Air mata

16.8K 389 0
                                    

Jika sakit yang ku rasa saat ini hanya lah ulah ku, ku terima tapi ingat lah aku ini istri mu.

Cahaya sinar matahari telah lancang masuk di sela-sela jendela kamar pengantin baru itu.
Terlihat jelas seorang wanita yang masih tengah tidur pulas mungkin efek semalam acara pernikahan nya..
Berbeda lagi dengan ali yang sudah siap dengan pakain rapi seperti nya ali akan lansung berangkat ke kantor dari semalam tidak ada satu patah kata pun keluar dari mulut ali untun berbicara dengan istri nya ali memilih untuk diam entah lah hanya ali yang tau apa alasan nya.

Saat mata cantik prilly merayap bertanda bahwa dia sudah bangun dari tidur nya. Pandangan prilly langsung melihat ali yang sudah telah rapi dengan pakaian kantor nya.
Ali bekerja di perusahaan peningalan Almarhum papa nya dia telah berhasil mengembangkan perusahaan itu sekarang telah menjadi perusahaan sepuluh besar di asia.

Kamu mau kemana li.?
Dengan ragu prilly menanyakan suami nya.
Kantor.!!
Ali hanya membalas dengan singkat wajah prilly berubah menjadi sendu padahal baru kemaren menikah tapi sudah langsung masuk kerja atau ali tidak betah berlama-lama berada di samping aku..

Yaudah. Kamu tunggu dulu ya aku siapin serapan dulu..
Sebagai istri yang baik bagai mana pun prilly akan melayani suami nya dengan sebaik mungkin.
Tanpa penolakan dari ali prilly langsung turun kebawah untuk menyiap kan sepiring nasigorang dan Kopi panas.

Tidak butuh waktu lama buat prilly mengerja kan semua nya..
Sekarang ali sudah turun dan berjalan ke meja makan yang telah di siap kan istri nya.

Saat ali hendak mencoba kopi yang telah di buat prilly tiba-tiba..

Pruuiitt....

Kopi apa ini, lo mau bikin gue diabetes ya? Sekalian lo kasih gula nya sebangak yang ada biar gua mampus
Bruukkk...

Prilly kaget dengan ucapan ali barusan dia tidak berani menatap ali saat ini sebab dia sangat takut dengan bentakan tiba-tiba prilly menangis..

Maaf.. hikkss... aku tidak tau bagai mana selera mu.
Saat ini prilly benar-benar merasa bersalah sama ali..
Kalau belum siap nikah jangan nikah lo fikir semua nya gampang apa?
Suara ali semakin meninggi membuat bunda dan pembantu di rumah ini melihat kejadian ini.

Ali.. kamu apa-apaan sih.?
Bik tolong bawa prilly ke kamar nya.
Bunda menyuruh bibi membawa kekamar karna bunda tau bagai mana prilly bunda takut trauma prilly bangkit lagi.
Kamu tidak bisa ya bicara baik-baik dengan istri mu, sampai kapan li sampai kapan kamu seperti ini..

Sampai ali mampus bun..
Ucapan ali sunguh menyayat hati bunda nya..
Ali langsung pergi keluar meninggal kan bunda yang belum selesai berbicara..

Di tempat lai di dalam kamar yang sunguh mewah siapa lagi kalau bukan prilly dia masih saja menangis benar-benar di luat dugaan ali sampai semarah itu..

Apa sih salah aku sama kamu li, kamu tega sama aku. Yatuhan baru satu hari aku menjadi istri nya dia sudah kasar dengan ku. Hikkss..
Ma.. pa.. illy kangen andai papa sama mama disini pasti kalian tidak akan biar kan illy menangis kan? Apa yang harus illy lakukan ma apa illy harus tetap bertahan dengan nya yang betul-betul tidak mencintai illy atau illy pergi menyusul kalian saja..

Prilly menangis tersadu-sadu mengingat kejadian tadi, dia merasa wanita yang sunguh sangat malang.

Cinta Dan WaktuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang