[6.] Bukan Diriku

253 12 3
                                    

Satu hal yang aku takutkan dalam hidupku, saat semua pergi tanpa kepastian -

**

"Hay lent lo udah sembuh?"Sapa kanaya
"Hehe iya nay udah mendingan.oya tugas proposal gimana?"
"Tenang aja proposalnya udah diketik sama adit . Jadi minggu depan kita tinggal persentasi aja"
"Oh oke"

"Loh Lent kamu udah sembuh?" Ucap adit yang baru memasuki kelas
"Nah ini dia yang nyariin kamu gara2 dua hari gamasuk . Hayoo dit. Ngaku"
"sst . Naya"gumam adit
"Hehe Iya dit "

"Hai semua hai valent . Btw Kamu sakit apa lent?" Tanya gallant

Valent menatap mata gallant seakan berkata Gallant.. maafkan aku..

"aku gapapa lant.Cuma panas aja " Dengan mengalihkan Tatapannya kepada kanaya dan kemudian menundukkan wajahnya

Aneh.. ada apa dengannya. (?) Batin gallant

"Oh oke lent . Cepet sembuh ya sorry blm bisa jenguk" ucap gallant yang dibalas anggukan oleh valent

Dia masih tidak berubah . Masih dengan sifatnya yang perhatian

**
Malam yang sunyi dan redup
Tak ada bintang satupun
Awan nampak gelap berselimut awan mendung hitam
Suasana itu bak mengambarkan suasana hati gadis yang menatapnya sedari tadi
Ia berharap hujan turun
Namun hatinya masih bimbang
Apakah ia masih menyukai hujan
Atau ia membenci hujan yang tlah membawa pergi sosok paling berarti dihidupnya

Tidak ini bukan salah hujan
Aku tak boleh menyalahkan hujan
Ini semua terjadi atas takdir.
Hujan tak salah
Hanya keadaannya yang tlah berbeda
Aku mungkin tidak bisa lagi menikmati indahnya hujan bersamanya
Namun setidaknya
Masih ada kenangan indah bersamanya
Yang akan selalu terukir seiring turunnya hujan
Setidaknya aku masih bisa bersamanya
Bersama bermain dibawah hujan
Meski itu hanya sebuah ingatan kenangan belaka

Hujan yang dinantikannya pun akhirnya turun
rawut sedih wajah gadis itu berubah menjadi senyum kecil
Perlahan ia menutup mata
Merasakan ketenangan dihatinya

Terimakasih Tuhan .
Hujanmu menenangkan hatiku
Aku takkan menyalahkan anugerah yang kau beri
Namun izinkanlah aku mengenangnya bersama anugerah yang tlah kau turunkan
Dengan hujan,aku bisa merasakan sebuah kedamaian yang sulit tuk diungkapkan

**
Malam ini gadis itu masih tak bisa tidur
Hujan yang tenang tadi berganyi dengan suara gemuruh petir
Mencoba ia menutup matanya
Namun tetap saja ia tak bisa tidur
Dipakai headset dan mulai mendengarkan lagu di playlist nya

Namun entah mengapa ia teringat kejadian tadi siang sepulang sekolah

-flashback on
@ Halaman parkir

"Lent kamu pulang sama kevin ya?biar aku naik taksi aja"
"Ah gausa nay . Kamu sama kevin aja"
"Tapi lent.."
"Nay . Kalian itu udah jadian . Dan aku gamau terus ketergantungan sama kevin . Kamu gausa khawatir aku bisa pulang naik taksi"

"Mending valent pulang bareng aku deh" ajak adit
"Gausah dit aku gamau ngerepotin"
"Nah bareng adit aja lent " bujuk kanaya

"Ehem dit .lo mau pdkt?" Ejek gallant tiba2 hadir disampingnya
"Ah resek lo " balas adit

"Hay lant hai dit hai semua" sapa gadis berkulit putih,tinggi dan berambut sebahu itu
"Hai aline"sapa adit

"Dia... gadis ini.. "batin valent

"Oya aku kok baru liat dia ya . Dia siapa sih?"tanya Aline
"Oya lin . Kenalin ini valent . Valent ini aline pacar gallant. Ya gak lant?" Ledek adit
"Hehe iya " jawab gallant

Ohh.. jadi benar dia kekasih gallant

"Hai Aku valentina soraya" ucapnya tersenyum seraya mengulurkan tangannya
"Hai aku Aline . Aline Carlina Putri" balasnya tersenyum seraya mebalas jabatan tangan valent

Sepertinya dia gadis yang baik

"Eh kita pulang duluan ya. Yuk lant. Bye" ucap gadis itu sembari menaiki motor yang ditumpangi gallant

"Hati2 bro" ucap adit

Valent hanya bisa menatap mereka berdua
Matanya sedikit berkaca kaca
Hatinya tak menentu
Entah harus senang atau sedih

Beruntung gadis itu yang tlah bersamanya

"Lent kamu gpp kan? Kamu yakin gamau bareng adit?" Ucap kanaya yang cemas sedari tadi
"E.. engga .gpp kok nay"
"Aku tau lent hatimu pasti sedih" batin kanaya
"Ayolah lent kamu bareng aku aja . Kali ini kamu gaboleh nolak permintaanku"bujuk adit
"Iya lent . Kasian tuh adit pengen bareng kamu"
"Hmm.. yaudah deh. Ayuk dit"

"Yauda kalian hati2 yaa . Bye"

Flashback off
**
Gadis itu sepertinya baik
Ia cantik ,dan pintar .
Semoga dia bisa menjaga gallant
Semoga dia bisa membahagiakan gallant
Semoga mereka bahagia
Aku ikhlas

Valent mencoba menutup mata
Melupakan semua kenyataan pahit yang sedang ia hadapi
Melupakan semua kejadian yang membuatnya kecewa

Kebahagiaan yang berbalut kesedihan adalah saat kau tau orang yang kau sayangi tlah menyanyangi yang lain.. ♡

Diputarkannya lagi track lagu di hpnya dan kali ini ia mendengarkan lagu band favoritenya bersama gallant dulu . Lagu-lagu Band Samsons.
Seraya memejamkan mata dan tiba2 air matanya kembali menetes

Aku memahami dirinya dari dulu
Dia sosok lelaki penyayang , setia dan peduli ..
Beruntunglah wanita yang bisa bersamanya
Tapi itu bukan aku ... bukan diriku..

Setelah ku pahami
Ku bukan yang terbaik
Yang ada dihatimu
Tak dapat ku saksikan
Ternyata dirinyalah yang mengerti kamu
Bukanlah diriku..

Walau ku masih mencintaimu
Ku harus melupakanmu
Ku harus merelakanmu
Meski hatiku menyayangimu
Nurani membutuhkanmu
Ku harus merelakanmu..

Seseorang yang kita fikir milik kita ternyata bukan benar benar milik kita.
Kita memiliki hatinya,fisiknya, cintanya, tapi kita tidak bisa memiliki jalan hidupnya ~

Lovely RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang