3

1.1K 50 0
                                    

keluarga ali.

pagi ini seorang CEO tampan sudah siap dengan jas nya yg sudah rapi. jadwalnya hari ini adalah meeting dengan perusahan wijaya group yg sangat terkenal itu. ali sangat bersemangat karna ini sangat menguntungkan baginya.

"kaa.. hari ini aku mau berangkat sendiri saja yaa?? tanya frillyta davidis atau yang sering dipanggil dengan sebutan vidis itu mencoba merayu kakanya yg memang tidak pernah mengijinkan dirinya memakai kendaraan sendiri. begitu juga dengan ayahnya yang ikut2an melarangnya.
"tidak boleh! tegas ali sambil memakan rotinya.
"aaa kaka.. aku malas berangkat dengan kaka. teman teman ku pasti akan teriak2 tidak jelas memangil2 nama kaka. dan aku tidak suka itu!! ucap vidis sambil berhenti menyantap makanannya.
"yaa itulah resiko mu mempunyai kaka setampan ini.. ucap ali dengan nada pd nya..
"cihhh.. pd sekali kaka.. kaka saja yg sok tebar pesona sama teman temanku.. ucap vidis.
"sudah lah dis.. ayo kita berangkat nanti telat, atau mau kaka tinggal? ucap ali lalu berlalu pergi"
"ahhhh kaka tidak.. tunggu dulu.. ucap vidis mengejar kaka nya.
sesampainya dimobil vidis berkata..
"iya kaka ku memang tampan tapi sayang status jomblonya tidak pernah hilang.. hahaha" tawa vidis pun pecah.
"bukan kaka gk laku tp memang kaka tidak mau pacaran dulu dis. sudahlah berhenti tertawa atau kau turun saja.. ucap ali tegas.
"iya iyaaa ka.. ucap vidis mengalah.

sesampainya disekolah vidis yg memang milik ayah mereka, para gadis pun tampaknya sudah menunggu kedatangan ali.

"kaka tidak ush ikut turun!! ucap vidis tegas
" loh kenapa, kaka kan ingin mengantarkan mu sampai kedepan pintu gerbang sekolahmu dis.. ucap ali
" sudahlah kaa.. aku bukan anak tk!! lagian aku malas dengan para gadis itu.. sudah yahh aku berangkat dulu. jangan lupa jemput aku, byeee muahh.. ucap vidis pergi dan tak lupa mencium pipi ali sekilas dan pergi menuju sekolahnya.
"ada ada saja adikku ini.. ucap ali lalu segera pergi untuk menghadiri meeting di kantornya.

sampainya vidis di depan kelas ia bertemu sahabatnya bernama ngita dan novi..

"dis.. kaka mu gk ikut mengantarkanmu juga sampai didepan gerbang kaya biasanya.?? tanya ngita.
"jangan mengejekku deh... ucap vidis
"hahhaa.. harusnya kamu beruntung dis mempunyai kaka setampan ka ali itu.. ucap novi dengan nada lebaynya.
"lebay lu.. udh lah yukk ke kelas.. ucap vidis pergi berlalu dengan kedua sahabatnya.

gadis mungil yang bisa menarik perhatian keluargakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang