Keesokan hari nya iqbaal menemui ku di taman sekolah.
"Haii (namakamu) :)"
"Ehh iqbaal. Haii juga :)"
"Nanti malem ada acara ga ?"
"Emmm-"
Belum saja aku menjawab pertanyaan iqbaal, ehhh tibatiba saja salsha dateng menghampiri kita.
"Haii kalian :)"
"Haii juga " jawab aku dan iqbaal berbarengan
"(Namakamu) mau ga malem ini kamu nginep dirumah aku. Nemenin aku,soalnya papa dan mama aku lagi keluar kota. Please (namakamu)" salsha bermohon kepada (namakamu)
"Iya deh iya"
"Thank you (namakamu) " ucap salsha sambil memeluk ku
"Yahhh aku gagal lagi" batin iqbaal
"Ehhh kamu kenapa baal?" Tanya (namakamu)
"Ehhh, gapapa ko (nam). Ya udh, aku pamit dulu ya (nam), sal. Mau ke perpus dulu"
"Oh iya" jawab ku
******************************
Iqbaal POV ONYahhh kenapa sihhh disaat gua mau ngungkapin perasaan gua ke dia selalu aja ada yang menghalangi. Atau apakah ini belum waktunya? Tuhan tolong berikan jawaban yang sesungguhnya.
Disuatu saat pasti gua bisa mengungkapkan ini semua pada dia.Iqbaal POV Off
------------------------------------------------------
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Of My Life
FanfictionHyyy guys... Ini merupakan cerbung pertama aku yg aku post di wattpad. Sebenernya ini lebih ke cerpen dehhh,soalnya ceritanya ga terlalu panjang. Happy Reading guys