Prolog

1.1K 11 0
                                    

Dari lantai atas gedung, orang itu terus membidik korbannya memastikan agar tembakannya mengenai sasaran. Dia menutup sebelah matanya, tangan kirinya dia simpan di bagian depan senapan sedangkan tangan kanannya dia gunakan untuk menekan pelatuk. Setelah lama membidik akhirnya dia menekan pelatuknya.

DORR.. DORR..

Tembakannya mengenai jantung si korban dan korban itu langsung tergeletak di jalanan dengan darah yang mengalir keluar dari tubuhnya dan tak lama kemudian korban itu menutup matanya. Orang-orang di sekitar itu langsung berteriak dan berlari-lari ketakutan, sedangkan orang yang menembak tadi dibalik masker yang dikenakannya dia tersenyum puas tersenyum puas karena misinya berhasil. Orang itu lalu membuka sarung tangan yang di kenakannya setelah itu dia memasukan senapan dan sarung tangannya ke dalam wadah biola kemudian dia pergi meninggalkan tempat itu.

***

Mysteries of The AssassinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang