Aku sudah 4 hari disini, aku sudah biasa saja akan mereka yang sering melihatku sinis dan kadang-kadang memutar bolik bola matanya. Ah menyeramkan sekali.
''Srrrrrppppp'' aku meminum teh botol yang sangat dingin. Siang ini sangat panas. Panas sekali.
Aku tetap di temani Lia duduk di lantai 2 dekat kelasku.
Sembari aku membaca novel yang kubawa dan baru kubeli. Novel 'Moveon'
Ya aku sedang proses move on.
Tiba-tiba ada yang menyerudukku dari belakang. "Eeeeeyyyy" teriakku kesakitan. Aku melihat sepatunya. Sepatu converse berwarna abu-abu. Lalu kulihat keatas bola mataku tak berhenti melihatnya. Aku merasakan degupan kencang di jantungku. Semakin mengencang.
"Haaaiii. Sorry yah gue ga sengaja. Gue buru-buru dan lo gak apa-apa kan?" sambil memegang pundakku.
Aku masih tercengo, wajahnya membawa aku kedunia lain ah apasih aku. Siapa dia?
Ehm. Aku berdehem dan "y---a maaf, o--i-ya aku ga apa-apa kok. " aku tertata mengucapkannya.
Dia masih memegang pundakku dan menuntunku duduk disebelah nya. Wanginya yang cowo banget mengalihkan duniaku. Messsy hairnya membuat aku semakin melayang.
"Eyyyy namanya siapa?" dengan melambaikan tangannya ke arahku.
Ternyata aku masih menikmati pemandangan indah yang sangat jarang aku melihat dikampus lamaku.
Aku belum menjawabnya. Dan aku bergegas untuk berdiri. Aku menyadar bel kelasku sudah berbunyi dan lalu aku mengatakan kepadanya "see you, kelasku sudah masuk" .
-Apakah ini cinta pada pandangan pertama?-
