Hari ini adalah hari kelulusan untuk sisi&digo dan semua para sahabat2 mereka. Tadi pagi adalah acara wisuda mereka dan malam ini universitas mereka mengadakan party untuk merayakan sekaligus perpisahan untuk kelulusan mahasiswa mereka. Tetapi malam ini sisi bukan bahgia melainkan gelisah karna kekasihnya digo masih belum datang,hp digo pun mati. Karna sisi semakin gelisah sisi menyusul digo ke apaterment digo. Didalam mobil dan dlm keadaan menyetir sisi semakin gelisah entah apa yang bikin sisi gelisah,setibanya diapaterment digo sisi langsung menuju ketempat digo saat sisi telah membuka pintu kamar digo sisi dikagetkan oleh pemandangan yang menyakitkan yaitu digo keluar dari kamar mandi bersama seorang wanita dan tubuh mereka hanya dibalut oleh handuk saja.
"Digooo..."panggil sisi dengan suara bergetar
"Sisii...."ucap digo kaget
"Sayang dia siapa? Pembantu kamu yaa"ucap wanita yg sedang bersama digo dgn manja
"Ohh. Bukan syg,dia teman aku"ucap digo enteng. "Ada apa si?"tanya digo datar kpd sisi
"Kamu jahat digo,kamu bajingann,aku benci sama kamu"ucap sisi lalu menapar pipi digo
"Wow..wow.. santai dong si.. ada apa sih lo kesini? Ganggu aja"ucap digo
"Aku mau minta tanggung jawab sama kamu, aku hamil anak kamu digo"teriak sisi emosi
"Apaa.. gue tanggung jawab! Gak akan. Belum tentu dia anak gue, lo aja mau aja gue setubuhi dgn gampangnya pasti lo juga pernah kan sama cowok lain"bentak digo
Sisi lalu menampar pipi digo keras "jaga ucapan kamu ya digo. Aku gak pernah ngelakuin sama cowok lain,aku cuma ngelakuin sama kamu. Mana janji kamu untuk tanggung jawab? Mana janji kamu untuk selalu bahagiain aku? Mana digoo mannaaaa"teriah sisi sambil menangis dan,mengguncangkan tubuh digo.
"Itu dulu sebelum gue meresakan tubuh lo, dab sekarang janji itu hilang saat gue sudah meresakan tubuh lo!"ucap digo santai. "Udah deh sekarang lo pergi aja, dan kalau perlu lo gugurin kandungan lo selesai kan"lanjut digo
"Kamuu....kamuu tega digo, aku salah apa sama kamu sampai kamu tega sama aku? AKu salah apa digoo"ucap sisi rapuhh
"Udah deh gak usah nangis2 segala pusing gue, sekarang lo pergi skrang dan gugurin kandungan lo, gk usah ribet"ucap digo santai sambil merangkul wanita itu
"Kamu jahat digo,kamu bajingann.. aku gak bakalan bunuh anak ini, aku benci sama kamu,aku gak akan maafin kamu sampai kapanpun dasar keparat"teriak sisi dan sisi berlari keluar dari tempat itu.
Didalam mobil sisi semakin terisak meratapi nasibnya,orang yg ia cintai telah menyakiti hatinya,sisi tdk menyangka digo akan menyakiti dirinya.
"Aku harus apa hikss.. aku benci kamu digo aku benciii"isak sisi "aku gak akan pernah bunuh anak aku,dia gak salah,aku akan merawat dia,melahirkan dia dan membesarkan dia.. nakk mama gak akan mau bunuh kamu syg mama syg sama kamu, kamu yg sehat ya didlm"ucap sisi sambil mengelus perut ratanya.
Sisi telah sampai dirumahnya dan langsung masuk kedalam rumahnya. Saat tiba di ruang tamu sisi jatuh pingsan mungkin karna kelelahan.
Sisi mencoba membuka matanya dengan perlahan menyesuaikan dengan sinar yg berada diruangan tersebut.
"Akhirnya kamu sadar juga si"suara berat itu mengagetka sisi
"Papaa.. sisi ada dimana pa?"tanya sisi
"Katakan sama papa dan mama siapa ayah dari anak yang kamu kandung"ucap papa rizal emosi
"Maksud papa?"tanya sisi gugup
"Kamu gak usah banyak omong si! Siapa yg telah menghamili kamu"bentak papa rizal
"Dii...diaa pacar aku pa"ucap sisi dengan suara bergetar
" antar papa kepada dia,dia harus tanggung jawab sama kamu"ucap papa rizal tegas
"Dia gak mau tanggung jawab paaa..hikss"ucap sisi
"Apaaa??? Sialan!!! Kalau begitu kamu harus bunuh anak itu"ucap papa rizal dengan penuh emosi
"Gakk paa...gaakk.. sisi gak bakalan bunuh anak ini, anak ini gak salah paa"ucap sisi
"Kamu harus bunuh anak itu si, kamu akan bikin malu nama keluarga kita!! Kalau kamu gak mau benuh anak itu kamu pergi dari rumah ini"ucap papa rizal penuh amara
"Baik, sisi milih akan pergi dari rumah ini pa,sisi gk akan pernah mau bunuh anak sisi"ucap sisi lirih
"Bagus, lebih baik kamu pergi dari sini, bikin malu keluarga aja"ucap papa rizal datar dan bergegas keluar dari kamar sisi.
Mama ully langsung memeluk anak satu2nya itu dan langsung menangis.
"Kamu yang sabar yaa syg,mama gak bisa berbuat apa2 syg"ucap mama ully
"Iyya ma gpp, ini emng sisi yg salah, gak bisa menjaga kehormatan sisi"isak sisi
mama ully langsung bergegas untuk keluar karna dipanggil oleh papa rizal. Sedangkan sisi, sedang membereskan semua pakaiannya, setelah semua dimasukin kedalam koper sisi keluar dari kamar untuk menemui ortunya.
"Ma..paa.. maafkan sisi, karna sisi sudah bikin malu nama keluarga,, sisi gak bisa menjaga kehormatan sisi,terima kasih karna mama dan papa sudh merawat sisi sampai skrng,sisi syg bgt sama mama dan papa.. sisi minta maaf ma..pa"ucap sisi ssmbil terisak
"Udh..skrng kamu keluar dari rumah ini.. teman papa sebentar lagi datang"ucap papa rizal datar.. "paaa"isak mama ully
"Diam ma, anak itu harus dikasih pelajaran"tegas papa rizal
"Sekali lagi sisi minta maaf ma pa.. sisi pergi.. selamat tinggal ma..paa"ucap sisi lirih dan langsung bergegas pergi keluar dari rumah....
Wohoo... konfliknya sudah,muncul!!! Mau lanjutt???koment+votenya duluuuu yaaaaah
