Pernah suatu ketika dahulu aku tak pernah lupakan dia.
Tak pernah sesaat pun aku selalu ingatkan dia supaya jaga diri sebaik yang mungkin.
Aku cinta dia sungguh-sungguh.
Dia selalu ada bila aku perlu dan aku juga selalu ada untuk dia.
Kami seolah melengkapi antara satu sama lain.
Tapi sekarang semua tu dah tak sama.
Totally changes.
How wonder he totally can forget about these?
About our feeling,our memories.
Im just being heartless when thinking about it.
Now then,i become more cruel.Abaikan hati-hati yang cuba untuk rasa hati aku.
Abaikan segala perasaan yang bikin ghairah.
Abaikan jadi seorang yang bisa memberi hatinya kepada orang yang tahu menjaga hatinya.
Kelakar bila aku berlakon seperti itu.
Kelakar bila orang lain tak pernah tahu apa yang aku rasa sekarang.
Sebab aku loser.
YOU ARE READING
Mawar
Non-FictionKeharuman mawar itu hadir tatkala ia masih segar. Tapi sayang kewangian itu semakin pudar tatkala kasih kau pudar untukku.
