firstday

220 5 2
                                    

Hari pertama masuk sekolah setelah libur panjangku.

*Sisil pov
"Rasanya aku masih ingin libur lebih lama untuk menenangkan fikiranku yang kacau ini, aku belum siap untuk menghadapi masalah-masalah baruku-,-" ucapku dalam hati. KRIIIIIIIING!! Suara bel masuk yang nyaring itu mengagetkan aku yang sedang melamun. Entah apa yang aku lamunkan. "Riii siniii" teriakku dari taman memanggil Riri teman sebangkuku. Oh iya Riri ini teman sebangkuku, dia itu cantik, putih, tinggi kita sama, ukuran badan kita sama, rambut kita sama, yang beda aku pake kacamata, dan warna kulitku sedikit lebih sawo matang. "ayo kekelas Sil" ajak Riri sambil berjalan ke arahku. "Iyaa" balasku. Sesampainya dikelas. Seperti biasa aku langsung mengambil earphone. Yah beginilah aku hobyku dengerin musik sambil baca novel kalo gak ya baca novel sambil dengerin musik. Maklum lah jomblo. Saya jones. Eeiittss bukan jomblo ngenes loh yaah tapi jomblo happynes hihi. Meskipun aku jomblo tapi yang bikin bahagia banyak tauuk. "Gimana liburanmu Sil?" Tanya Riri padaku sambil menawarkan makanan ringan. "Biasa aja Ri gaada yang spesial. Iya Ri makasih, oleh-oleh dari desa ya?" Jawabku, dan mengambil makanan yang diberikan Riri kepadaku. "Kok gaada yang spesial? Emang kamu gak jalan sama Frista? " Balas Riri kepadaku. "Auuh ah gelap. Males bahas dia" jawabku sambil melepas jaket yang aku kenakan. "Kok gi...." balas Riri terpotong karna guru IPS yang masuk kelasku dengan suara khasnya yang nyaring "Selamat siang murid-muridku, bukunya dibuka hal 18 ya..." perintah Bu Nia guru IPS.
"Boring nih gua, keluar kelas yuk" ajakku kepada Riri. "Males ah gua lagi pengen serius belajar." Sahut Riri. " tumben banget lo, yaudah gua keluar dulu bye" sahutku lalu ijin kekamar mandi. Padahal kan tujuannya bukan kekamar mandi. Udalah forget it.
Saat gua jalan ketaman gak sengaja liat cowok ganteng haha, gak ganteng aja dia juga tinggi manis pula. Cowok idaman gua nih. Tebar pesona dulu ah sapa tau jodoh hahaha #maklum baru putus. Saat gua perhatiin kayaknya gua kenal nih cowok. "Fandi??" Sapaku. Dan benar dugaanku, Fandi Adalah teman SMPku. Aku juga pernah ada rasa sama dia waktu aku kelas 8, dan sekarang pun sepertinya rasa itu mungkin masih ada. Entah apa yang harus aku katakan jantungku sepertinya mulai berdegup lebih kencang dari sebelumnya. "Eh haii Sil.. kamu sekolah disini?" Tanya Fandi sambil menepuk bangku taman disebelahnya kode kalo dia menyuruhku duduk disebelahnya. "Iya Fan aku sekolah disini, kamu sekolah disini juga?" Jawabku dan balik bertanya karena baru pertama kali aku liat dia disekolah ini. "Kamu anak IPA atau IPS? Iya ini aku baru pindah dari sekolah lamaku" balas Fandi. "Aku anak IPS, kamu anak IPA ya? Oalaa iyaiya" jawabku. "Iya aku anak IPS. Eh kamu kok gak masuk kelas? Gaada gurunya ta?" Tanya Fandi. "Pantesan, ada sih tapi aku lagi bosan pengen keluar kelas" jawabku sambil tertawa. "Waah nakal wkwk, udah sana balik kekelas gih" ucap Fandi yang gatau kenapa bikin gua tambah degdegan haha. "Iyaudah aku duluan ya Fan ntar gurunya kangen haha bye Fan" sahutku. "Bisa aja kamu Sil wkwk hati-hati yaa". Balas Fandi. "Gilaaa dia tambah cakepp, cuma ngobrol gitu aja dia udah biki gua ngefly. Kenapa dia gak minta pin gua.. hummm-,-" rengekku dalam hati.

. BERSAMBUNG tunggu cerita selanjutnya yaaa, maaf kalo ceritanya gak nyambung.

FiguranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang