3

252 5 0
                                    

Evelyn Pov

Paginya aku segera menuju kantor cowok itu aka nathan.

Dan disinilah aku, sedang menunggu nathan selesai rapat di dalam kantornya. Tiba tiba saja pintu terbuka dan tampaklah nathan dengan kemeja kantornya yang err.. Seksi mungkin. Lupakan lupakan, tidak mungkin aku memuji dia.

"Kamu ngapain kesini Eve?" ujarnya sok polos.

"Gausah sok gak tau deh !! Balikin hape aku "

"Ohh hape kamu, ckckck, tadi saya buka wattpad kamu, ternyata isinya begitu semua" ujarnya lagi sambil tersenyum jahat.

"Apaan sih, balikin gak ?!!? Dasar cowok rese !! " teriakku marah.

"Kamu teriak teriak terus jadi gemes, pengen saya cium jadinya " balasnya masih tetap dengan senyum jahatnya yang sekarang mangkin jahat.

"Dasar cowok mesum !! Balikin sekarang !!" teriakku marah bercampur kesal.

"Cium dulu sini" katanya sambil menunjuk pipinya.

"Enak aja, dasar cowok mesum, lebih baik aku keluar aja, gak aman disini, bisa bisa aku diperkosa" kataku pasrah dan segera berjalan keluar, tetapi sebelum berhasil memegang gagang pintu, dia menahannya terlebih dahulu.

"Apaan sihh?? " kataku akhirnya.

"Iya dehhh saya balikin, tapi kamu harus temenin saya sampai selesai dikantor oke?" ujarnya yang hanya ku tanggapi dengan anggukan.

Evelyn Pov

Demi apa sangat membosankannn!! Bayangkan dia hanya menatap laptopnya dan tidak memperhatikanku sama sekali, aku berasa seperti pajangan, serius.

Tik tok tik tok waktu terus berlalu, dan yeah ini menjelang malam, matahri sudah terbenam dan cowok menyebalkan itu masih mengurungku disini, perutku sudah keroncongan, oh tidak, dangdutan malah meminta diisi.. Teganya dia membiarkan aku kelaparan.

"Selesai !! " ujar ceo gila itu dengan girang.

Akhirnya selesai.. Batinku lega.

"Jadi kita bisa pulang?" tanyaku dengan tatapan memohon yang sepertinya tidak ditanggapinya.

"Tidak, aku kelaparan sepertinya kau harus menemaniku makan malam" ujarnya dengan evil smile yang membuatnya sedikit, ingat SEDIKIT sexy.

"Oh well aku juga lapar, sebagai imbalannya kembalikan hpku dan traktiran okay?" tanyaku dengan wajah riang, dan dibalasnya dengan anggukan riang. Oke sepertinya penilaianku tentang dia yang dingin itu salah, aslinya dia freak, gila dan liar, bukan liar itu yang kumaksud.

Dia melajukan mobilnya dengan sangat cepat, gila dia mau membunuhku.

"Heh bapak ceo, jangan cepat cepat menyetirnya, kau mau membunuhku ?!" ujarku sambil berteriak.

"Kau yang ingin membuatku tuli kan, dasar barbar" jawabnya ketus.

"Terserah" jawabku singkat sambil memperhatikan jalanan si sampingku yang lebih menarik dari wajah tampan tetapi menyebalkannya itu.

"Okay kita sampai, cepat turun wanita barbar" ujarnya mengejekku.

"Uhhhh!! Dasar pria menyebalkaannnnn!!!" teriakku sambil menendang tulang keringnya dan segera berlari memaauki restoran cepat saji itu tanpa menunggunya yang sesang mengaduh kesakitan.

Setelah selesai dengan makan malam kami yang diwarnai dengan sedikit, lebih tepatnya banyak keributan, dia segera mengantarku pulang.

"Trims bapak ceo yang terhormat" ucapku setengah hati, ya aku bertengkar dengan lelaki menyebalkan itu. Bayangkan saja, dia mencium bibirku tadi di tempat umum saat aku mengoceh tentang betapa menyebalkannya dia, dan itu di tempat umum!! Lelaki gila.

"Anytime sweety" ujarnya sambil tertawa jahat, memang dia penjahat jadi cocok tertawa jahat.

Aku menghentakkan kakiku dan segera masuk kedalam rumah tercintaku.

*udah ya author capek, maaf baru apdet, author sibuk seriusss dan males ketik juga si.. Maafkan lah aku wahai para readers yang baik hati dan tidak sombong.. Vomment ya.. Jangan lupa !! I lop u rider
#typo dimana mana

Evelyn Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang