Lost my virginity

3.9K 50 9
                                    

WARNING!!!
Khusus buat 17+ yaaaa kalo ada yg dibawah umur mau baca gapapadeh. Ku ikhlas qq.

Gasuka ya gosah baca. Ribet!
Bhak!

Hi nama aku y/n aku punya temen kecil yang bernama Harry. Yaaa dia udh terkenal bgt siapa sih yg tidak kenal dia? Semua orang juga tau apalagi semua perempuan pada mati dia keseksiannya. Well menurutku biasa saja tapi kenapa makin kesini makin aneh setiap aku sering bertemu dengan dia seperti.....jantungku berdebar kencang sekali. Ah aku harap hanya kebetulan saja.

Tok tok tok.

Suara ketukan pintu terdengar didepan rumahku.

"Y/n you there?"

"Iya sebentar"

Akupun membukakan pintu itu ternyata dia adalah Harry.

"Hey Harry, what's up?" Ucapku sambil memeluknya.

"Kau sibuk?" Tanya Harry.

"Tidak. Ada apa memangnya?" Jawabku.

"Aku ingin mengajakmu kerumahku untuk merayakan pesta. Kita blm berpesta setelah aku selesai membuat video klip terbaruku Drag Me Down" Jelas Harry kepadaku.

"Oh, ternyata kau masih ingat denganku huh?" Ucapku bercanda.

"Aku tidak mungkin melupakanmu bodoh" Ucapnya tertawa.

Lalu kami menuju rumah Harry dengan mobilnya. Sepanjang perjalanan kami hanya terdiam tanpa berbicara sedikitpun, aku tiba tiba merasa sedikit gugup tidak tahu mengapa.

Dan akhirnya kamipun sampai. Akhirnya suasana canggung ini berakhir di dalam mobil.

"Kalau kau haus atau lapar ambil saja. Kau tidak perlu malu malu denganku, lagipula kita sudah kenal dekat" Jelasnya.

"Buat apa aku malu denganmu" ucapku tapi aku tidak mengambil apa apa melainkan duduk di sofa dan menyalakan tv.

"Jadi gimana kabarmu? Woah, kita terakhir bertemu sekitar seminggu yang lalu. Aku sangat rindu denganmu y/n" ucapnya duduk sebelahku dan menyenderkan kepalanya dipundakku. Dan dia membuatku semakin gugup, kubuka saja pembicaraanku dengan tertawa supaya tidak terlalu ketara.

"Haha, aku baik. Kau pasti juga sangat baik. Aku juga merindukanmu manusia bodoh" ucapku tertawa.

Aku merasakan tangannya berpindah ke pahaku dan menggenggam erat tanganku.

"Hey y/n" ucapnya masih bersender di pundakku.

"Yas?" Ucapku sambil menyenderkan kepalaku dekat kepalanya.

"Seminggu lalu kau sempat bertanya padaku kenapa aku blm mempunyai kekasih...." jelasnya.

"Lalu?" Ucapku dengan rasa ingin tahuku.

"Karena........." ucapnya memperbaikki posisinya dengan duduk. Dia melihatku dengan tatapan yang sangat dalam. Oh God! Aku hanya mengerutkan dahiku untuk mengetahui apa kata kata selanjutnya yg ingin dilontarkan.

"Karena aku mencintaimu y/n. Maafkan aku, aku tahu ini terdengar gila tapi aku tidak bisa bohong denganmu lagi. Semoga saja kau mengerti" jelasnya. Terlihat sekali wajahnya terlihat malu.

"Benarkah?" Ucapku terkejut.

"I'm so sor----" akupun memutuskan pembicaraannya.

"Aku juga menyukaimu Harry bahkan aku sudah mencintaimu juga. How come dengan perasaan kita?" Bahkan saat aku melontarkan pertanyaan, Harry blm menjawabnga melainkan dia langsung melumat bibirku terlebih dahulu. Aku merasakan dia tersenyum disela ciuman kami.
Aku blm membalas ciumannya saat ini. "Open your mouth baby"ucap Harry disela ciuman kami. Akupun akhirnya membuka mulutku dan mengikuti alur ciuman kami, ciuman dia sangatlah nikmat dengan memainkan lidahnya masuk kedalam mulutku sampai akhirnya kami bermain lidah.

Harry Styles Dirty Imagine (One Shoot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang