Jam menunjukan pukul 7 Pagi mila menuruni anak tangga dengan senyum yang menghiasi wajahnya
"Pagi Mas Dimas ,,," mila mengecup Pipi Kakak laki-lakinya
"Pagi dek ,,cerah banget pagi ini "ucap dimas
"Hari ini final meeting untuk sinetron jelas lah cerah " seru seorang gadis cantik yang keluar dari dapur sembari membawa semangkuk nasi goreng
"Benar Mil ?"tanya dimas
"Iya doain ya mas mba ini sinetron pertama aku soalnya " pinta mila menatap dimas dan Shireen
"Pasti mas dimas doain kok,,eh tunggu ini kening kamu kenapa kok biru gitu " tanya dimas saat ia menyadari kening adik bungsunya itu berbeda
Mila terdiam ia mengigit bibirnya,,,mila tak menyangka bahwa dimas menyadari keningnya terluka
Dimas terus menatap tajam kearah adiknya itu mila yang mendapat tatapan tajam dari dimas akhirnya tak dapat lagi berbohong luka di kening mila ini akibat ulah salah satu model saat fashion show semalam yang mendorong mila hingga terjatuh
"Udah mas dimas bilangkan dek berhenti dari dunia itu kenapa ga berhenti aja kamu "seru dimas keras
"Ga mas ini duniaku dan aku ga akan berhenti lagi cuma luka gini doank kok " ucap mila
"Gini doank kamu bilang ??ini bukan pertama kali kamu begini mau sampai kapan kamu begini sampai salah satu di antara orang-orang itu membunuh kamu gitu ?"
"Mas,,"
"Mas bilang kamu berhenti dan kamu bekerja di perusahaan "putus dimas
"Loe ga berhak mengatur hidup w "ucap mila lantang
"Jelas w berhak w kakak tertua sekaligus penganti alm papa dan mama w berhak mengatur hidup loe dan shireen paham loe " sebagai anak tertua dan penganti alm kedua orang tua dimas memikul tanggung jawab menjaga adik-adiknya shireen dan mila oleh karena itu dimas sedikit keras terutama terhadap mila yang di angap selalu melangar apa yang ia perintahkan
"Mas dimas mila berhenti,,,"seru shireen yang sedari tadi diam
"Kita bisa bicarakan ini baik-baik ok ga perlu pakai urat,,"
"Tapi loe setuju sama w kan kalau mila berhenti dari dunia itu " dimas mencari pembelaan
"Mba loe ga setuju kan please ini mimpi w " mila memohon
Shireen menatap kakak dan adiknya dengan tersenyum tenang
"Sebagai penengah dalam hal ini apapun yang aku putuskan ga ada yang bisa protes ok,mila akan tetap berada di dunia entertain,,,"mila tersenyum mendengar putusan shireen lain hal dengan dimas nampak keberatan
"tapi aku yang akan menjadi manajer mila mas dimas tenang aja sebagai manajer aku akan menjaga artis ku dengan baik dan aku pastikan takkan terjadi hal hal yang seperti mila alami semalam " mila dan dimas terdiam mendengar putusan mila namun mereka tidak bisa apa-apa karena shireen lah yang akan mengambil keputusan jika masalah seperti ini terjadi di keluarga ini shireen lah menentu keputusan
***
Setelah semua selesai shireen dan mila langsung menuju tempat meeting
"Mba loe yakin mau jadi manager w ?"tanya mila lagi
"Kenapa kamu ga yakin sama mba ?"
"Ga bukan itu tapi,,"
"Oh jadi kamu lebih memilih berhenti dari dunia entertain daripada di managerin kakak kamu sendiri gitu ?sekarang si terserah kamu aja kamu pilih yang mana " ucap shireen santai
"Iya aku mau di managerin mba deh "
"Good choice yuk turun"
Mila dan shireenpun meeting dengan casting director ph tersebut dan mila mendapat kontrak sinetron tersebut
"Aaa akhirnya mba makasih ya akhirnya aku dapat juga peran ini "ucap mila senang
"percayakan sama mba "
"Iya deh mila percaya,,"
Saat mila dan shireen tengah berjalan sebuah mobil hampir menabrak shireen
"Eh bego turun loe,,,"umpat mila kesal" mba loe ga apa apa kan"
Dua orang pria turun dari mobil "loe nyetir punya mata ga liat w dan kakak w hampir celaka gara-gara loe"
"Ada juga loe dan kakak loe nyebrang ga liat-liat "ucap pria itu
Sementara mila dan pria yang satu ribut pria yang satu lagi menghampiri shireen yang duduk di pingir jalan
"Anda ga apa apa " tanya pria itu
"Ga apa apa kok,,"ucap shireen
"Maaf ya karena saya anda dan teman anda hampir tertabrak "ucap pria itu tulus
"Ga apa apa kok bukan salah anda saya dan adik saya yang ceroboh nyebrang ga liat liat" ucap shireen "astaga mila,," shireen dan pria itu menghampiri mila yang masih bertengkar dengan pria satunya
"Dek udah kamu apaan si "
"Tapi mba gara-gara mereka kita hampir ketabrak,,"
"Udah ya cukup mba bilang,,maaf ya mas ,,"
"Ga apa apa sekali lagi maaf hampir membuat kalian celaka "
"Saya wisnu dan ini adik saya kevin,,"
"Shireen dan ini mila adik saya,,saya permisi mas wisnu "
***
Maaf baru lanjut kritik dan sarannya di tunggu makasih maaf kalau jelek masih belajar
