Rindu

Lagu Kita

"Kasih maaf bila aku jatuh cinta.....
Maaf bila saja ku suka.....
Saat kau ada yang punya.....
Haruskah ku pendam rasa ini saja.....
Ataukah ku teruskan saja.....
Hingga kau meninggalkannya.....
Dan kita bersamaaa....."

Lagu itu terus terputar dengan lembut di telingaku.

Ya lagu yang memiliki sebuah kenganan yang indah bersama mu, dan ku simpan untukku sendiri. Hivi band yang berjudul "Orang ketiga" itu memang memiliki kenangan yang selalu aku rindukan dan ingin aku ulangi lagi bersama mu.

Tapi, kenangan itu hanya bisa ku rasakan sendiri. Entah kau ingat atau tidak. Tapi bagi ku itu adalah kenangan yang sangat berharga dan sudah lama berlalu.

•••
Namaku Laras, aku masih duduk di bangku kelas 2 SMA, di salah satu sekolah negeri kota Semarang. Dan baru-baru ini aku mengikuti eskul basket di sekolah ku.

Dan semua bermula dari kejadian kecil yang ku anggap biasa saja.

"Laraasss!" teriak Putri memanggilku dari depan kelasnya. Dia teman ku, dan Putri juga mengikuti eskul basket dari kelas 1 SMA, tapi kami beda kelas dan hampir jarang bertemu. Tapi setelah mengikuti eskul basket aku dan Putri menjadi akrab.

"Kenapa put?" tanyaku yang baru mau pulang sekolah, tapi terhambat oleh Putri.

"Besok latihan ya...," jawab Putri mengigatkan ku untuk latihan basket besok sore.

"Iya Put...," jawabku singkat.

"Besok kita di latih senior-senior yang dulu kok Laras...," lanjut Putri dengan semangat.

"Terserah put mau di latih siapa aja, toh sekarang aja kita di latih oleh senior juga...," gumam ku yang sudah bisa mengira bahwa latihan besok akan sama seperti biasanya.

"Yaudah aku pulang dulu ya Put... Dah...," sahutku meninggalkan Putri yang masih ada jam pelajaran di kelasnya. Rasanya udah males buat latihan basket, jujur di sekolah ku gak ada pelatih untuk eskul basket dan itu menjadi sangat membosankan, gak mendorong junior-junior sepertiku untuk bisa lebih mengenal tentang basket. Tapi terserah deh, yang penting aku pulang ke rumah dulu, nanti aja mikirin itu.

*
Jam pelajaran pertama akhirnya berbunyi, dan semua siswa masuk ke dalam kelas masing-masing.

"Laras...," sahut Kiki teman sekelas ku, "Katanya nanti sore latian ya?" lanjutnya.

"Iya," jawabku singkat.

"Katanya lagi senior alumni sekolah kita bakalan dateng juga ya?" tanya Kiki lagi.

"Iya Ki...," dan aku yang mulai kesal dengan pertanyaan Kiki, aku pun mengusirnya dari meja ku. Tapi itu masih tak membuat Kiki berhenti bertanya.

Sampai guru memasuki ruangan kelas kami, barulah dia diam, syukurlah anak satu ini bisa diam juga.

Bersambung.
--------------------------------
Terima Kasih bagi kalian semua yang telah membaca dan jangan lupa Vote nya ya guys ;)
Kritik dan sarannya tempel di komentar ya guys ;)