Ketika nama mu hanya sebuah nama biasa di telinga ku.
Ketika nama mu tidak membuat ku tersenyum seperti dulu.
Ketika nama mu sudah tak pernah ku ingat apalagi untuk ku ucapkan.
Oh, terlalu banyak ketika.
Aku sudah melupakan mu, sayang.
Ketika nama mu hanya sebuah nama biasa di telinga ku.
Ketika nama mu tidak membuat ku tersenyum seperti dulu.
Ketika nama mu sudah tak pernah ku ingat apalagi untuk ku ucapkan.
Oh, terlalu banyak ketika.
Aku sudah melupakan mu, sayang.