Di depan Shibuya. Minggu, pukul 08.57
Seorang pria bersurai baby blue tengah berdiri sambil membaca sebuah buku. Dia adalah Kuroko Tetsuya sedang menunggu seseorang, Tiba-tiba....
"Tetsu-kun~" Sahut Momoi dari kejauhan dan berlari-lari kecil sambil tersenyum sumingrah. "Maaf menunggu lama ne Tetsu-kun."
"Doumo Momoi-san. Iie aku juga baru datang." Kuroko memberi salam. Kuroko mengenakan baju kaos putih dengan rompi hoodie abu-abu dan celana jeans hitam. Sedangkan Momoi mengenakan setelan dress selutut berwarna peach dan tas selempang kecil. Jepit rambut kupu-kupu yang bertengger dikepalanya membuat Momoi semakin manis.
"Ne, Tetsu-kun~ bagaimana jika kita ke sana?" Momoi menunjuk sebuah tempat wahana hiburan, "Shibuya Park."
Momoi berlari sambil menarik tangan Kuroko. "Ayo Tetsu-kun." Ajak Momoi. Kuroko hanya tersenyum melihat tingkah lucu Momoi.
Dari kejauhan, Aomine mengikuti Momoi yang sedang berkencan dengan Kuroko. Momoi terlihat sangat bahagia. Senyum yang terpatri diwajahnya tak pernah hilang. Aomine kembali murung.
"Harusnya aku yang ada disampingmu Satsuki. Bukan Tetsu." Aomine mendesah pelan.
Tanpa disengaja, Kagami lewat dan melihat Aomine yang sedang menguntit Momoi dan Kuroko.
"Oi Aho! Sedang apa kau?" Tanya Kagami yang tiba-tiba menepuk pundak Aomine keras. Aomine langsung terjungkal dan mendengus marah.
"Baka! Mengapa kau menepuk pundakku keras sekali, hah?!" bentak Aomine kasar sambil mengusap pundaknya yang terasa sakit.
"Ah gomen gomen. Kau sedang apa disini? Dan tingkah mu seperti pencuri, kau tahu?" Kagami menatap curiga Aomine. Manik ruby nya menangkap seluet bayangan Momoi.
"Oi Aho! Itu kan pacarmu? Momoi Natsuki! Oh lihat dia bersama Kuroko!! Astaga kau diselingkuhi Aho!" Kagami berteriak heboh dengan OOC-nya sambil menunjuk ke arah Momoi dan Kuroko yang tengah menikmati takoyaki dibangku taman hiburan.
"Sstt... Diamlah Baka!! Kau bisa membongkar tempat persembunyianku. Dasar bodoh! Dan namanya Satsuki. Bukan Natsuki!" ucap Aomine sambil membekap mulut kagami yang kelewat bocor. Kagami megap-megap kehabisan oksigen.
Tanpa sengaja, manik blue ocean-nya Kuroko menangkap pemandangan langka, dimana Aomine sedang membekap Kagami yang dibalas dengan jitakan yang mendaraat dengan sukses dikepala Aomine.
"Aomine-kun, Kagami-kun. Kalian mengapa bertengkar ditempat umum seperti ini?" ucap Kuroko yang tiba-tiba muncul dihadapan mereka.
"Yo Tetsu! Kami hanya bermain-main, benar kan? Kagami?" Aomine menatap Kagami memberi kode agar sependapat dengannya.
"Apa yang kau bicarakan Aho? Kau kan sedang menguntit pacarmu, Momoi Natsuki!" Sekali lagi, Kagami mendapat bekapan dari tangan kekar Aomine sehingga membuatnya kembali sesak nafas.
"......." Kuroko hanya mampu terdiam mendengar ucapan Kagami. Ya, dia menyadari bahwa Aomine memiliki perasaan yang khusus ke Momoi. Namun, Momoi hanya menganggap Aomine sebagai teman kecil sekaligus sahabatnya. Sungguh miris.
"Ngg, Ano.. Kalau kalian tidak keberatan, Aku dan Momoi-san akan mengundang kalian makan siang di Café Maid." Ajak Kuroko.
Sementara itu Momoi yang kehilangan jejak Kuroko mulai panik dan berkeliling taman hiburan untuk mencarinya. Manik indah itu menangkap sesosok pemuda bersurai baby blue yang tengah berbicara dengan 2 orang. Segera Momoi menghampirinya.
"Tetsu-kun. Mou~ kukira kau meninggalkanku. Aku dari tadi mencarimu keliling taman ini." Keluh Momoi. "Are? Dai-chan dan Kagamin? Sedang apa kalian?" lanjutnya kaget setelah melihat Aomine dan Kagami.
KAMU SEDANG MEMBACA
That Feeling
FanfictionBagaimana perasaanmu ketika orang yang kau cintai memintamu menjodohkannya dengan orang lain? dan parahnya orang tersebut merupakan teman dekatmu dulu?