Setelah sesampai dikamar, pandu mencium bibirku dan terus mengenggam tanganku aku pun membalas ciuman itu.
Ciuman kami semakin dalam, pandu meraba payudaraku dan berusaha melepaskan seluruh pakaianku, entah kenapa aku menikmatinya. Pandu merebahkan ku ke kasur sambil trrus mencium bibirku dan melepas pakaiannya. Dia menjilati leherku dan menjilat vaginaku aku mendesah sebagai tanda aku menikmati permainannya.
Terasa penis nya menempel diatas vaginaku membuatku ingin dimasuki segera olehnya
"Sayang, boleh aku masukin skrg?" Tanya pandu
"Aku masih perawan ndu"
"Kamu basah sayang, aku janji pelan pelan kok, awalnya sakit tapi kamu tahan yah"
"Ahhhhh pandu aah" desahku ketika penisnya digesekan ke vaginaku.
Pandu mulai memasukkan kepala penis nya kedalam vaginaku, aku merasakan sakit
"Ndu sakit ahhhhhh"
"Tahan sayang aku pelan yah ahhhh"
"Ahhhhh sakit"
Akhirnya penis nya masuk kedalam vagina ku semuanya
"Kamu sempit sayang, aku suka ajhh" katanya sambil terus menggoyangkan penisnya didalamku
"Aku sayang kamu tika, please putusin rezar ahhhhh"
"Ahhhh nduuu ahhhh udah ahhh"
"Sebentar sayang ahhh aku mau keluar"
"Ahhhhhhhh"
"Diluar apa didalem sayang?" Tanya pandu
"Hmm ahhhhh"
"Diluar apa dalem?"
"Apahh ahhh"
"Luar apa dalam?"
"Hmm ahh luar, tapi gak ada tisu"
"Hm ahh kamu lagi subur sayanf?"
"Engga ndu ahhhh"
"Aku keluar di dalem aja ajhhahhhhh"
"Hmmmm iyah ajhahhh"
Akhirnya semua mani pandu tumpah didalam vagina ku. Dia jatuh disampingku dan meletakan kepalaku didadanya dan penis nya masih menancap di dalam vagina ku.
"Makasih sayang" katanya
"Ndu, aku udh ga perawan ya"
"Sayang, aku janji kalau kamu hamil atau kenapa2 aku tanggung jawab. Kamu gak mau putusin rezar sayang?"
"Aku sayang rezar, ndu"
"Aku juga sayang kamu tika"
"Aku capek ndu, kamu bisa lepasin dulu nggak?"
"Kamu tidur aja sayang, aku gabisa lepasinnya jadi kita tidur nyatu malam ini"
"Kamu gila panduu?"
"Sperma kita udh nyatu kayak lem jadi susah dilepasin sayang"
"Pandu ahhh"
"Yaudah tidur ayuk sayang, i love u"
Lalu kami tertidur dengan keadaan penis dan vagina saling menyatu.
