Part1

1.3K 61 2
                                    

Haiii Minna!Hisashiburi Desu~
Sarashi kembali membawa Cerita gajeee...langsung saja baca^^

Pair:NaLu(NatsuXLucy)

Genre:Romance,Humor,Musix



Matahari terbit menampakkan cahayanya di muka bumi, menyapa semua orang yang baru bangun dari tempat tidurnya, atau mungkin bagi sebagian besar orang yang masih meringkuk di kasur, cahaya itu adalah pengganggu tidur mereka. Tetapi dapat kita lihat di sebuah rumah kecil yang hanya diisi dua orang, dan semuanya adalah perempuan.

Terlihat perempuan pertama duduk di kursinya, mesin jahitnya di atas meja berbunyi saat ia menusukkan jarum-jarumnya pada kain yang hendak ia jadikan pakaian. Perempuan lain yang adalah putrinya, nampak berdandan di kamarnya, bukan berdandan dalam arti ingin ke pesta, nyatanya ia hanya mengoleskan hand body ke tubuhnya, serta krim wajah dan bedak agar panas matahari siang nanti tidak membakarnya. Ia lalu mengikat rambutnya dengam style ponytail di sisi kanan rambutnya, merapikan seragam dan dasinya. Gadis itu hendak menuju sekolah.

Tak lama kemudian, perempuan itu menuruni tangga dan menyapa ibundanya. "Ohayou gozaimasu, okaasan," ujarnya. Sang ibu tersenyum dan segera membalas. "Ohayou gozaimasu, Lucy.."

Sekarang, kita telah mengetahui nama gadis itu, Lucy. Ia mendekati ibunya ketika melihat apa yang beliau kerjakan. "Perlu bantuan?"

"U-Um," Sang ibu menggeleng. "Kau pergilah ke sekolah. Hari ini hari pertamamu di sekolah yang baru kan? Ibu tidak ingin mereka sudah menimbulkan kesan jelek terhadapmu, hanya karena kau terlambat pagi ini."

"Ibu.."

"Sudah. Ibu bisa lakukan ini sendiri, kok. Ibu tidak apa. Pergilah dan belajarlah sebaik-baiknya, ya! Bertemanlah dengan banyak orang!"

Lucy tersenyum mendengar nasihat ibunya. "Ibu jaga kesehatan ibu, ya. Jangan sampai sakit. Hati-hati terhadap orang asing."

"Ya, ibu mengerti."

Lucy berbalik, berpamitan pada ibunya. "Ittekimasu!" Kemudian, ia melesat pergi keluar rumah, menutup pintu gerbang dan terjun ke jalan raya.

Ibunya tersenyum. "Itterashai."

Inilah kehidupan Lucy Heartfilia, gadis berusia 17 tahun yang memiliki rambut blonde dan mata beriris cokelat sama seperti ibunya. Gadis ini hidup mapan sampai akhirnya harus bangkrut karena ayahnya yang meninggal karena sakit tidak meninggalkan ia dan ibunya warisan satu pun, jadi terpaksa sang ibu menjual rumah agar bisa melanjutkan hidup. Walaupun tidak lagi mapan, namun Lucy dan ibunya hidup cukup layak. Ibunya membuka usaha toko jahit sekarang, dan meski tidak banyak yang datang atau memesan baju, handuk, dan sebagainya, penghasilan sang ibu cukup untuk makan dan kebutuhan sehari-hari.

Soal biaya sekolah, ibu Lucy tak perlu memikirkannya, karena Lucy baru saja mendapatkan beasiswa dari sekolah barunya. Ia sebenarnya baru masuk kelas 2 SMA, namun sekolahnya yang dulu mendorong Lucy untuk melanjutkan pendidikan di sekolah yang lebih bagus. Memang, sekolah lama Lucy tidak begitu bagus dan tidak mengadakan program beasiswa, sehingga ibunya harus keluar uang saat itu.

Prestasi Lucy memang tidak bisa dianggap remeh, terbukti nilai akademik, olahraga, dan keterampilannya, semua hampir mencapai nilai sempurna. Belum lagi dalam bidang kesenian, Lucy yang belajar menyanyi dan bermain piano serta flute mampu memukau dan menyentuh hati orang banyak dalam pentas sekolahnya dan lomba-lomba. Sekolah barunya itu menerimanya dengan beasiswa penuh, artinya ia tidak perlu membayar sampai ia lulus.

Sekolah barunya adalah Fairy International High School, sekolah elit di kota Magnolia yang tidak sembarang orang bisa masuk. Sekolah yang umurnya sudah hampir kepala lima ini sudah terbukti memiliki kualitas pendidikan yang bagus, guru-guru berpengalaman, terakreditasi A, dan letaknya yang strategis. Yah, mungkin kurangnya hanya satu: biaya.

Where My Heart Will Stay?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang