4

1.3K 66 9
                                    

pov. prilly

rasanya aku malas sekali pagi ini. karna kalian tau?? aku harus menemani papahku untuk ikut mengadakan kerjasama dengan perusahaan DAVID itu. padahal aku tidak suka dengan acara seperti itu. tapi papah memaksa karna aku disuruh untuk menjadi modelnya di kedua perusahaan itu.

aku sudah siap dengan baju ku yg ku lihat sangat modis ini. yaa aku memang sangat pandai dalam memilih baju dan menjaga tampilan ku. karna aku memang seorang model.

aku langsung menyusul bapah yg sedari tadi menungguiku dimobil.

"pagi pah ... maaf yah pah lama.. illy kesiangan heheh.. ucapku pada papahku. yaa papahku memang orang yg tidak suka menunggu seperti diriku. tapi demi putri kesanyangannya ini. papahku rela melakukan apa saja hehehe. maklum aku anak perempuan disini dan kaka ku juga kerja diluar negeri jadi cuma aku yg dimanjakan papahku.

"iya sayang tidak papa.. ucap papahku dan lalu menjalankan mobilnya menuju perusahaan papahku.

sesampainya di perusahaan.
normal pov.

"maaf pak.. perwakilan dari perusahaan david sudah menunggu dari tadi.. ucap resepsionis disini pada papah prilly.

"baik saya segere ke ruangan meeting' ucap papah prilly.

"ayo pril .. lalu papah prilly pergi

sesampainya diruang meeting.

"selamat pagi pak ali.. maaf menunggu lama.. ucap papah prilly.

"tidak papa pa.. ucap ali sopan.

" ohh iya perkenalkan ini putri saja yg akan menjadi model produk kita nanti. ucap papah prilly sambil memperkenalkan prilly pada ali.

" ohh iya nama saya ali.. ucap ali menjabat tangan prilly.

" saya prilly.. ucap prilly membalas jabatan tangan ali.

"omg ... ganteng bgt .... batin prilly.

"ayo kita mulai meetingnya.. ucap papah prilly.

"ayo.. ucap ali

setelah meeting yg berlangsung lama itupun selesai pada saat jam makan siang.

"emm.. pril kamu pulang sendiri yah.. papah masih ada kerjaan nih. ucap papah prilly.

"tapi pah.. ucapan prilly terpotong oleh ucapan ali.

" dengan saya saja pak, sekalian saya pulang ke kantor saja. ucap ali sopan.

" wahh kebetulan, yaa sudah sana pril.. ikut dengan ali.. ucap papah prilly.

" iya pah.. ucap prilly mengalah.

" ya sudah pa.. saya permisi.. ucap ali sopan

" iya .. titip putri saya yahh... balas papah prilly.

" siap pa..

mereka pun menuju mobil ali. sampainya di dalam mobil, ali yg hendak menyalakan mobilnya kaget mendengar suara iphone nya.

" sebentar yaa pril.. ucap ali.

" iyaa gpp. balas prilly.

setelah lama ali telvon akhirnya selesai.

" emm pril, kita jemput adik aku dulu yah.. kasian dia nungguin gue dari tadi. ucap ali

" iyaa gapapa li.. ucap prilly
aduh..niihh cowo ternyata cuek. males gue . batin prilly

selama perjalanan cuma keheningan yg ada. prilly yg memang tidak suka keheningan akhirnya memutuskan untuk memulai pembicaraan terlebih dahulu..

"emmm li.. adik lo emang kelas berapa? tanya prilly

"kelas 2 SMA. balas ali singkat.

"cewe atau cowo li..? tanya prilly lagi.

"cewe. balas ali singkat lagi.

"nyebelin banget nih cowo. udhlah gue lebih baik diem. batin prilly.

ali yang tampaknya merasa bersalah karna telah mencuekan gadis itupun akhirnya berbicara.

"kalau lo punya adik atau gak? tanya ali.

"gak.. gue pnya nya kaka. kaka gue cowo tapi sekarang ada diluar negeri ngurusin perusahaan papa disana, padahal gue pengin punya ade cewe loh li.. tapi sayang mamah gue gk mau.. balas prilly.

"busett nih anak gue tanyanya singkat dia balesnya panjang amat" batin ali.
"ohh gituh... yaudh anggep ajh adik gue, adik lo juga. adik gue juga pengin punya kaka cewe kaya lo gituh. ucap ali.

"wahh seriusan li? emang kaya gue gimana? tanya prilly.

"sama sama cerewetnya  hahaha" ucap ali.

"nyebelin lo.. ucap prilly ngambek.

"bercanda prill.. hehe" ucap ali

"iya iya.. balas prilly.

"ternyata lo gk sedingin yg gue kira li.. batin prilly.
"tenyata lo asikk juga prill.. batin ali.

akhirnya ia sampai di sekolah vidis dan turun dari mobilnya dan menghampiri vidis yg terlihat marah karna sekolahannya telah sepi.

"haii dis.. ayo pulang.. ajak ali

"gk ada yg lebih lama lagi yaa ka.. kaka tau? aku nungguin kaka dari tadi... malu kaa dari tadi ditawarin mulu sama orang2, berasa cabe cabean goceng deh.. omel vidis..

"tuh kan pril, dia cerewet kaya lo.. bisik ali pada prilly.

"haha iya juga" balas prilly.

"ehhh.. kaka bawa siapa nih? jangan2 kaka culik kaka cantik ini yah? hayoo ngaku.. tuduh vidis.

"enak ajh.. ini namanya ka prilly, dia yg mau kerja sama dengan perusahaan kita dis.." ucap ali

" ohh ka prilly yg model itu yah? wahh gk nyangka bisa ketemu kaka.. ucap vidis memeluk prilly.

"kaka juga gk nyangka bisa ketemu kamu.. yg cerewet. ucap prilly dengan menekan kata cerewet.

"enak ajh.. gk ka.. elak vidis.

"kalian berdua itu sama sama cerewet jadi gk ush saling mengihina yah.. ucap ali.

"cerewet tapi ramah. gk kaya kaka yg dingin kaya es.. ihh.. yukk ka pulang.. ajak vidis lalu pergi meninggalkan ali.

"dasar adik kurang ajh.. balas ali lalu menyusul vidis dan prilly.

di dalam mobil mereka saling bergurau.. vidis dan prilly yg memang cerewet dapat membuat ali tertawa dan banyak bicara. padahal vidis biasanya tidak suka pada teman perempuan ali. tapi sekarang? ia sangat akrab bahkan kakanya sampai dikacangin.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 06, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

gadis mungil yang bisa menarik perhatian keluargakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang