Cast: Song Yeonjin,Byun Baekhyun
Oc: EXO ,Kim Minhyun ,Jung Jin,Yoon Byulrae,Im Nahyeon,Oh Junyin,Baek Ginsok,Jeon Jirae,Son Mee,Kang Hyunjil.Pagi yang cukup Cerah,angin penyambut musim panas bergantian datang menerpa.Helaian rambut hitam ku sedikit terangkat perlahan mengikuti ritme angin yang berhembus.Kakiku terus berjalan dengan penuh semangat di pinggir jalan raya ibu kota negri ginseng ini.Suara mesin kendaraan yang beradu menghasilkan melody tersendiri terasa tak asing lagi di indra pendengarku,begitu juga dengan bau asap kendaraan yang menyesakkan saluran pernafasan.
Berkali kali aku menoleh ke belakang,berharap menemukan salah satu temanku yang bisa diajak berangkat bersama.Tapi hasilnya nihil.Mungkin aku berangkat terlalu pagi hingga tak satupun murid sekolahan yang berseragam sama denganku menampakkan batang hidungnya di depan wajahku.
Kembali aku menoleh ke belakang,dan...
DEG
Tanpa persiapan,jantungku terasa memompa lebih kencang ,darahku berdesir dengan cepat,aku merasakan kupu kupu berterbangan di dalam perutku,dan terakhir aku merasa seolah olah kembang api meletup letup diatas kepalaku.Shit!Kenapa reaksinya selalu berlebihan seperti ini?.
Pria itu terus berjalan dengan cepat,tampaknya ia tidak sadar dengan kehadiranku yang diam mematung hanya karna melihat wajahnya.
12
3
Dan yang paling kucemaskan terjadi,dia menyadari keberadaanku dan kini matanya sedang beradu kontak dengan kedua mataku.Mungkinkah mata kami berbicara?mewakili semua hal dan perasaan yang kami rasakan?
Dia,Byun Baekhyun.Umurnya 14 tahun,lahir di Bucheon,bermata sipit,dan memiliki suara emas.
Alasan reaksiku selalu berlebihan setiap aku bertemu dengannya adalah karna aku menyukainya.Oh bukan!Karna aku menyayanginya.Sayang?Yeah mungkin.Kenapa aku menyayanginya?karna dia adalah mantan kekasihku.
Dan aku belum bisa menghapus sedikitpun perasaanku padanya.Kami resmi menjadi sepasang kekasih pada tahun baru satu setengah tahun yang lalu.Saat itu kami masih berada di kelas 7 semester 1.Dan hubungan kami berakhir pada kelas 8 awal semester 1.
Sudah hampir setahun berlalu sejak aku sudah resmi tidak menjadi siapa siapanya lagi,tapi reaksi gila ini terus saja muncul setiap kedua mataku berhasil menangkap sosoknya.Dengan cepat aku kembali membalikkan badanku,mengatur nafas dan berusaha bersikap senetral mungkin.Ini bukan drama,dimana biasanya Si pria mengejar Si wanita untuk mengajaknya berangkat bersama.
Ini dunia nyata.Nyatanya yang kami berdua lakukan adalah tetap berada di posisi masing masing tetap melanjutkan aktivitas kami dengan bersikap biasa,dan yang lebih parahnya lagi berpura pura tidak saling mengenal satu sama lain.Berkali kali aku meminta kepada tuhan untuk memberikanku sedikit saja keberaniam untuk menyapanya.Hanya sekedar menyapa saja,tidak lebih.
Dan doaku tidak pernah terkabul,karna hingga sekarang belum pernah sekalipun pita suaraku menyebut namanya hanya untuk mendapat perhatian nya selama satu detik.Ya,hubungan kami memang membosankan.Sangat membosankan.
Saat kami masih berstatus 'pasangan kekasih' pun suasana nya juga sama.Membosankan.
Kami lebih banyak bicara di social media,kami tidak pernah menggunakan suara kami hanya untuk sekedar bertanya 'apa yang sedang kau lakukan?' 'Apa kabarmu?' 'Apa kau berniat menyelingkuhiku?' Atau pertanyaan pertanyaan aneh yang wajar untuk ditanyakan seorang 'pacar'.Dia berbeda dengan pria yang lain,jika pria kebanyakan memilih untuk lebih agresif,dia tidak.Dia lebih sering menunggu dan membiarkan ku untuk memulai terlebih dahulu.
Kumaklumi,karna pada kenyataannya dia belum pernah sekalipun menjalin hubungan dengan wanita lain.Dan aku adalah yang pertama.Tetapi dia bukan yang pertama untukku,sebelum bersamanya aku sempat mencoba satu kali dengan pria sialan bernama Lee Sungyeol.Ah sudahlah itu masa lalu.
Kepalaku menoleh kesamping,dan ini benar benar diluar dugaanku.Dia sekarang berada tepat disampingku,meski aku kurang yakin tapi aku merasa ada perubahan sedikit dari cara jalannya...dia sedikit memperlambat jalannya.Mungkinkah dia mau mensejajari langkahnya denganku?Tidak.Tidak.Aku tidak boleh terlalu berharap.
Aku berdeham,mencoba mengontrol detak jantungku yang memompa semakin kencang.Kurasakan atmosfir di sekeliling ku berubah menjadi lebih sedikit,aku merasa sedikit sesak.Apa karna aku sedang berbagi oksigen dengannya?Oh tidak,ini pasti termasuk salah satu reaksi berlebihan setiap aku bersamanya.
Beberapa menit kami lalui dengan jalan berdampingan tanpa mengucapkan sepatah atau dua patah kata apapun.Hingga akhirnya kudengar dia mengumpat dengan volume yang kecil reflek membuatku menoleh kearahnya dan menatapnya dengan tanda tanya besar diatas kepalaku.
Dia balik menatapku dengan ekspresi datar nya,hingga dia menahan tanganku dan kami berdua diam mematung ditengah trotoar tersebut.Jantungku benar benar tidak bisa dikontrol lagi,harapanku Baekhyun tidak bisa mendengar detak jantungku yang sedang memompa dengan kencang.Ini benar benar pertama kalinya dia melakukan hal ini terhadapku.Dan ini pertama kalinya kami saling menatap dalam waktu lebih dari satu menit.
"Kenapa rasanya seperti ini?".Matanya yang awalnya menatapku kini beralih menurun kebawah memperhatikan aspal hitam yang kami pijaki.
"Aku tidak mengerti maksudmu".Ucapku masih dengan seribu pertanyaan yang terus melayang layang di otakku."Kenapa aku merasakannya selalu seperti ini setiap ada hal yang berhubungan denganmu?aku merasa detak jantungku berdetak tidak karuan,aku merasa seluruh perasaan gugup menyelimuti seluruh perasaan dan akal fikiranku.Hei,kau tau apa ini?".
Senyumku mengembang,ribuan kembang api meletup letup diatas kepalaku.Aku benar benar senang bukan hanya aku yang merasakan reaksi berlebihan itu.Ini artinya cintaku tidak bertepuk sebelah tangan kan?.
Baekhyun menurunkan sedikit wajahnya,memiringkan sedikit kepalanya untuk mensejajarkan bibirku dengan bibirnya.
Mataku reflek tertutup,namun sebelum itu aku merasa sedikit heran.Kenapa semua orang tidak ada yang memperhatikan kami?kami ini dua orang bocah yang akan menampilkan adegan anak umur 17 tahun keatas didepan umum!Kenapa tidak ada satupun yang protes?.Sekarang aku dapat merasakan deru nafas milik Baekhyun.Mint.
Aaa~sexy sekali.
Dan perlahan bibirku menghangat,dia sudah mendaratkan bibirnya.Siapapun,tolong rekamkan adegan ini untukku!.1
2
3
4
5
.....Uum.Hah?
Mataku dengan cepat terbuka aku menatap sekelilingku dengan cermat.
Begitu seluruh kesadaranku terkumpul akhirnya aku sadar.Tadi itu hanya mimpi.