Lost Memory #2

110 3 1
                                    

Aku menangis terisak.Sesekali Akira-san mengelus pundakku dan tersenyum peduli.Aku tidak menggubrisnya dan sibuk dengan kegiatanku sendiri.

Tok...Tok...Tok.Langkah seseorang menggema dilorong rumah sakit.

"Karin,Kinomura Karin?"Bayangan seseorang paruh baya menutupi cahaya yang menyinariku.

Orang itu berlutut hingga wajahnya sejajar denganku.Ia terdenyum penuh arti."Aku Akaze Shiora.Aku akan mengangkatmu sebagai anakku."

****
Aku mengekor dibelakang Nyonya Shiora,Ibu angkatku sekarang,masuk ke dalam rumahnya.Oh tidak,istananya.

Aku celingak-celinguk melihat bagian-bagian dari runah ini.Rumah mewah dengan gaya klasik.

Kami berhenti disalah satu pintu."Karin sayang,ini kamarmu.Semoga kamu nyaman dirumah ini."Siapa pun yang menginjakkan kaki dirumah ini pasti nyaman,aku mencibir didalam hati.

Aku mengulum senyum dan masuk ke kamar.Aku meletakkan tas disamping lemari lalu beranjak ke kasur.Semua peristiwa pasti ada hikmahnya.

****

Aku mengucek-ucek mata."Jam 2 pagi,"Aku bergumam setengah sadar.

Astaga aku haus,aku membatin.Aku melongok keluar kamar.Menuruni tangga dengan langkah hati-hati.

Aku menemukan dapur.Berada disebelah kanan kamar.Pintu kamar itu terbuka.Aku sedikit menoleh ke dalam kamar itu.

"Kamu?"

Lost memoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang