Danger 1 : Affair

1.4K 84 24
                                    

Decadriver pun telah dilepas dari pinggangnya dan berubah menjadi manusia. Dia mulai pun memperkenalkan dirinya sembari para SATRIA berubah wujud menjadi manusia kembali.

"Kadoya Tsukasa.." ucap orang itu.

"Tsukasa.. kadoya?"

"Namaku Ray Bramasakti dan ini Dimas."

"Apa yang membuatmu bisa kesini orang asing?"

"Sepertinya kami berdua terbawa angin topan oleh monster yang bernama Kiyoumi itu."

"Jadi.. Apa kalian ini Kamen Rider? Setelah kulihat-lihat kalian hampir mirip dengan Kamen Rider?"

"Bukan.. kami ini adalah Satria," ucap Ray.

"Satria? Sudah kupastikan.. sepertinya kalian benar telah terjebak disini. Ini adalah dunia Rider."

"Dunia Rider?"

Tsukasa pun membawa Ray dan Dimas ke kediamannya yang disana ada Natsumi yang sedang membuatkan sebuah susu coklat hangat untuk Tsukasa, Ray dan Dimas di dapur. Mengaduk pelan-pelan dengan sendoknya untuk memastikan semua sudah merata.

Sementara Ray, Dimas dan Tsukasa menunggu di meja dapur.

"Dai Shocker.. hidup kembali.." ucap Tsukasa.

"Dai Shocker? Apa itu?" Tanya Ray penasaran.

"Dai Shocker adalah organisasi Monster dari seluruh dunia Rider. Mereka bersatu dan mencoba untuk menguasai dunia ini kembali.
Setengah dari kota sudah diambil alih oleh Dai Shocker dan ada beberapa Rider yang berhasil dicuci otaknya dan dijadikan budak olehnya."

"Kita harus menyelamatkannya, Tsukasa! Kita harus selamatkan dunia ini apapun yang terjadi!"

"Jangan gegabah Ray! Kita masih belum membuat rencana ataupun strategi. Ini sangat berbahaya! Lagipula kita juga harus bisa kembali ke dunia kita bukan?" Ucap Dimas.

"Benar.. tapi hanya ada beberapa Rider saja yang masih hidup disini."

Tiga gelas susu coklat hangat buatan Natsumi pun telah disajikan dan ditaruh di meja. Mereka pun masih melanjutkan perbincangan apa yang sebenarnya terjadi disini. Natsumi pun ikut mendengarkan obrolan mereka.

Dunia Rider benar-benar diambang kehancuran. Setengah dari kota mereka telah diambil alih oleh Dai-Shocker. Parahnya lagi, beberapa Rider yang kuat telah kalah di tangan Shocker dan dijadikannya sebagai anak buahnya.

Sungguh kejam, umat manusia saat ini hanya bisa berharap akan ada pahlawan yang segera membebaskan dan membasmi para monster itu.

"Ini.. silahkan."

"Terima kasih, anu?"

"Natsumi.. panggil saja aku Natsumi."

"Oh ya Natsumi. Terima kasih."

"Arigatou Natsumikan. Kalau kalian sendiri?" Tanya Tsukasa. Dia juga ingin tahu tentang dunia Satria.

"Beberapa tahun yang lalu.. kota Jakarta diserang oleh Pasukan monster atau Kerajaan Vudo. Yang mengiginkan sumber daya untuk impiannya menghancurkan Bumi dengan mengumpulkan beberapa Power Stone. Tapi di kejadian itu, kami berhasil mengalahkannya walaupun adikku tewas dalam pertarungan itu," ucap Ray.

"Kalian benar-benar kuat. Memang berat jika ditinggal oleh seseorang yang kita sayangi.
Ini adalah tanggung jawan sebagai pembela bumi," ucap Tsukasa yang mencoba memberi semangat kepada Ray.

"Seperti ini Power Stone itu," Ray mengambil Red Power Stone dari saku jaket kulit hitamnya dan menunjukkannya ke Tsukasa.

"Power Stone.. berarti benda ini sangat berpengaruh pada dunia kalian. Aku merasakan kekuatan yang sangat kuat."

Satria Garuda BIMA-X Secret Story : Danger Sekai TaisenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang