Ia terdiam menatap sekitar, matanya mengerjap polos.
Ia membeku sesaat, hingga ia sadar bahwa ia telah tersesat dalam keputusasaan tak bernama.Lalu ketika angin membawa semua harapan yang ia miliki, ia hanya memandangnya menghilang dibalik reruntuhan dengan tatapan hampa.
Reruntuhan yang dulunya ia sebut dengan kehidupan. Tak ada yang tersisa sekarang.
Hanya dia dan liku-liku kehidupannya yang gelap.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tinta Hitam
PoetrySome stories are better left untold . . Creepypasta . Horror Story . Poem . Short Story . Quote . Dan beberapa hal abstrak yang ada didalam kepala saia, mungkin. . . Coba read sebentar, gratis kok ^^,