bahagia itu simpel - Sequel

4.7K 351 10
                                    

keramaian melingkup SM School pagi itu. sudah biasa memang karena separuh dari sekolah ini berisi penggosip besar yang selalu cuap di sana sini.

dan beruntungnya-sial- Chanyeol memacari salah satu dari mereka.

"...Dan kau tau Chan, Kim saem bahkan selalu menatap bagian dada para siswi. aishh aku yakin dia memang pedo! oh ya kau tau Jisoo? dia di gossipkan menjalin... bla bla bla.." cerita panjang lebar Baekhyun jelas tak akan berakhir sebelum mereka terpisah karena berada di kelas yang berbeda.

"...Aku sangat yakin Kyungsoo menjalin hubungan dengan Kai. mereka-"

"sssttt.. Baek.. tolonglah mulut mu yang imut ini apa tidak lelah mengucapkan lebih dari 1000 kata? ini bahkan masih pagi-" Chanyeol memijit pelipisnya. Namja jangkung itu terus berjalan tanpa menyadari Baekhyun berhenti melangkah dan memandang Punggung Chanyeol sambil memajukan bibir merahnya.

"-harusnya lebih baik kita bahas tetang kita. kenapa tiap kita berdua selalu saja memba-" Chanyeol terhenti di tempat "-Baek? kenapa berhenti?" tanya Chanyeol seolah tanpa dosa setelah sadar Baekhyun sekarang berada sekitar 3meter di belakangnya.

Bukannya menjawab Baekhyun malah mencibir dengan meng-copy perkataan Chanyeol.

"Baek kenapa berhenti?" dasar tak peka.

Chanyeol menghembuskan nafasnya. princess nya marah lagi sepertinya. lihatlah wajah imut imut itu yang makin imut jika merajuk. entah ada kah makhluk lain yang seimut Baekhyun..

Chanyeol melangkah maju.

"tidak tidak! Jangan mendekat!" jerit baekhyun buru buru mundur 3langkah. Ia mengibaskan tangannya secara ribut.

"Ya! Byun Baek, ini masih pagi." Gemas Chanyeol karena sikap menyebalkan Baekhyun jika marah kambuh lagi.

sudah sangat hapal apa saja tingkah Baekhyun jika marah.

"lalu?" ketus Baekhyun.

"ayolah Baek.. Kita sepasang kekasih bukan sepasang musuh"

"tapi sekarang kita misuh!" Baekhyun mendelik lucu. Dan entah karena apa chanyeol merasa ingin sekali mengecupi seluruh bagian di wajah Baekhyun.

"kita sepasang kekasih"

"bukan! kita musuh!!"
Chanyeol mendelik jengkel. Sekarang Baekhyun sedang berjoget dengan menggerakkan pantat seksinya-menurut chanyeol- seolah mengejek. Ada kah orang marah begitu?

"okay kita musuh!" jawab Chanyeol pura pura marah.

"yeyayy! sekrang kita perang!" semangat Baekhyun dengan tubuhnya yang melompat lompat kecil.

"berarti kita bukan kekasih?" tanya Chanyeol mulai menjahili.

"iya! kan sekarang kita musuh"

"yasudah. selamat tinggal musuhku... mungkin ada beberapa wanita cantik yang mengantri untukku di luarsana" Chanyeol hendak berbalik

namun suara lengkingan Baekhyun dari kejauhan membuatnya berhenti
"JAHAAAAATTTTT! TIANG TEGAAA!"

Chanyeol terkikik.

"baiklah baiklah. aku minta maaf oke. aku masih lelah sayang. jadi jangan marah? arra?" Ucap Chanyeol mulai melagkah maju kembali.

"tangkap aku jika ingin mendapat maaf. wleee" Baekhyun berbalik dan langsung melesat pergi.

Chanyeol menimang nimang apa ia perlu mengejar Baekhyun? aih pabbo kau Chan. jelas harus di kejarlah!!!

bukan.. bukan karna Chanyeol tidak ingin mengejar Baekhyun. hanya saja tenaga nya masih belum pulih benar setelah pertandingan basket seharian kemarin. niatnya hari memang Chanyeol tak akan turun, tapi ulangan sialan itu memaksanya berangkat.

Chanyeol tetap diam biarpun punggung Baekhyun sudah lenyap di belokan ujung koridor disana.

Entah untuk alasan apa Chanyeol benar benar tak beranjak dan tetap menatap ujung koridor itu.

sekitar 10menit ia tetap diam berdiri di posisinya.

smile.

senyum segaris tipis yang selalu tanpa sadar di lakukan Chanyeol ketika Baekhyun melakukan hal menggemaskan kembali timbul saat ini.

"Pabbo.." gumam Chanyeol dengan suara pelan.

karena tepat di ujung koridor sana sebuh bayangan seseorang sedang terdiam di balik tambok. biarpun Chanyeol tak bisa melihat wajah Baekhyun karena ia bersembunyi di balik tembok belokkan itu, tapi Chanyeol yakin 10000000% itu adalah Baekhyun. hey, siapa lagi yang memiliki bayangan sependek itu selain Baekhyun?

bagaimana bisa ada makhluk seimut Baekhyun? sebut Chanyeol dalam hati.

"satu-" Chanyeol mulai menghitung saat pantulan bayangan yang berada di lantai itu bergerak pelan.

"dua-" Chanyeol makin mengembangkan senyun idiotnya karena rambut Baekhyun mulai sedikit terlihat.

"tiga."

dung.

Kepala Baekhyan muncul dari balik tembok. awalnya ia dengan wajah cerianya mengira Chanyeol sudah berkeliling kesana kemari untuk mencarinya. namun nyatanya...

"YAK! PARK TIANG IDIOT!!! I HATE YOU!!!" jerit Baekhyun keluar dari balik tembok dan mulai menghentakkan kakinya kesal.

bukannya merasa bersalah Chanyeol malah menjawab "IYA SAYANG! AKU MEMANG TAMPAN! AKU JUGA MENCINTAIMU!!"

percayalah biarpun Baekhyun sedang kesal, tetap saja kalimat Chanyeol barusan membuatnya tersenyum malu tanpa bisa di tahan.

"MATI SAJA KAU!"

Baekhyun langsung berlari kekelasnya menghiraukan Chanyeol yang tertawa puas karena kekasih kecilnya itu.

TBC.

MAAF BARU NONGOL. INI POST FF GAJE YANG GARING SELAMA MASIH GA BISA LANJUTIN YANG LAIN. MAAF KALO MENGECEWAKAN.

PARALLEL LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang