Lio Pov
Abel dah ya tega amat ninggalin gue di sekolah segede ini sendirian , gue kn gatau dimana tempat tata usahanya?kenapa tadi gue gananya abel dulu ya?huffft-_-
*buuuuk*
"maaf mba , gue gasengaja serius maaf yaa mba" perempuan itu hanya menganggukan kepala sambil menundukan kepala , duh gue jadi gaenak kan
"mba sini saya bantu diri" ucap lio sopan
perempuan itu langsung mengangkat kepalanya dan astaga!!
"Claraaa?!" ucap lio spontan yang membuat seluruh siswa memandang mereka berdua , dan lio langsung membungkukan badan tanda dia mengucapkan maaf
"Kamu ngapain disini?" ucap lio sambil menatap clara heran
"Hayy lio" ucap clara sambil tersenyum manis yang lio yakin bakalan membuat cowo-cowo lain langsung jatuh cinta setelah ngeliat senyum itu , tapi nggak buat lio .
"Gausah ngalihin pembicaraan ara"
Clara hanya cengengesan melihat muka lio yang kesal karnanya
"nanti aku bakal cerita ke kamu lio tenang aja hehe , btw kamu mau kemana kok kaya orang keder?
lio menghembuskan nafasnya sekali
"aku anak baru dan aku gatau letak tata usaha dimana?kamu tau ra?"
clara hanya menganggukan kepalanya lalu nyengir , serius clara sama abel itu sama . sama-sama aneh!suka cengar cengir gajelas tapi kalo clara hanya bersikap seperti itu ke lio dan abel sedangkan abel maah yaaa kalian tau sendiri deeeh hoho ..
"Clara Natasha Wijaya!" geram lio akhirnya yang malah membuat clara tertawa terbahak-bahak sampe membuat mukanya menjadi merah
"hehe maaf lio abis sifat kamu gaberubah si dari dulu sampe sekarang , tadi aku juga abis dari TU kok ayoo aku anter kamu"
Clara, Abell dan Lio bersahabatan dari mereka kecil , bahkan tanggal lahir mereka hanya berbeda sehari-sehari . Dari mereka bertiga emang lio doang yang paling waras , karna itu clara dan abel sering ngerjain lio
"kamu kemana aja ra selama ini?aku susah banget ngintakin kamu , kamu tau kalo abel?"
"iyaa aku tau kok" ucap clara sambil memotong ucapan lio lalu tersenyum
"trus?" lio melihat ara dengan teliti , dia tau senyum yang ara tunjukan itu palsu , bibir dia tersenyum tapi hati dan mata dia siapa yang tau?
"tras trus mulu o udah kaya tukang parkir" clara mencoba tertawa namun gagal dia langsung menangis
uda lio duga pasti ada sesuatu yang gaberes diantara mereka berdua
"araa?" ucap lio dengan lembut dan ara langsung memeluk lio dengan erat
"abel benci ama gue o , dia marah besar pa tau lu pindah daaan .."
"udah lah ra semua udah berlalu ayo ah kita ke TU "
KAMU SEDANG MEMBACA
Abelio
Short StoryCinta itu seperti angin gabisa diliat dan gabisa disentuh tapi bisa dirasakan ... -Kanaya Putri Amabelle- Aku mencintai dia jauh dari yang apa kalian lihat , mungkin sekarang dia belum merasakan tapi aku yakin suatu saat nanti pasti dia bisa mrasaka...