Aku hanya bisa melihatmu dari kejauhan.
Seolah masih kemarin kau memelukku.
Seolah masih kemarin kau membuatku sangat tenang.Namun sekarang,
Kita berjauhan.
Restu orang tua menghalangi kisah kita.
Namun percayalah, aku menunggumu disetiap waktu berdoa agar sekiranya sudi Allah memberikan kau sebagai imam-ku selayaknya tulang rusukku sama sepertimu.Kau tahu dalam hati ini menjerit kenapa takdir tak berpihak pada kita.
Kenapa kau tak berjuang demi kita? Demi cinta kita?-cha