4 : Masa Lalu - Kenangan (3)

4.3K 272 0
                                    

Author

Chloe memandangi air hujan yang menetes dari pintu kaca balkonnya tanpa berniat untuk melepas pandangannya dari pintu kaca itu.

Roberta dan Calv sibuk memikirkan bagaimana cara Chloe kembali cepat seperti dulu. Karena mereka tidak mau keluarga Grethania di injak injak.

Sudah satu bulan Chloe hanya diam tanpa berbicara. Entahlah dia kembali seperti saat itu lagi. Yang dia lakukan hanyalah duduk dengan pandangan kosong juga pikirannya yang melayang layang, menari nari dan berputar putar di masa lalu yang ia tahu ia tak akan bisa kembali. Masa lalu yang hanya bisa dia lihat dan dia kenang, tanpa bisa dia putar.

Tanpa Chloe sadari, dia tersenyum hangat. Ini pertama kalinya dia tersenyum setelah satu bulan ini. Rasanya wajahnya kaku karena tidak pernah digerakkan.

Perlahan Chloe mulai meraba kaca itu dari dalam, membuat embun di kacanya dan menulis di embun itu.

Everything's gonna be alright.

Even when the sun goes down, i'll be staying right here and always thinking about you.

Chloe menulis kalimat itu yang hanya tahan sebentar. Lalu kalimat itu akan perlahan terhapus dengan sendirinya.

Dia juga sesekali tertawa saat mengingat ngingat kenangan lucu yang terus berputar dan menari di otaknya. Lagi lagi raganya ada di sini, namun tidak dengan pikirannya.

Perlahan namun pasti, air mata mulai turun membasahi wajahnya. Membasahi wajah pucat nan tirus itu.

"Chloe!" Teriak Nathan.

"Chloeeeee sayanggggg!" Teriak Nathan lagi.

"Yohooo Dear Chloeee!" Sambung Nathan.

Chloe yang sedang menikmati cokelat panasnya pun keluar dari rumahnya itu. Hujan deras membuat tubuh Nathan basah.

"Ada apa?" Tanya Chloe setengah teriak karena hujan deras yang terlalu berisik.

"Main hujan yuk!" Teriak Nathan.

Chloe menaikkan satu alisnya lalu menarik Nathan memasuki rumahnya.

"Ada apa?" Tanya Chloe sambil mengelap air hujan yang membasahi pelipis Nathan dengan tissue yang dipegangnya sejak tadi.

Nathan menggenggam tangan Chloe yang sedang mengelap air hujannya, "ayo main hujan." Ajak Nathan dengan cengiran seperti biasa.

"Aku? Main air hujan?" Tanya Chloe tidak yakin.

Nathan mengangguk antusias, "ayo main. Lepaskan kepenatan kita Chloe!" Jawab Nathan semangat.

Chloe menaikkan satu alisnya, tampak berfikir sebentar.

"ayo main!" Balas Chloe dengan cengiran juga.

Dengan cepat Nathan langsung menarik tangan Chloe keluar. Air hujan langsung membasahi sepasang kekasih itu. Sepasang kekasih yang sedang menikmati kebahagiaannya.

"Indah bukan?" Tanya Nathan berteriak.

"Ini indahhhh!" Jawab Chloe sambil memutar mutarkan tubuhnya.

Chloe dan Nathan mengadah ke atas langit malam, sama sama mengucapkan janji untuk selalu bersama dalam hati mereka.

Tiba tiba saja Nathan memeluk Chloe, mengangkat tubuhnya dan mengajak Chloe berputar putar.

"Kita akan sakit Nath." Bisik Chloe tepat di telinga Nathan.

"Ya aku akan menjagamu." Ucap Nathan lalu memutar mutarkan tubuh mereka bersama.

TBFS (4) Nathan'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang