PART 2

74 7 2
                                    

Hallllooohaaaa... aku balik lagi.. cerita nya tetap lanjut yaw.. maaf kalo ceritanya gaje dan aneh maksimal hehehe.. makasih udah ngebaca walopun nggak di vote hihihi makasih juga buat yg udah ngevote.. cium cium mwahh mwahh

Selamat membaca :)

Author P.O.V

Kemarin adalah hari yang menyedihkan sekaligus menyenangkan untuk Silva. Hal menyedihkan untuk silva yaitu dimana kekasih nya yang tepatnya lelaki brengsek yang sudah selingkuh dari nya. Sedangkan hal menyenangkan ialah pernyataan sahabatnya yang saat ini menjadi kekasihnya bahwa dia telah mencintai silva sejak lama.

Ya.. dialah Alvian yang saat ini sudah berstatus menjadi kekasih silva walaupun rasa cinta itu belum tumbuh didalam hati silva dan silva mencoba untuk menumbuhkan rasa cinta itu alvian.

Jam menunjukkan pukul 09.30 pagi, Silva bersiap untuk berangkat ke kampus karena ada mata kuliahnya hari ini. Dengan memakai celana jeans biru dongker dan baju yang berwarna senada namun kelihatan trendy, silva mulai memasang converse nya.

Drrttt... drtttt... drttt.. handphone silva terasa bergetar di dalam tasnya tang pertanda ada pesan masuk.

From : my beloved

Sayang, hari ini aku mau ngajak kamu makan siang diluar. Nanti aku jemput kamu yah.. emmm sayang, maaf yah nggak bisa ngantar kamu kuliah.. maafin aku yahh.. I Love You❤

Dengan tersenyum silva membaca pesan dari kekasihnya. Ya... kata "elo-gue" sekarang berubah menjadi "aku-kamu". Kemudian dengan cepat silva membalasnya.

To: my beloved

Iya, nanti aku sms kalo aku udah keluar kelas.
Iya, nggak papa sayang.. I Love You Too❤

Kemudian silva berjalan keluar dari rumahnya dan berangkat ke kampus setelah menyetop taksi didepan rumahnya.

Ooemjii helloowww.. author baper maksimal ngebacanya.. penyakit jones akutnya kambuh.. kyaaa... tapi bukan jomblo ngenes yaw tapi "jomblo happiness" hahaha.. kembali ke laptop.. eh, ups kembali ke cerita maksudnya hihihihi

Silva P.O.V

Aku berjalan dengan semangat melewati koridor kampusku untuk menuju kelas. Sesampai nya dikelas aku sudah menemukan sohibku "cahya" yang menatapku dengan tatapan aneh yang tak bisa ku artikan.

" ngapain lo liat gue kek gitu cah?? " tanyaku yang membuatnya kikuk dan nyengir nggak karuan kayak kuda.

" eh, eng.. enggak va. Gue bingung aja ama lo. Perasaan,, elo kemaren nangis nggak karuan terus sekarang malah semangat sambil senyum nonjolin tuh gigi pagar lo sepanjang jalan ke kelas" ucapnya yang membuatku tertawa lebar.

" hahahaha emang nggak boleh apa cah?? " tanyaku

" perasaan,, lo kalo lagi ada masalah kecil aja 3-5 hari baru bisa senyum semangat. Lahh sekarang baru aja lo kemaren kena masalah besar sudah bisa seyum semangat hari ini" ucapnya yang membuatku tersadar.

" hehehe semua orang bisa berubah kellleuss.. udah ah cah, dengerin dosen tuh" ucapku untuk menyudahi perbincangan kami disaat bu dosen killer udah masuk kelas.

Setelah sekian lama kelas pun berakhir dan aku telah memegang handphone ku untuk mengirim pesan ke Alvian.

To: my beloved

Aku udah keluar kelas, Al. Sampai ketemu❤

Kemudian tidak berapa lama bergetarlah handphone ku yang menandakan ada pesan masuk.

From: my beloved

Iya, aku udah nunggu kamu dari tadi sayang. Aku ada di parkiran. Iya, sampai ketemu juga sayang❤

Dengan semangat aku mepercepat langkahku untuk menemui kekasihku. Tak berapa lama ku lihat, ada sesorang yang sedang bersandar dimobilnya dengan sangat keren yang membuat mahasiswi lain menatapnya dengan tatapan memuja. Oh No.... Alvianku..

Alvian P.O.V

Tak berapa lama datang lah kekasihku yang sangat kutunggu kedatangannya. Tetapi yang membuatku terkejut dia datang dengan raut wajah badmood nya sehingga membuatku bingung entah mengapa.

Dia mendekat dan menggandeng tanganku. Yang membuat wanita penggoda yang menatap ku perlahan bubar setelah silva menggandeng tanganku. Dengan cepat aku membukakan pintu mobil untuknya dan silva masuk dengan raut wajah yang manis lagi.

" sayang, kenapa muka kamu waktu pertama liat aku kek gitu sih?? Akunya jadi takut tau nggak" kataku dengan bibir manyun yang sukses membuat silva mencubit gemas pipiku.

" ya, biar kamu ngerasa bersalah aja udah kelewatan ganteng sayang" ucapnya dengan tertawa lebar.
" yang penting aku udah ngusir cewek penggoda yang dari kapan ngeliatan kamu bagai santapan yang menghiurkan" sambungnya lagi dan kini giliran aku yang gemas melihat nya dan mencium pipi kananya dengan cepat.

" hehehehe makasih sayang, kita makan siang dimana nih yang?" Ucapku

" terserah kamu aja sayang " ucapnya

" okey, let's go baby !! " teriak ku dengan semangat.

Dengan cepat aku menjalankan mobilku dan sampai di sebuah tempat makan yang lumayan banyak pengunjung nya hari ini.

Kamipun masuk dengan tangan saling bergandengan dan mulai memesan makanan kesukaan ku dan silva yang biasanya kami makan di tempat ini.

Setelah beberapa saat menunggu, makanan yang kami pesanpun datang dan tanpa menunggu lama kami mulai memakannya.

" sayang, buka mulutnya dong.. " ucapku sambil mendorong sendok ku ke depan mulutnya.

" hah?? Emmmm nyam nyam nyam "
Gumamnya yang sedang mengunyah makanan yang ku sendokan kemulutnya.




Hoaaaammm... sampai sini dulu aja yaa.. jangan lupa vote dan comment biar aku semangat nulisnya. Sampai ketemu lagi di part selanjutnya❤

Bukan Cinta TerbaikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang