TEST chapter 2 [Haizaki S x Ai (OC)]

225 8 2
                                    

Title: Test (c) rachel kakkoi.

Disclaimer: Kuroko no Basketball (c) Tadatoshi Fujimaki.

Dedicated to Jasmine Humaira (Jasmine Oliver Kirkland).

Yahooo~ Rachel balik lagi, kawan~ Maaf sempat hiatus lama, habisnya Rachel kena WB mulu sih... Jadi agak susah deh... Oh ya, di chapter ini endingnya, aaaaaaaaaaannd~ Yang belum berumur 18+ disarankan untuk tidak membaca fanfic ini loh~ //telat ngingetin, pe'a// Ya, maaf.. sekian curcolan saya, daripada entar satu halaman ini buat curhatan gaje saya, silahkan baca fanfict saya~

.

.

Nggak suka? Ya, jangan dibaca dong, kan saya nggak memaksa anda~

.

.

CHAPTER 2


"Haizaki-san! I-ini tidak lucu!" Bentak Ai dengan muka merah padam persis seperti kepiting rebus seraya memberontak pelan dalam pelukan Haizaki.

Haizaki tidak bergeming. Bukannya melepaskan, Haizaki malah semakin mengeratkan pelukan kedua tangannya pada perut ratanya. Figur Ai yang mungil terasa sangat pas sekali dalam rengkuhan tangan besar milik Haizaki. Haizaki menyenderkan pipinya pada salah satu pundak Ai yang menegang. Merasakan Ai yang terus memberontak tanpa pernah mencoba untuk tenang akhirnya Haizaki kembali angkat bicara.

"Bukahkah ini pekerjaanmu? Kenapa kau-protes?" Tanya Haizaki mulai meragukan kesanggupan Ai untuk bekerja di barnya. Membalikan tubuh Ai, Haizaki mengajak Ai untuk langsung menatap mata abu-abunya. "Sudah kubilang kau masih kecil." Dicubitnya pipi gembil milik Ai dengan gemas. Setelahnya, hanya ada usapan-usapan lembut dari ibu jarinya.

"A-a-a-aku bisa kok" Ai tergagap mencoba membantah. Tidak pernah dalam ingatannya Ai bercengkrama intim seperti ini dengan sang manager cafe. Gelisah, Ai kembali mencoba memanjangkan dress mininya karena dianggapnya terlalu pendek sehingga sukses kulitnya bergesekan dengan balutan celana hitam milik Haizaki.

"Kalau begitu harusnya kau sudah biasa dengan hal ini." Ucap Haizaki masih mencoba mengatur nafasnya yang tiba-tiba semakin pendek melihat paha putih Ai yang terpampang didepannya. "Apa kata pelanggan kalau kau seperti ini? Jangan gugup!" Haizaki mulai berani meraba-raba paha mulus Ai. Merasakan setiap sentuhan kulit halus bagai sutra ditangannya sendiri. Sedangkan Ai yang sudah kelewat malu segera menenggelamkan kepalanya pada dada bidang Haizaki.

Ai mencoba mengenyahkan segala pemikiran rasa malunya. Okay, mungkin seminggu ini memang Ai sudah sering sekali menerima perlakuan seperti ini. Tetapi itu semua bukan dengan orang yang Ai sukai. Jadi akan berbeda tentunya apabila yang mulai berani menyentuhnya ini adalah orang yang ditaksirnya.

"Nguuh!" Ai mengigit kemeja Haizaki berusaha untuk meredakan desahan yang hampir terucap ketika Haizaki menyikap rok dressnya dan mulai membelai salah satu pahanya. Lingkaran jejak saliva mulai terbentuk pada kemeja putih milik Haizaki membuat Haizaki dapat merasakan basah karena serat-serat kain mulai menyerap dan menghantarkannya sampai dikulit Haizaki.

"Jangan diam saja! Mana service-mu?" Sedikit mendesis, Haizaki memerintahkan Ai untuk segera memulai pekerjaannya. Hey, hey! Dipekerjaan seperti ini sudah sepantasnya Haizaki-yang berperan sebagai pelanggan- mendapatkan kepuasaan dari Ai. Bukan sebaliknya seperti ini. Segera saja Ai mematuhi perintah bos-nya itu. Dilepaskannya kemeja sang atasan dalam gigitannya meninggalkan kesan seksi yang tidak sengaja tertangkap oleh mata Haizaki karena jejak benang saliva dan lidah Ai yang sedikit terjulur.

"A-apa yang Haizaki-san inginkan?" Ai mencoba bertanya dengan wajar seperti saat bersikap kalem didepan para pelanggannya. Uuh, Ai mengigit bibir bawahnya sendiri mengingat bahwa Haizaki mampu menaikan suhu tubuhnya beberapa derajat beberapa saat lalu. Ini pengalaman pertama untuk Ai. Biasanya disentuh seperti itu membuat Ai merasa jijik dan bergidik ngeri. Tetapi tidak dengan Haizaki, sentuhannya, belaiannya, cengkramannya- Aaaargghhh! Ai menggelengkan kepalanya pelan, sepertinya Haizaki sukses membuatnya gila.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 16, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

TEST - Kurobasu FanFic Indonesia [Haizaki S x OC]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang