Pemakaman Neji

1.7K 112 6
                                    

Hari ini,hari pemakaman Neji.Seluruh shinobi serta warga desa Konoha ikut ke upacara pemakamannya,sekedar untuk memberikan penghormatan terakhir kepadanya.Warga desa sudah mengetahui kalau Neji mati sebagai pahlawan,jadi wajar saja kalau mereka turut berduka.

Tak terkecuali tim Gai,tim yang ditinggalkan oleh Neji.Kenangan bersama Neji masih terus membekas di hati mereka.Terutama untuk...Tenten.

Kini,Gai yang kakinya patah akibat membuka gerbang ke-8 Hachimon Tonkou*maaf,saya lupa namanya* hingga harus terduduk di kursi roda,memaksa ikut ke acara pemakaman Neji karena menurutnya,Neji juga muridnya yang sangat disayanginya.

Tenten mematut diri didepan cermin kamarnya.Ia tak mengenakan busana seperti biasa,hanya rambutnya yang dicepol dua itu tetap menghiasi kepalanya.Ia mengenakan busana hitam,yang biasanya dipakai untuk mengikuti pemakaman.

"Apa yang kurang dariku ?"gumam Tenten saat menatap wajahnya di cermin.Ada sedikit lingkaran hitam di bawah matanya.Ia kurang tidur,mungkin karena terlalu memikirkan Neji.

Setelah mengunci pintu apartemennya,gadis itu berjalan menuju Konoha Cementery Park,tempat Neji akan dimakamkan.Sudah banyak orang yang berkerumun didepan makam Neji.

Tak lama kemudian,acaranya pun dimulai.Hampir saja ia menangis lagi saat menatap foto Neji yang dipasang di atas nisannya.

"Tenten-san,kau tak apa-apa ?"tanya Sakura khawatir saat melihat wajah Tenten pucat.

"Aku tak apa-apa,Sakura..."jawab Tenten lirih.

"Benar,kau tak apa-apa ?"tanya Sakura lagi,memastikan kalau temannya itu baik-baik saja.

"Ya.Aku...tidak...apa..."jawab Tenten dengan penuh keyakinan.Kemudian Sakura pergi meninggalkan Tenten.Satu persatu orang yang menghadiri upacara Neji pun ikut pergi.Tinggallah kini Tenten seorang saja yang masih setia memandangi foto Neji yabg diletakkan di atas nisannya.

"Hai,Neji..."ucap Tenten dengan suara ceria.Kemudian ia neletakkan bunga lili putih didepan foto itu.

"Umm...apa kabar ?"tanyanya lagi dengan suara yang mulai bergetar.

TENTEN POV.

Aku berusaha menahan tangisku.Aku menatap fotonya dengan mata berkaca-kaca.

"Apa yang sedang kau lakukan disana ?"tanyaku lagi.

Tapi...tetap saja.Rasanya air mata ini semakin memenuhi mataku,dan jatuh di pipi.Rasanya sulit merelakan orang yang kucintai pergi begitu saja.

"Oh iya,Neji,kau tahu tidak ? Kami menang perang ! Yahh...itu karena Naruto dan Sasuke yang kembali bekerja sama.Sudah lama angkatan kita tak berkumpul selengkap ini...tapi bagiku ini tak ada apa-apanya...karena kau..."

Aku kembali menangis terisak,rasanya sangat sakit dihati ketika melihatnya terakhir kali.

"Satu lagi,Neji..."

"....."

"Aishiteru..umm..terima kasih ya,karena kau aku sudah menjadi kuat seperti ini...."

CUP !

Kukecup sebentar foto itu,kemudian aku bangkit dan meninggalkan makam itu dalam kesunyian dengan hati yang hancur.

TBC....

Maaf banget yang sebesar-besarnya,aku updatenya lama banget soalnya tugas sekolah menumpuk.Maaf ya,moga kalian gak kecewa....

Oh ya,saya mau bikin cerita baru.Disini kalian bebas request pairing apa aja,sebut Pairing,Genre,dan Rate ya ! Insyaallah saya kabulin !tpi untuk rate M saya belum bisa...saya masih polos*plak*

Comment ya!

I Miss You,Neji Hyuuga...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang