Part 7

739 15 2
                                    

Skip
Keesokan harinya
#rumah agra
"Sisi,Digo,Liora,Yasha,Tristan" panggil ayah agra
Dan mereka semua pun datang kecuali Tristan
"Tristan mana?" tanya ayah
"Gak tau ayah" jawab sisi acuh
"Kalian pergi cari tristan nanti disekolah,bilang ayah cari dia" kata ayah
"Siapa suruh dia gak pulang enak aja suruh kita cari,,dia kan udah jago" jawab sisi acuh
"Sisi" kataa ayah
"Sisi gak peduli" jawab sisi dan berlalu dari sana
"Sayang"
"Sisi"
Digo,Liora,Yasha sudah memanggilnya,namun dia tetap tidak peduli.
"Ayah panggil kita ke sini ada apa?" tanya liora mengalihkan pembicaraan
"Ayah mau kasih tau kalian bahwa perang sudah semakin dekat" kata ayah
"Kita akan siapkan baik-baik kok ayah" kata yasha
"Kalau begitu kita pergi dulu yy ayah" pamit liora
Dan mereka pun berlalu.
Dan saat digo mereka masuk mobil,mereka melihat sisi sedang melamun dan mereka langsung duduk ditempat (yasha nyetir ditemani liora disampingnya dan sisi digo ada dibelakangnya) saat mereka duduk pun sisi belum menyadarinya.
"Sayang" panggil digo namun sisi masih belum mendengarnya
"Sayang" panggil digo dengan mengelus rambut sisi
"Honey" balas sisi tersentak namun langsung memeluk digo
Digo pun menyandarkan kepala sisi ke dada bidangnya
"Kamu gak boleh gitu sama ayah sayang" kata digo sambil mengelus rambut sisi
"Tapi aku gak mau tau tentang tristan,maafin aku honey" balas prilly sambil mengeratkan pelukannya
"Aku ngerti kok sayang..tapi dia ayah kita,jangan ulangin lagi yy" kata digo mengelus rambut sisi yang ada dipelukannya
"Iya honey..maafin aku" balas sisi semakin mengeratkan pelukannya
"Tristan biar aku sama yasha aja yang cari si" kata liora
"Makasih yy liora" kata sisi sambil melepaskan pelukannya bersama digo
"Udah yy,,gak usah mikirin yang enggak-enggak lagi" kata digo
"Iya honey" balas sisi sambil mencium pipi digo dan mereka semua terlihat tengah asyik berbincang-bincang sedangkan digo hanya mengelus rambut sisi yang sampai sekarang masih bersandar di dadanya sambil mendengar perbincangan kekasihnya dan juga saudaranya.

Skip
Dikelas Sisi
"Honey" panggil sisi
"Iya sayang,ada apa?" tanya digo
"Aku pengen jalan-jalan" kata sisi
"Mau jalan-jalan kemana sayang?" tanya digo
"Hutan aja yy" kata sisi
"Ngpain ke hutan sih sayang kan bisa ke mall gitu" kata digo
"Udah lama gak ke hutan honey aku pengen udara segar,plis hon" rengek sisi
"Okey deh..apa sih yang gak buat kamu sayang" kata digo mengelus rambut sisi
"Makasih hon" balas sisi memeluk digo

Disisi lain
Liora dan Yasha menemui Tristan yang sedang bermesraan dengan Nayla
"Tristan" panggil liora
"Ada apa?" tanya tristan
"Ayah suruh nanti temui dia..ayah mau bicarakan sesuatu padamu" kata yasha
"Baik..nanti aku akan temui ayah" balas tristan
"Yaudah..aku pergi dulu" pamit liora dan yasha dan mereka pun pergi dari sana
"Sayang..aku nanti gak bisa jalan denganmu..aku harus temui ayahku" kata tristan
"Iya sayang,gpp kok..aku ngerti" balas nayla

Skip
*dihutan*
"Honey,udaranya segar yy" kata sisi
"Iya sayang" balas digo
"Honey..kita naik ke pohon itu yuk" ajak sisi
"Yuk" balas digo
Dan mereka pun duduk diatas pohon.
"Honey,aku rasanya gak bisa maafin tristan deh" kata sisi tiba-tiba
"Kenapa sayang? Dia kan saudara kita" kata digo mengelus rambut sisi yang duduk disampingnya
"Iya honey aku tau,tapi dia keterlaluan sama aku dan dia sampai sekarang juga tidak minta maaf sama aku" kata sisi menatap kosong ke depan
Digo yang melihat sisi begitu langsung memeluknya untuk menenangkannya
"Aku gak pernah ditampar sama siapapun tapi dia demi pacarnya yang jelas-jelas bukan bangsa kita tapi hanya demi nayla  dia tampar aku didepan anak-anak kelas dia" kata sisi terisak didada digo
"Udah yyy sayang,aku akan balas semua perbuatan tristan sama kamu..gak usah nangis lagi yy kalau kamu nangis aku juga sedih" kata digo yang menenangkan sisi dengan mengelus rambut sisi dan mencium rambut sisi
"Tapi..."
"Gak ada tapi-tapian sayang,biar aku yang urus yy" kata digo menyela omongan sisi
"Baiklah" kata sisi pasrah
"Senyum dong masa sedih terus sih pacar aku" kata digo
Sisi pun senyum ke digo dengan senyum mautnya
"Nah gitu baru pacar aku yang cerianya super" canda digo membuat tawa mereka lepas
"Yaudah pulang yuk hon..nanti ayah cariin kita" ajak sisi
"Yukk"

Vampire dan SerigalaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang