Sisi pov
Hari ini aku dengan queen telah berada ditanah airku indonesia!!! Jujur aku belum siap untuk ketemu sama orang2 yg aku hindari. Ya mereka adalah keluargaku dan lelaki yg telah membuat aku seperti ini, diasingkan oleh keluargaku sendiri. Ya dia digo syarief. Orang yg aku benci sekaligus ayah dari queen yg tidak bisa aku ungkiri walaupun aku sangat amat benci sama dia!!!!
******
Author pov
Sisi dan queen telah sampai disebuah apartement yg sudah dibeli saat sisi masih berada di singapure. Queen telah berada didalam kamarnya selama perjalanan menuju apartement queen telah tertidur.
*****
Pagi ini sisi akan pergi ke kantornya, sebelum pergi sisi mengecek barang queen yg akan dibawa ke kantornya. Setelah semua beres sisi menuntun queen untuk turun menuju lantai dasar.
1jam perjalanan akhirnya siai dan queen telah sampai dikantor sisi. Saat sampai dilobby ternyata saat ini kantor sangat ramai. Semua karyawan yg sedang lewat lobby menundukan kepala tanda hormat, yg dibales senyuman hangat oleh sisi.
Sisi langsung menuntun queen menuju lift. Saat telah sampai dilorong menuju ruangannya sisi langsung menemui sekretaris pimpinan yg telah menghandle perusahaannya disini."Selamat datang bu dikantor ini bu"ucap siska ramah sambil membungkukan badannya
"Iya, terima kasih sis.. ohya andre mana?"tanya sisi kepada siska. Andre itu adlah sahabat sisi yg dipercaya oleh sisi untuk memegang cabang perusahaan di kantor ini.
"Bapak andre ada didalam buk"ucap siska sopan
"Ohh.. ok saya masuk dulu ya.. selamat bekerja"ucap sisi ramah dan berlalu memasuki ruangan andre.
Saat telah sampai didalam ruangan andre sisi melihat andre sedang serius menatap layar laptopnya."Ehhm.. serius amat pak kerjanya"pekik sisi yg membuat andre telonjak kaget.
"Yaampun si, gue kira siapa lo"ucap andre
"Hehe..,ya sorry dre, abisnya lo serius banget. Ohya gimana perkembangan kantor ini saat ini?"tanya sisi yg sudah duduk dihadapan meja kerja andre sambil memangku queen.
"Tetap sama si, sebelum perusahaan klasik menerima balik kerja sama dari perusahaan kita"ucap andre lirih. "Maafin gue ya si gue udh gak becus kerjanya, gue juga gak ngerti kenapa tiba2 pimpinan perusahaan klasik memutuskan kerja sama dari kita"ucap andre tak semangat.
"Udh, lo gak perlu minta maaf. Ini bukan salah lo kok. Ntar biar gue yg konsultasi lagi sama pimpinan perusahaan klasik untuk mau menerima kerja sama dengan kita"ucap sisi
"Serius lo si ? "Tanya andre tak percaya dengan ucapan sisi
"Iya dre. Yaudah lo suruh sekretaris lo untuk bikin janji sama perusahaan klasik itu"ucap sisi
"Ok. Thanks ya si udh mau bantu, gue jadi gak enak sendiri sama lo,karna lo turub tangan sendiri dalam masalah ini"ucap andre tidak enak
"Iya dre, santai aja kali, toh ini kan perusahaan gue, jadi gue juga harus turun tangan dong"ucap sisi sambil mencoba menggapai tangan queen yg terus memukul2 pipi sisi. "Queen, queen mau apa syg?"tanya sisi kepada queen sambil tersenyum.
"Mammamamamamm"pekik queen sambil memanyunkan bibir tipisnya.
"Ohh.. anak mommy laper ya? Bentar lagi ya syg kita makan"ucap sisi kemudian mencium pipi queen gemas.
"Yaudah kalau gitu dre, ntar hubungi gue ya kapan gue bisa ketemu sama pemilik perusahaan klasik"ucap sisi lalu berdiri dari tempat duduknya.
"Ok si, ntar gue hubungi lo"ucap andre lalu ikut berdiri. "Yaudah gue pergi dulu ya."ucap sisi dan langsung meninggalkan ruangan andre.
*******
Tok..tok..tokk..
"Masuk"suara tegas digo
Sekretaris digo yg bernama bila mmasuk kedalam ruangan digo. "Ada apa bil"ucap digo tegas.
"Maaf pak, barusan ada telfon dari perusahaan universal kalau pemilik perusahaan universal ingin membuat janji kembali dengan bapak"ucap bila.
"Apakah pemilik perusahaan itu andre? "Tanya digo. "Bukan pak, bapak andre hanya orang yg menghandle perusahaan cabang tersebut pak"ucap bila
"Lalu siapa pemilik perusahaan itu"ucap digo penasaran.
"Maaf pak, saya kurang tau juga, tadi sekretarisnya bapak andre yg bilang kalau pemilik perusahaan tersebut datang dari singapore pak"ucap bila menjelaskan.
"Oh. Oke, kamu buatkan janji lagi untuk saya dengan pemilik perusahaan tersebut"ucap digo tegas.
"Baik pak. Kalau begitu saya permisi dulu pak"ucap bila yg hanya dijawab dengan anggukan oleh digo.
"Siapa pemilik perusahaan itu ya. Ah, sudahlah gak usah dipikirin. Sekarang gue harus fokus cari sisi. Ya sisi"ucap digo dalam hati penuh keyakinan !!!!!!!!
FOLLOW IG AKU YA,NAMANYA WITAEKAA SEKALIAN KITA DISANA CUAP2. OKEE!!!!
Maaf ya baru next.. baru sempet nulis. Maafkan ya kalau kurang menarik. Tapi jangan lupa kasih vote dan comentnya ya readers biar tambah semangat......!!!!!
