Introduction - Hana

558 17 0
                                    

Disini gue sekarang di lorong sekolah international. yang pasti sekolah itu milik keluarga gue, gue jalan di lorong ini ga sendirian, gue di temenin sama 2 sahabat baik gue yang udh gue anggap sebagai kk gue, hm ya kk karna disini gue yang paling muda, ya walau beda beberapa bulan, tapikan tetep dia yang brojol duluan dong. oke oke lupakan, sahabat gue yang pertama dan paling bawel akan artis artis hollywood dan kalo udh denger lagu yang ngerap-ngerap gitu udh langsung gila seketika, namanya Clara Anna Styles, yap 100 buat kalian, dia adik dari Harry Edward Styles ya siapa coba yang gakenal dengan harry dia salahsatu member 1 Direction atau yang sering di sebut 1D. Clara bukan hanya adik dari penyanyi terkenal, dia juga anak dari seorang CEO yang udh sebanding dengan perusahaan bokap gue. Sahabat gue yang kedua namanya Anggia Green Smart atau yang lebih sering di panggil gia ini, adik dari Niomi dan Greyson. Niomi si Youtubers cantik dan Greyson si penyanyi dan pianis Tampan. perusahaan ayahnya gia ga kalah sukses dengan perusahaan ayahnya Clara dan daddy gue.

Dan nama gue adalah Hana Alexandra Sugg, gue 3 bersaudara dan gue anak terakhir. kakak pertama gue adalah Zoe, Zoella Alexandra Sugg dia seorang kakak penyayang apalagi sama gue dia sayang banget dan dia seorang youtubers handal. kalo yang kedua namanya Joe Alexander Sugg dia org terjail yang pernah gue temuin dan gue paling kasian sama temennya dia sih selalu di jailin sama dia, dan dia kalo mau ngerjain orang niat banget, niatnya sampe ngeluarin biaya astaga. Joe mengikuti karir seperti my sister zoella

"eh bentar deh, emg ruang kepsek kesana ?" tanya clara yang memang sedikit lemot "ya iyalah org itu ada papan petunjuknya" jawab sewot gia yang memang sudah cape dengan kelemotan clara "yuk ah jangan ribut dulu, kita udh telat tau" jawab gue sok bijak. di saat kita bertiga melanjutkan perjalanan menuju ruang kepsek, ada 3 cowo ya lumayan cakep menghalangi jalan kita bertiga "permisi, saya mau lewat" ucap gue sopan tapi 3 cowo itu tetap tidak mau membuka jalan untuk gue, dia malah menatap gue lekat "maaf, permisa saya mau lewat" ucaap gue meninggi karena kesal tidak di gubris. gue yang semakin kesal pun "MINGGIR GA GUE MAU LEWAT" teriak gue kesal, kedua sahabat gue kaget karena tidak pernah melihat gue sekesal ini. ini orang budek kali ya udh di teriakin aja ga minggir minggir akhirnya gue pun mendorong dia agar dia membuka jalan untuk gue "AWAS!" ucap gue penuh penekanan, kedua sahabat gue pun hanya pelanga pelongo sambil mengikuti gue.

sesampainya di ruang kepsek, Mr Mike langsung mengantar gue ke kelas gue dan sialnya gue sekelas dengan 3 cowo tadi." selamat pagi semua" sapa Mr Mike "pagi sir" balas semua anak murid "hari ini kita kedatangan 3 murid pindahan dari Inggris"jelas Mr Mike " oh dari Inggris, tapi kok bar bar ya?" ucap cowo yang menghalangi gue tadi pagi "ih apaan banget sih itu cowo emg gue bar bar apa? Barbara Palvin iya" batin gue sewot "cameron tolong jaga ucapanmu" ucap Mr Mike "silahkan perkenalkan nama kalian" lanjut Mr Mike "hai semua nama gue Hana Alexandra, boleh di panggil hana atau alexa, nama gue Gia Green cukup panggil gue Gia atau Ia, halo nama gue Clara Anna, boleh di panggil Clara atau lara, terima kasih" jawab kita bertiga secara bergantian "hana saya minta kalian bertiga jangan terlalu dekat dengan cameron, luke, dan benjamin" bisik Mr Mike, Mr Mike yang mengerti dengan raut muka gue pun melanjutkan kata katanya "mereka players, bisa saja kalian menjadi incarannya karena kalian cantik, apalagi kamu hana tadi saja kamu sudah di gangguin oleh cam" jelas Mr Mike "kalian boleh duduk di paling depan" intruksi Mr Mike, kami bertiga pun mengagguk dan langsung duduk di tempat yang di tunjuk Mr Mike.

kriiing.... kriiing.... kriiiing....

jam istirahat pun datang, gue, Gia dan Clara pun pergi ke kantin karena perut kami sudah sangat keroncongan. sial kantin penuh dan hanya tinggal 1 meja kami pun langsung menempatinya. saat kita duduk semua org melihat ke arah kita bertiga "eh kenapa sih kok pada ngeliatin kita? ada yang salah emg?" tanya Gia heran, gue sendiri pun bingung dan mencuekinya saja. makanan kami pun datang setelah kami memesannya. saat kami makan tiba tiba ada yang datang dan langsung duduk 'shit! damn!' rutuk batin gue,gue menengok ke kanan dan ke kiri feeling gue bener Gia dan Clara tidak menyadarinya, gue yang ga mau ambil pusing pun hanya mencuekinya saja dan melanjutkan makan. "ekhem, hai gue Cameron" ucapnya memperkenalkan diri "udh tau" jawab gue cuek "kan kita belum berkenalan secara resmi" balasnya "okey. hai juga, nama gue Hana Alexandra" jawab gue berusaha sopan dan baik "nama gue Cameron Alexander Dallas. wah sepertinya kita jodoh" ucapnya, gue bingung, jodoh dari mana coba, Cameron yang mengerti dengan kebingungan gue pun menjawabnya "gue alexander kalo lo alexandra jodoh kan ?" balasnya lagi, gue yang jengah dengan ucapanya pun memutar bola mata gue dan segera pergi dari kantin bersama dengan Gia dan Clara.

"Haduh pak joko mana sih ? Lama banget ga muncul muncul batang kumisnya" gerutu kesal gue "udh 30 menit nunggu di lobby sekolah nih" lanjut gerutu gue kesal.

Drrrttt....drrrttt.....drrrttt....

Iphone gue bergetar, ada 1 pesan dari pak joko 'non maaf ya nunggu lama, bapak ga bisa jemput. Anak bapak masuk rumah sakit dan di rawat inap ga bisa di tinggal non' gue yang mengerti keadaan pun membalasnya 'iya pak gapap nanti saya pulang naik taksi saja. Oh ya salam buat anak bapak semoga cepat sembuh' setelah memastikan pesan itu terkirim, gue berjalan menuju gerbang sekolah untuk mencari taksi.

Aaaarrrgggg....

Teriak gue karena hampir saja tertabrak "woy mobil boleh Lamborgini tapi yang bener dong mengemudikannya" omel gue pada sang pengemudi. Gue yang kesalnya sudah sampai ke ubun ubunpun mengetuk ngetuk kaca jendela di sebelah pengemudi "woyyy buka ga kacanya" omel gue. Sang pengemudi pun membuka kaca jendelanya "eh hana sorry sorry ga sengaja tadi gue lagi nyari hp gue jatoh kebawah" ucapnya sambil cengarcengir "eh lu gila kali ya ? Gue hampir lecet gara gara hp gila sumpah" ucap gue heran "ya udh deh sebagai permintaan maaf gue, lu gue anterin pulang gimana?" Tawar Cameron, gue kaget setengah mati sumpah, eh engga selebay itu sih gue cuma kaget doang "eh, eng...gak usah tar ngerepotin elo" tolak gue terbata bata "udh ayo gpp" ucapnya sambil keluar mobil dan mendorong gue agar segera masuk ke dalam mobilnya.

~~~~

P.S
Pak joko itu ceritanya TKI ya...

haiii 

kalo mau baca next chap follow dulu ya soalnya next chap di private, karena takut ada mirror web or anything like that, sorry for that

thanks for your vote and comment lav!


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 21, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

3 Girl VS PlayboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang