Part2

673 45 2
                                    

Yoo,Minna!!Sarashi kembali membawa Part2! Smoga kalian masih mengikuti Cerita Sarashi yaa!! Langsung saja^^


"Bagaimana kabar kalian semua?" tanya Natsu memasuki ruang musik itu.

"Baik, baik," jawab Jellal duduk dan mengelap biolanya. "Bagaimana denganmu?"

"Tentu saja baik!"

"Baiklah, ketua, jadi apa yang akan kita lakukan sekarang?" tanya Sting menempatkan jari-jarinya lagi di tuts piano yang jumlahnya 88 itu.

Natsu tersenyum. "Baiklah! Untuk menghibur sekolah ini, ayo kita bermain musik!"

Di ruang musik itu terdapat suatu alat yang biasa digunakan untuk broadcasting, dan Natsu menggunakannya untuk menyapa para siswa Fairy International.

"Oh, ohayou, minna-san! Bagaimana kabar kalian? Aku yakin kalian baik-baik saja," ujarnya melalui speaker. Semua siswa bahkan guru mendengar suara nyaring nan lancar itu. "Dan selamat untuk kalian, murid baru Fairy International High School! Selamat bergabung dengan kami! "

"Wah! Itu Natsu!"

"Natsu Dragneel!

"Baiklah, untuk menyambut pagi ini, kami dari Klub Musik Klasik akan melantunkan satu lagu, yang dapat membuat kalian semangat menjalani kehidupan ini! Selamat menyimak!"

Dan mulailah, alunan lagu menggema di seluruh daerah sekolah pagi itu. Terdengar suara Natsu dan Sting menyanyi.

Tanjun dakedo junsuina yatsu
Sono me ni wa itsumo utsutte itanda
Taisetsuna mono ashita no koto
Hontou no tsuyosa ga nanikatte koto

Kimi no koto wo omoidashite
Chippokena jibun ga okashiku natta
Nani mo kamo houridashite MIRAKURU misete yaru

Mae ni mae ni motto mae ni zenryouku de kakero
Zettai kouda to omotta toki ga unmei sa
Seiippai no koe de motte SOURU motte butsukatte ikeyo
Sankousho wo nirande tatte nanimo nan nee sa

Ooh, ooh, ooh, oh oh..

Semua orang yang mendengar suara-suara alat musik itu tersenyum. Erza dan kawan-kawan sesama anggota Komite Kedisiplinan tengah sarapan di kantin sekolah, tersenyum mendengar lagu itu.

"Itulah Klub Musik Klasik kita, tidak seperti yang dulu.."

Ya, Klub Musik Klasik Natsu dan kawan-kawan jauh berbeda dengan angkatan sebelumnya. Jujur, sebenarnya klub yang satu ini hampir dibubarkan Kepala Sekolah karena keksisannya yang sangat kurang. Namun, Natsu yang mendengar berita ini dari gosip-gosip murid di sekolah, menolak keputusan tersebut pada Kepala Sekolah.

"Aku jadi ingat, ia bilang apa waktu itu.." ujar sang Kepala Sekolah, Makarov Dreyar.

"Aku akan membuat Klub Musik Klasik ini menarik orang kembali, beri aku waktu tiga bulan!"

Kau sudah mewujudkannya, Natsu, senyuman Kepala Sekolah tersungging, bangga pada prestasi sang murid.

Dan memang benar apa yang dikatakan Natsu, ia berhasil menampakkan wajah Klub Musik Klasik ini dalam waktu tiga bulan pertamanya di Fairy International High School. Ia sengaja meminta alat-alat broadcasting pada Klub Penyiar Radio, untuk semakin mengenalkan mereka pada seluruh siswa dan warga sekolah lainnya. Mereka juga turut berpartisipasi dalam berbagai lomba, pentas seni, dan kompetisi. Sekarang, klub musik yang direkonstruksi dan dihidupkan lagi ini berlokasi di Ruang Musik yang pertama, di koridor lantai dua.

Music is my life! ujar Natsu dalam hatinya, sambil terus bernyanyi.

Jam menunjukkan pukul setengah delapan pagi, dan Lucy Heartfilia terlihat berlari-lari menuju sekolahnya. Keringat mengucur deras dari keningnya, ia tidak menyangka ia bisa langsung terlambat di hari kedua sekolahnya.

Where My Heart Will Stay?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang