"Bagaimana syuting Animals hari ini?"
Hyukjae menoleh cepat ke arah ranjang. Ia melihat Yumi, istri tercinta sedang duduk bersandar dengan setengah kaki tertutup selimut sambil asyik memainkan ponsel biru kesayangannya.
"Seperti biasa. Selalu lancar." Sahut Hyukjae sambil memilih baju yang akan ia pakai tidur.
"Kau punya bakat terpendam rupanya. Aku suka." Yumi tampak senyum-senyum memandang layar ponsel. Seolah sesuatu yang lucu atau menggemaskan tampil disana.
"Bakat?" Tanya Hyukjae sambil mengenakan baju yang sudah dipilih. ABS sixpack-nya seperti sedang menggoda. Harus diakui, walaupun wajahnya tidak terlalu tampan, tapi postur tubuhnya membuat ia tampak sempurna.
"Binatang ekstrim OK Farm." Seru Yumi sambil memandang cetakan kotak-kotak ditubuh sang suami. "Ku pikir kau hanya bisa merawat Choco-mu itu."
Hyukjae terkekeh. Choco-mu, mendengarnya saja sudah membuat ia geli, seakan Choco jauh lebih berharga daripada wanita yang sudah tiga bulan ini hidup bersamanya.
"Lihat, aku lebih suka kau bermesraan dengan Yeomi ketimbang dengan Choco." Yumi memperlihatkan gambar Hyukjae dengan pose menggemaskan, seolah ia dan bayi kambing OK Farm akan berciuman.
"Kau tidak cemburu?" Spontan pertanyaan bodoh keluar dengan sendirinya dari mulut Hyukjae.
"Tidak." Jawab Yumi semangat. "Kau dengan Yeomi, Yami, bahkan Jjossa sekalipun aku tidak akan cemburu." Serunya dengan tatapan masih berfokus pada benda ditangan.
"Sungguh?" Hyukjae memandang wajah istri tersayang. Rasa kagum akan pahatan sempurna Sang Pencipta begitu melekat dalam dirinya. Wanita itu, entah mengapa Hyukjae selalu merindukannya bahkan saat syuting Animals hari ini, pikirannya selalu tertuju pada wanita ini.
"Aku serius, Hyuk. Aku lebih suka melihatmu bersama binatang OK Farm daripada harus melihatmu bersama anjing manja itu."
Anjing manja yang dimaksud siapa lagi kalau bukan Choco. Percaya atau tidak, Yumi akan berubah sensitif jika sudah membicarakan anjing Pomeranian milik Keluarga Lee. Baginya Choco adalah pembuat masalah. Saat mereka sedang berkumpul bersama, Semua orang, termasuk kedua mertuanya akan menaruh perhatian lebih pada anjing itu dan tentu jika Yumi hadir ditengah-tengah mereka bisa dipastikan ia akan terabaikan. Miris.
"Kau mulai lagi, sayangku." Hyukjae berusaha memaklumi perasaan cemburu Yumi terhadap Choco walaupun terkadang itu berlebihan dan membuat ia sakit kepala memikirkannya.
"Anjing super manja, sok jual mahal. Aku tak suka."
Sadar mereka mulai memanas, Hyukjae pun langsung memutar otak agar bisa meredam amarah istrinya yang mulai berkobar. Ia segera merebut ponsel dari tangan Yumi dan meletakannya di atas meja kecil di samping ranjang.
"Lusa aku akan mengajakmu ke OK Farm, bagaimana?" Sebuah pilihan menarik Hyukjae tawarkan. Ia tahu betul Yumi sangat menyukai binatang-binatang yang selama ini menjadi partner syutingnya di Animals.
"Tidak mau." Penolakan keras. Yumi tampak masih kesal bila mengingat tingkah laku hewan peliharaan suaminya itu.
"Kenapa? Kau bisa bermain dengan Yami dan Yeomi disana." Hyukjae berusaha membujuk sang istri.
"Aku mau kau membawanya kemari. Yami, Yeomi, bila perlu burung unta Jjossa, bawa mereka kesini."
Hyukjae mengerutkan dahi. Ini tak masuk akal, permintaan Yumi kelewat batas. Mana mungkin ia bisa membawa pulang binatang ternak itu ke rumah. Jelas ini tidak bisa, butuh izin panjang jika harus membawa mereka keluar dari area peternakan. Lagi pula mereka tak punya kandang besar untuk menampung binatang-binatang lucu itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Symphony of Marriage
FanfictionOur marriage like a symphony. We make differences to be a beautiful harmony. Lee Hyukjae || Shin Yumi (OC)