Drunk?

94 6 0
                                    

-Zoe Pov-
Sang mentari telah menampakkan sinarnya, aku tau hari sudah pagi tetapi badanku memperintahku untuk tetap berada di kasur ini (Typical me). Entah kenapa suasana di kamarku ini sedikit berbeda, tapi mungkin hanya perkiraanku saja.

Lebih baik aku melanjutkan tidur indah ku ini, tapi--tiba-tiba kasur bagian kanan bergerak. Ah paling mama, sedetik kemudian ada tangan kekar penuh tatto yang memeluk pinggangku.

Calm down Zoe, ini pasti hanya mimpi tetapi jika ini mimpi kenapa terasa begitu nyata, okay gara-gara tangan sialan ini aku kehilangan akal sehatku bayangkan aku bertanya pada diriku sendiri dan aku menjawabnya. Okay Zoe keep calm mungkin lebih baik aku melihat siapa pemilik tangan ini.

"Huaaaa!!!!! Si-siapa kau?! Me-mengapa kau berada di kamarku?!" Oh shit dia siapa, dengan panik aku melihat di balik selimut aman pakaianku masih utuh.

"Hey calm down babe, apa kau tidak ingat apa yang kita lakukan semalam?" Tanya lelaki itu dengan smirk yang menghiasi wajahnya.

"Se-semalam?" Tanya ku dengan ragu

"Oh jadi kau tidak ingat apa yang kita lakukan babe, wajar saja soalnya kau dalam keadaan drunk, by the way my name is Zayn you can call me Zayn or Babe" jawab lelaki bernama Zayn itu, ya aku akui bahwa Zayn itu tampan.

But, wait!!! Stop it Zoe, do not fall in love with him!! What the heck are you thinking?!

"Emh...tolong jauhkan tangau dari tubuhku.." Pintaku. Entah kenapa aku mengatakan itu, tidak ada kata lagi yang bisa aku ucapkan.

"Baiklah...toh seluruh tubuhmu sudah pernah merasakan rabaan tanganku ini." Jawabnya.

"Hahaha... Muka panikmu itu lucu sekali! tenang Zoe hanya Bibirmu yang sudah pernah aku rasakan." Ucap Zayn.

WAIT

WHAT?!?

"Bi-bibirku?"

"Yap, apa kau mau aku menceritakan semua kejadian semalam?"

"Mmm..entah.." Ucapku.

Aku mulai celingukan sendiri. Ada sesuatu yang hilang. Benda yang berharga. ya tuhan!!!

"Apa yang kau cari, babe?" Tanya Zayn tiba - tiba.
"Jangan panggil aku babe! Itu terdengar aneh, oke?" Bentakku.
"Okay...calm down, little bunny..." "Stop It Zayn!!!" Bentakku lagi, tapi, kali ini lebih kencang.
"Huahahaha....oke - oke." Ucap Zayn. Zayn yang sedari tadi terlentang, kini bangun dan membiarkan selimut putih yang menyelimutinya, terjun bebas ke tempat tidur. God! He's shirtless?? Sial dia hanya memakai celana jins!
"Just for info, i love the way you shout my name, it's like the sound of heaven!" Ucapnya lagi.
"Ergh! Can you stop it?? Kau bahkan tidak mengenalku" Ucapku dan bangun dari tempat tidur.

Aku berjalan menjauh dari tempat tidur itu dan mencari - cari benda yang aku cari.

"Ya, but in the fact, i know your lips so right..."

"Jangan sangka aku suka pada mu okay, semalam itu aku dalam keadaan drunk saja jadi--"

"Tak apa, kurasa kau akan mulai memikirkannya."

"Ewh, whatever." Gumamku.
***
A/n
Haii.. Oke gue tijel. Emang author tuh tijel selangit. Ide ini sebenernya gue temukan bersama sohib gw secara tidak sengaja. Yep, tiba - tiba ini muncul di otak kita. Gak perlu basa - basi.. Jangan lupa baca part selanjutnya yaaaa...
-A

One Night {Zayn Malik Fanfiction}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang