Setelah reformasi dan perombakan besar besaran pada pertengahan tahun 1970 an, kini vampire sudah dikatakan bukan makhluk abadi lagi. mereka telah berevolusi menjadi manusia kebanyakan, yang berbaur, dan saling berkomunikasi satu sama lainnya. Tak ada lagi satupun dari mereka yang mengasingkan diri di sebuah kastil di tengah hutan gelap. Kebanyakan dari mereka malah tertarik pada dunia politik, ekonomi, dan bisnis seperti manusia manusia lain karena kedudukan mereka kini seri, seimbang!. Meskipun keberadaan vampire tak lagi membahayakan, namun vampire sendiri masih menyembunyikan identitas mereka dengan sempurna dan tak memperkenalkan diri mereka secara blak blakan. Mereka sungguh memainkan permainan ini dengan apik dan rapih. Vampire vampire mulai mengikir gigi gigi taring mereka, menggunakan lotion anti UV khusus untuk mengurangi radiasi sinar matahari yang mengakibatkan kulit kulit mereka tak mudah melepuh saat di bawah paparan sinar matahari, mereka juga rajin mengkonsumsi alkohol untuk menjaga suhu hangat tubuh mereka yang dingin. Tapi sayangnya mereka masih tak bisa mengontrol nafsu mereka untuk mengonsumsi darah manusia, jika ada kesempatan mereka akan menghabisi manusia detik itu juga. Vampire jaman sekarang kini mampu merasakan cinta juga, jatuh cinta pada kaum manusia dan melanjutkan hidupnya dengan manusia itu. karena vampire merupakan mahluk paling setia pada pasangan mereka, jadi takkan ada kesempatan untuk jatuh cinta kedua kalinya pada manusia lain."Selamat atas pernikahan kalian ya!. Dan jangan ragu untuk menemuiku, kita bisa bermain bersama lagi."
"Ah Jinri-yya gomawoyo, aku mungkin sangat merindukanmu!" dengan sendu seorang pengantin wanita memeluk sahabat wanitanya yang telah mengucapkan hal terbaik di hari terbaiknya. Pengantin wanita itu menangis sambil terus memeluk erat sang sahabat. Sentuhan sentuhan lembut yang bersarang di pundaknya kini makin terasa berat, sang Sahabat mulai mencoba menguatkannya dengan tepuka tepukan ringan di punggungnya.
"Jieun-ah sudah..sudah.., lihat suamimu mulai menunggu lama," bisik Jinri lekas membuat pengantin wanita yang bernama Jieun itu lekas berdiri tegap melepaskan pelukan persahabatannya dan berbalik menatap seorang lelaki bertubuh tinggi dengan raut wajah datar yang terpampang di muka tampan rupawan itu.
"Kita harus segera menuju kediaman kita, mungkin membutuhkan waktu yang lama maka dari itu kita harus cepat, honey!" honey, apa itu sebutan sayangnya yang baru. Jieun hanya bisa terpaku dengan muka nyaris berwarna merah. Dia membeku tak bisa bergerak sejengkal pun saat sentuhan kulit putih dan halus itu merangkul tubuhnya sambil menuntunnya memasuki mobil hitam berhiaskan bunga bunga cantik. Jieun terduduk diam sambil tersipu sipu memandang lelaki yang telah resmi menjadi suaminya. Jung taekwon, Jieun sungguh beruntung mendapatkan cintanya. Lelaki dingin dengan sejuta kejutan yang akan Jieun rasakan saat melihat senyumannya.
Black Romance - One Step Closer ^part1
Im yours, and treat me like a human who you lovesSuara tangis terdengar nyaris remang remang di deretan meja cafe yang terletak di dekat kaca yang memantulkan warna warni keramaian kota seoul yang kian malam kian memadat. Dua orang gadis, dan seorang lelaki berpakaian rapi dan formal terduduk saling menunjukkan raut kesedihan mereka atas kepergian seorang sahabat dekat yang selalu ada untuk mereka di tiap detik jarum jam yang berdenting. Wajah mereka dipenuhi ekspresi sedih, suram, dan yang tak mampu didefinisikan secara harfiah. Sesekali mereka mencoba mengalihkan topik pembicaraan, tapi sama hasil akhir yang mereka dapat terus menuju dan membiarakan mereka membicarakannya. Hampir gila mereka terus mengingat kejadian kejadian yang konyol dan banyak mereka lewatkan bersama. Dan semua itu tak dapat mereka lupakan begitu saja seperti menghempaskan debu yang kecil nan ringan dengan sekali tiup.
"Aku pasti merindukannya, apalagi sekarang dia sudah bertempat tinggal di daerah yang jauh dari seoul" ucap seorang gadis memakai mini dress berwarna putih elegant dengan aksen jahitan bunga tulip berwarna perak dan emas di sisi yang menunampakkan betapa jenjang kaki yang ia punya. Gadis bernama Jung Eunji itu mulai mengaduk aduk isi cangkirnya, matanya yang kosong terus menerus menatap dasar permukaan liquid kecoklatan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Black Romance [Leo Vixx - IU]
RandomVampire mulai merajalela, Juga cinta yang tak mampu terbendung lagi. Apa mungkin mereka dapat bersatu?