we're beautiful

35 1 0
                                    

I see what you're wearing there's nothing beneath it
Forgive me for staring, forgive me for breathing

Setelah menerima telepon bahwa penyakit Ethan kambuh, Alicia segera menuju ke tempat Ethan. Ia khawatir. Sangat khawatir. Ia sangat menyayangi kekasihnya.

Alicia pun sampai di sebuah apartemen ternama di kota itu. Dengan langkah cepat, ia menuju ke kamar Ethan, nomor 1214.

Ia segera menekan password kamar Ethan, lalu masuk ke dalam. Ia terkejut, terdapat bercak darah menuju ruangan Ethan. Alicia terisak pelan.

Ia lalu masuk ke dalam kamar Ethan dan yang ia lihat hanyalah bercak darah.

"Ethan.."panggil Alicia pelan. "Ethan, kamu dimana?"

"ETHAN!" Tanpa sadar, Alicia menangis. Ia terisak. Kemanakah Ethan? batinnya.

Cause baby, tonight, we're beautiful now, we're beautiful

Seorang pria yang telah selesai membasuh dirinya keluar dari kamar mandi tamu.

Ia nampak segar. Penyakitnya yang tadinya kambuh, pulih kembali. Ia pun segera menuju kamarnya untuk mengambil pakaiannya.

Saat ia berjalan masuk, ia terkejut melihat seorang gadis sedang menangks di lantai kamarnya.

Alicia? batinnya tapi tak yakin. Mana mungkin kekasihnya datang menjenguknya? Padahal, Alicia selalu cuek dan jutek terhadapnya.

Let's live tonight like fireflies
and one by one light up the sky

"Alicia.." panggil pria itu.

Gadis itu pun mendongak menatapnya.

"ETHAN!!"teriak gadis itu seraya memeluk Ethan, kekasihnya.

"Alicia, kamu ngapain disini?"tanya Ethan bingung. Ia heran, Alicia menangis?

"Maafkan aku. Aku hanya bercanda mengatakan hal yang tadi. Dan saat kamu bilang penyakitku kambuh, aku langsung menuju kesini. Aku sangat khawatir, Ethan.."jelas Alicia sambil terisak. Ia tidak mau melepas pelukannya dengan Ethan.

we're beautiful now
we're beautiful now

Ethan yang mendengar penjelasan Alicia, tersenyum. Tak menyangka, kekasihnya ini mengkhawatirkannya.

"Aku ga papa sayang. Kamu tenang aja yah."timpalnya.

"Ta- tapi kenapa banyak bercak darah, Eth?"

"Astaga, sayang. Itu lukisan aku, terlihat asli banget yah? Jago deh akunya jadi seniman. hahahaha"

We might not know why, we might not know how

Alicia melotot. Ternyata, itu bukan bercak darah. Tapi kok, kelihatan asli banget sih?

"Kamu emang hobby yah bikin aku sakit hati.. nangis, panik, khawatir..."

Ethan tertawa renyah. Yang selalu disakitin disini siapa sih sebenarnya?

"Perasaan dari dulu aku mulu yang disakitin.." Ethan memelas.

"Idih, situ baper yak!"balas Alicia.

Alicia pun ikut tertawa.

Setidaknya waktu ini sangat berharga, dan pantas untuk diabadikan.

we're beautiful now..

-END-

Beautiful Now[ONE SHOT!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang