0.5

42 4 0
                                    

Setelah aku memarkirkan mobil, aku pun ingin masuk rumah dengan menyadari langit malam ini sangat indah dan ya hari ini juga indah, aku mempunyai teman baru dan mereka laki-laki

Setelah aku memasuki rumah aku melihat ke4 idiot itu sedang menggoda adikku sampai sampai pipi adikku memerah seperti kepiting rebus

"Als! Ah finally tolong singkirkan mereka! Mereka sangat jahil" ucap adikku, Malibu sambil mengumpat dibelakangku

"Aku tahu, mereka memang seperti itu" ucapku santai dan mengambil air minum dan tidak lupa mengambil soda untuk 4 orang itu

"Malibu, kau sangaattt cantikk" ucap Michael menggoda adikku dan mencubit pipinya

"Hey sudahlah, kau tidak lihat pipinya sudah memerah seperti itu?" Ucapku melotot pada Michael

"Sebaiknya kau tidur, ini sudah jam 10" ucapku menyuruh Malibu tidur dan dia mengangguk dan langsung naik ke kamarnya

"Hey mengapa kau menyuruhnya tidur? Aku suka melihat pipinya memerah seperti rambutku" ucap Michael dan aku hanya memutar kedua bola mataku kesal

"Here Als! Lets cuddle" ucap Calum menepuk bagian sofa kosong disebelahnya dan aku hanya mengangguk dan duduk disebelahnya sambil menyenderkan kepalaku di dadanya

"Guys kalian tidak pulang?" Tanyaku pada Luke, Michael, dan Ashton

"Jadi kau mengusir kami?" Ucap Luke dengan muka memelasnya

"Uh tidak, kan besok sekolah. Kalian tidak takut kesiangan?" Tanyaku lagi

"Ya yasudah kami pulang dulu ya" ucap Ashton berdiri dari duduknya dan beranjak keluar rumahku diikuti oleh Michael dan Luke

"Kau tidak pulang Cal?" Tanyaku sambil mendonggak melihat muka Calum

"Bolehkan aku menginap disini?" Ucap Calum

"Tentu, tapi disini tidak ada kamar tamu, jadi kau tidur dikamarku saja" ucapku karna yaa kamar tamu dipakai menjadi tempat seperti gudang, masa aku tega membiarkan Calum tidur digudang? Lagi pula orang tuaku 3 bulan lagi baru pulang dari dinasnya

"Aku akan mandi" ucapku dan bergegas mandi karna tidak mau Calum menunggu lama

Setelah aku selesai mandi ternyata Calum sudah dikamar dan bermain dengan xbox ku

"Cal, kau mau mandi?" Tanyaku kepada Calum yang sedang serius dengan gamenya

"Ya, pinjamkan aku celana panjang" ucap Calum dan langsung masuk kedalam kamar mandi dan aku pun mencari celana untuknya dan aku menemukan celana training yang besar dan panjang untuknya dan aku pun menunggu Calum sambil bermain xbox karna bosan

Tidak lama pintu kamar mandi terbuka, akupun melihat kepintu kamar mandi dan melihat Calum yang shirtless dan hanya memakai handuk di bawahnya dengan rambutnya yang basah. Shit, Calum looks so hot right now dan aku hanya bisa meneguk cairan dimulutku

"Mana celananya?" Tanya Calum menepuk pundakku. Damn hes so hot with a lot of tattoos in his chest

"Di kasur Cal, pakai celana mu didalam kamar mandi" ucapku dan tertawa garing dan tetap fokus kepada gameku dan pintu kamar mandi pun tertutup lagi

"Hey, ayo tidur. Kau tidak mau kesiangan kan besok?" Ucap Calum menepuk pundakku dan akupun mematikan gameku lalu berbalik dan aku membeku seketika, bagaimana tidak? Aku melihat Calum dengan celana yang aku pinjamkan dan dia shirtless sedang memainkan handphonenya di kasurku, kuulangi DI KASUR KU. Dan aku pun hanya bisa meneguk ludahku dan berjalan ke tempat tidur dan berbaring disebelah Calum dengan canggung

Aku pun berusaha tidur membelakangi Calum tentunya, aku belum tertidur hanya memejamkan mata. Aku mendengar Calum meletakkan handphonenya dan membenarkan posisinya dan aku merasakan tangan besar Calum memelukku dari belakang dan membawaku mendekat kepadanya dan aku pun tertidur dipelukkan Calum

Paginya...

Aku terbangun merasakan nafas didepan muka ku dan akupun membuka mataku dan muka Calum berada 5cm didepan muka ku, dia masih tertidur dan masih memelukku

ALASKA // c.hTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang