chapter 3

35 3 0
                                        

Ketika aku sampai di universitas Orlin aku langsung melebarkan mata ku dan membuka mulutku karena luas sekali halamannya banyak orang duduk disitu untuk belajar dan dihadapkan dengan keindahan laut yang sangat jelas dilihat. setelah,melihat semua ini yang tadinya aku tidak bersemangat tiba-tiba menjadi bersemangat. "Bagaimana baguskan universitasnya? Iya dong tante yang pilihin pasti bagus. Sudahlah ayo kita ketempat kepala sekolahnya jadi tutup mulutmu jangan sampai ada lalat masuk dan ayo kita keruang kepsek"ucap tanteku yang membuatku kaget membuyarkan lamunanku dan spontan aku menutup mulutku. "Iya tante,ayo kita keruang kepala sekolah aku sudah tidak sabar lagi"jawabku antusias "ya,ayo"jawab tanteku. Aku dan tantekupun langsung masuk dan mencari ruangan kepala sekolah sambil mencari aku memikirkan sesuatu 'apakah tanteku yang membayar semua nya?kalau iya pasti ini sangat mahal sekali dan apakah ini tidak merepotkan tanteku' tanteku tiba-tiba saja berhenti yang mebuatku ikut berhenti dan melihat sudah sampai ke tempat kepseknya dan akhirnya memasukinya.setelah, kami berbincang-bincang aku memutuskan untuk mengambil filsafat karena aku memang suka filsafat jadi selesai memilih dan mengurus semua keperluan akupun langsung pergi mencari ruangan bernomor 19 karena disitulah kelas filsafat sekarang.
...............

Ketika aku sedang mencari ruangan 19 aku jatuh karena ada orang yang menyenggolku akbiat ia lari-larian tadi.
"Maaf,tadi tidak sengaja aku sedang buru-buru karena aku pasti sudah telat dan hari ini gurunya sangat galak"Ucap orang yang menabrakku ia sambil mengulurkan tangannya untuk membantu ku berdiri.
"Hmm.. ya it's okay, no problem. Thank's udah bantu bangunin" jawabku sambil melihat siapa orang yang menabrakku dan aku langsung melebarkan mataku karena terpesona dengan cowok yang dilihatnya atau yang tepat yang menabraknya.
"Okay,sekali lagi maaf ya.. tunggu, kau ini sepertinya anak baru ya?aku tidak pernah melihatmu kau mengambil kelas apa?" Jawab laki itu yang terus bertanya. "Uhm,ya aku baru pindah kesini aku mengambil filsafat" jawabku dengan santai. "Uh,kalau begitu sama denganku kenalkan namaku zayn javvad malik kau bisa memanggilku zayn"ucap laki itu sambil mengulurkan tangannya lagi untuk berjabat tangan dan sambil tersenyum oh ya ampun senyumnya membuat jantungku berdegup kencang. "Oh,hai zayn aku jessy nice to meet you" ucapku sambil menjabat tangannya yang begitu besar tapi,halus. "Nice to meet you too. Ayo,sebaiknya kita ke kelas sekarang pasti ini sudah telat dan hari ini dosennya galak sekali" jawab zayn membuat ku tertawa karena melihat wajahnya yang setengah ketakutan dan dia pun langsung menjabat tanganku 'ya ampun mebuat ku semakin meleleh' hahaha ucap gadis batinku

Udah ya maaf kalau ada salah kata.. jangan cuman baca ya kalau bisa kasih saran dong dan vote cerita ini.. hehehe makasih:)

you are my heroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang