Section 1

89 4 0
                                    

Cette reunion est la primiere.

* Di kelas *
Ruangan terdengar begitu ramai , dimana - mana ada keributan kecuali Satu orang anak yang sedari tadi hanya diam di tempat duduknya .
Tak lama kemudian semua orang melihat ke arah pintu masuk kelas. Anak yang sedari tadi diam itu akhir nya melihat ke arah yang saat ini menjadi pusat perhatian semua orang .

" Siapa ya dia." ucap anak yang diam sedari tadi dalam hati dengan rasa penasaran .

Mulai lah terdengar suara bisik - bisik dimana - mana apalagi dari arah belakang .Tentu saja mereka adalah anak-anak cheerleader yang super centil , memang sih grup cheerleader itu kumpulan cewek- cewek cantik. Tapi mereka suka menghina anak yang dirasa kurang mampu. Lagian bisikan itu pasti sebuah pujian untuk anak yang mereka perhatikan dari tadi. Siapa lagi anak itu kalau bukan Dares sang pujaan hati setiap wanita.

Setelah lama Dares berdiri didepan pintu masuk. Akhirnya dares pun berjalan menuju lorong antara meja kemeja dan kursi yang disusun rapi.
Tak lama Dares berjalan melewati teman- teman nya ia berhenti sejenak.

" Siapa tu anak?" tanya Dares kepada salah satu temannya sambil menunjuk anak yang sedang duduk manis di depannya .

"Oooooh dia .! Nama nya Fille Mois , dia anak baru." jawab temannya

Dares hanya tersenyum manis seperti biasa .

" Maka nya gak usah bikin acara sakit segala jadi ketinggalan informasi." sambung teman Dares .

"Bukan di bikin tapi sakit beneran." jawab Dares sambil berjalan mendekati anak yang mereka bicarakan tadi.

" Hai .... Kenalin nama gw Dares." ucap Dares sambil mengulurkan tangan kepada Fille

" Fille Mois." jawab Fille singkat tanpa menyambut tangan Dares lagi

Tanpa pikir panjang lagi Mer ( teman bicara Dares tadi ) langsung menarik tangan Sares .

" Jangan sok deket loh." ledek Mer

" Memang kenapa." jawab Dares cuek .

" Udah loh nurut aja." paksa Mer

Fille langsung berdiri dan segera keluar dari kelas walau pun belum istirahat .

" Kenapa dia?" tanya dares saat melihat Fille yang langsung keluar kelas .

" Mungkin ke toilet." jawab Mer yang langsung duduk di kursi nya yang diiringi oleh Dares.

*Di Koridor *
Terlihat seseorang yang sedang berdiri sambil menyenderkan tubuhnya di tembok koridor .

" Jadi itu Dares ....." ucapnya tiba - tiba ..

" Kira-kira bisa gak y......." Fille langsung menghentikan ucapanya saat mendengar suara langkah kaki berjalan menuju kearah diri nya berdiri .

Apa ya section selanjutnya ......
Kita liat aja nanti .. Pokoknya kalian harus baca ya ..

Deux est unTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang