Angel's P.O.V
"Michaelaaa..."
"Greyson!!!" Kami semua meneriaki dua nama itu. Anggaplah kami ini adalah serigala2 yang bodoh karena teriak2an di hutan pinus siang bolong.
"Teman2.." Ucap Pangeran Leclercq. Pergantian kami semua tertuju pada Pangeran yang kalau diperhatikan lebih jauh lagi, mirip dengan Greyson Chance.
"Ia Pangeran?"
"Ayo ikuti aku!!" Ajak Pangeran Leclercq.
"Kita mau kemana Pangeran? Di sini saja tidak ada apa2" ucap Kak Handika.
"Sudah..ikuti saja dia!" Ucap Pangeran Andrew.
"Memang kau tahu dia akan membawa kita kemana?"
"Sudah..kau ini!! Banyak bertanya!! Nanti kau juga akan tahu!!" Gerutuku kesal. Habis daritadi nanya melulu??
"Baiklah..baiklah.." Ucap kak Handika sambil memutar bola mata pasrah. Lagian, tidak sabaran amat sih??
"Nah..sekarang aku tidak tahu lagi..." Kata Pangeran Leclercq. Aku, Kak Bernard, Kak Handika dan Pangeran Andrew juga ikut berhenti di belakang Pangeran Leclercq. Kami berhenti di suatu tempat yang sangat asing. Aku belum pernah menginjakan kakiku disini sebelumnya.
"Darah..." Ucap Kak Bernard.
"Ada vampir yang menyerang!!" Tambah kak Handika. Aku mulai panik.
"Kak siapa??" Tanyaku panik.
"Entahlah Angel.." Jawab kak Bernard.
"Kau mencium aroma sesuatu Pangeran? Maksudku...ya kau tahu kan maksudku?" Tanya Pangeran Handika kepada Pangeran Leclercq.
"Tidak. Tadi begitu sampai di tempat ini, semuanya hilang. Bukanlah yang terakhir mendaratkan tanda2 adalah kakak kalian?"
"Sebaiknya kita berpencar saja? Aku dan kedua kakakku akan kearah timur dan kalian kerarah barat. Bagaimana?" Tanyaku.
"Ide yang bagus ayo!!" Kami semua berpencar. Semoga saja caraku ini membuahkan hasil.
Author's P.O.V
"Sepertinya aku tidak asing dengan aroma ini.."
"Ehh..iya.." Kedua serigala itu terus mengendus daerah asing ini.
"Ayoo!!" Pangeran Leclercq menarik tangan Pangeran Andrew dan membawanya melesat.
"Kau ini!! Bisa tidak sih pelan2 sedikit??" Gerutu Pangeran Andrew.
"Maaf. Nah, sekarang aku bisa mencium aroma..."
"Greyson!! Michaela!!" Ucap Pangeran Andrew cepat. Tanpa buang waktu mereka melesat.
"Astaga..." Ucap Pangeran Leclercq setelah apa yang ia lihat. Mereka berlutut.
"Michaela dimangsa oleh kekasihnya sendiri..." Ucap Pangeran Andrew.
"Michaelaaa!!" Kedua serigala Eropa itu mengalihkan pandangannya ke kanan.
"Tidaaakkk!!!" Teriak Angel saat melihat keadaan sahabatnya yang berlumuran darah.
"Michaela..dimangsa..." Pangeran Bernard memegang tangan Michaela yang terluka.
"Tidak!" Ucap Pangeran Leclercq tegas.
"Tidak bagaimana Pangeran? Sudah jelas bukan??" Ucap Angel keras.
"Tidak ada racun yang masuk kedalam tubuh Michaela" ucap Pangeran Leclercq.
"Maksud Pangeran?" Tanya Pangeran Handika.
"Kurasa, hari ini Greyson menunjukan siapa jati dirinya yang sebenarnya kepada Michaela. Sebentar..." Pangeran Andrew berjalan dan hendak mengambil sesuatu.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You My Vampire... I Love You My Warewolves
WerewolfCinta itu memang tidak memandang perbedaan. Hidup di era modern bukanlah penghalang bagi beberapa mahkluk yang sudah ada sejak ratusan tahun silam. Hingga satu hari, takdir mengubah segalanya. Sampai, takdir ikut ambil bagian dalam urusan cinta dari...
