[9.] Berhenti Berharap

196 9 0
                                    

**
Jika melepaskan adalah jalan yang terbaik,maka aku akan mencoba melakukannya

Valent's Prov

Masih didepan mataku
Kau datang bersamanya
Entah apa yang kau fikirkan
Kau masih bertahan setelah semua yang dia lakukan padamu

"Sendiri?" Ucap seseorang yang tiba-tiba duduk disampingku
"Eh adit"
"Pagi-pagi ditaman ngelamun . Awas ke sambet haha" ledeknya
"Huhh adit ."
"Aku tau semua kok"

Apa maksudnya? Jangan jangan dia tau soal perasaanku ke gallant .

"Tau apa dit?"

"Aku tau kalo kamu seneng ada aku disini hehe" ejeknya
"hufttt kirain tau apa"
"Ntar malem jalan yuk. Ntr malem kan malming pasti free dong . Atau kamu mo jalan sama cowomu?"tanyanya aneh dengan kedua alisnya yang mengangkat ke atas
"Cowo dari mana" jawabku melirik ke arahnya
"Yeay berarti mau dong aku ajak"
"Kemana?"
"malioboro"
"Boleh kebetulan aku blm pernah kesana"
"Serius?"
"He'emh"
"Makanya aku ajak kamu"
"Ok tapi ajak kanaya sama kevin"
"Hmm oke"

**

Malioboro nampak begitu ramai apalagi di malam minggu seperti ini
Aku adit kevin dan kanaya makan dipinggir jalan sekitar malioboro

"Btw valent cocok nih karo adit"ledek kevin
"Iya dong temen akrab ya ngga dit"
"Temen . Galebih?"tanya adit
"Maksudmu?"
"Aelah dit . Modus" ejek kanaya

"Eh itu gallant. " tunjuk adit
"Iya bener Sama aline"
Mataku tertuju pada sosok yang ditunjuk adit . Benar saja itu gallant .. dan aline.. mereka jalan berdua sepertinya mereka sudah balikan

"Hey lant sini gabung" ajak adit
"Aditt " bentak kanaya menginjak kaki adit . Mgkn dia ingin menjaga perasaanku
"Aww sakit" Balasnya kebingungan

Kanaya kevin dan aku ikut bingubg

"Hai kalian disini juga" sapa gallant
"Hai semua" sapa aline
"Makan yuk .Malem ini biar makannya aku traktir" ajak gallant
"Serius lant?asikkk" jawab adit
"Emhhh mending kita duluan aja deh dit kita cari makanan lain"ajak kanaya
"Loh kenapa?disini aja"tanya aline
"Iya udah disini aja . Aku traktir kalian sebagai syukuran karna aku balikan lagi sama aline"

Degg.... jatungku rasanya seperti berhenti berdetak mendengar ucapan langsung dari mulut gallant
Kenapa tak ada yg mengerti dengan situasi ini
Aku harus satu meja dengan mereka.
Melihat kenyataan gallant dan aline sudah balikan membuat diriku merasa tak sanggup
Ingin rasanya segera pulangg dan ingin rasanya pergi berlari jauh dari siapapun .. berteriak keras bahwa aku malam ini sangat kecewaa

"Emh.. maaf aku ijin ke toilet dulu" ijinku pada mereka
"Ehh aku jg mw ke toilet" susul kanaya

Kevin gallant aline dan adit bingung . Namun akhirnya percakapan mereka berlanjut
.
Air mataku tak bisa kubendung lagi..
Aku tak peduli bila aku harus menangis ditoilet umum
aku tak tau lagi apa yang harus aku lakukann .

"Valent.." sapa kanaya pelan
"Kanayaa.." akupun reflek memeluknya
"Aku ngerti perasaanmu.. kalo aku tau akan seperti ini . Aku gaakan mau kesini"ucap kanaya
"Mungkin ini sudah waktunya . Tuhan nunjukin bahwa gallant memang bukan untukku.. aku gatau kenapa aku gabisa nahan perasaanku"
"Kamu harus tegar ya . Aku yakin kamu bisa lewatin semua ini"

**
Ampuni aku yang telah memasuki kehidupan kalian
Mencoba mencari celah dalam hatimu

Kejadiaan semalam sungguh diluar keinginanku
Mungkin ini cara Tuhan
Mempertemukanku dengan masalaluku
Bukan tuk mendapatkannya kembali
Namun tuk sekedar mengenang semuanya..
Apa yang perlu aku sesali
Mengapa aku harus kecewa .
Ini bukan salah Gallant
Dia tak pernah tau perasaanku yang sebenarnya
Ini salahku..
Harusnya aku tak berharap masalalu bisa terjadi lagi..
Sanggupkan aku Tuhan ..
Aku mohon ... ijin kan aku melepasnya
Cukuplah aku tersakiti karena harapan semuku selama ini ..
Aku mohonn . Izinkan aku berhenti berharap

Aku tau kutakkan bisa
Menjadi seperti yang engkau minta
Namun selama nafas berhembus aku kan mencoba
Dan Aku tau dia yang bisa
Menjadi seperti yang engkau minta
Namun selama aku bernyawa aku kan mencoba menjadi seperti yang kau minta

Lovely RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang