mengisyaratkan pada Jimin bahwa ia sudah mengerti apa yang menjaditugasnya selanjutnya. Ia kemudian melirik sekali lagi ke arah gadisitu, berharap nama 'Yoongi' yang diteriakkan oleh Jimin membangkitkan ingatan gadis itu tentang seseorang yang mungkin dikenalnya. Tapi tidak. Gadis itu tidak sedikitpun menoleh ke arahnya. Masih tetap fokus pada buku dan earphone di telinganya.

Haruskah akumemberikan undangan untuk penampilan nanti malam? Pertanyaan tersebut muncul tiba-tiba di benak Yoongi. Tapi kemudiania menggeleng. Tidak, tidak. Belum tentu gadis itubenar-benar Aeri. Dan kalaupun Aeri. Bagaimana kalau dia tidakmengingatku? Atau justru takut karena tiba-tiba aku mendatanginya? Akhirnya Yoongi memutuskan untuk mengurungkan niatnya dan kembali melanjutkan tugasnya mengecek sound system.

Yoongibaru saja selesai dengan tugasnya dan hendak berjalan ke balik mejakasir ketika dua orang gadis masuk dan segera menghampiri gadis yangsejak tadi diperhatikannya itu. Seorang diantaranya menarik buku ditangan gadis itu dan seorang lainnya meletakkan tangannya di mejatepat di hadapan gadis itu.