Relationship [BoysXBoys]

Chapter -2-

Farrel's P.O.V

"Raffa?"

"Hm? Kenapa?"

"Ayo kita bikin janji?"

"Janji tentang apa?"

"Tentang-------"

.

.

.

.

.

.

.

"AAARRRRRGGGGGGGHHH!!!!!!!!!!!!!" sesak aku tidak bisa bernapas?!! Aku mengambil alat bantu napas yang ada di meja kamarku.

"Ah... ha... ha.." aku mulai bernapas perlahan kembali, sial... janji? Kali ini? Aku sering mendapat mimpi atau mungkin memori karena berkayal atau memang benar juga?! Kalo Raffa menciumku?!! Aku masih agak ingat juga, janjikan? Itu saat kami 9 tahun? Kami membuat janji konyol, tapi sayang karena kecelakaan berengsek itu juga aku jadi tidak ingat..?

"r-rell? Kamu gak papa?" suara ibuku muncul dari balik pintu, ini jam 01.30 subuh, sepagi ini sekarang?!

"Iya Mi.. Farrell cuman kaget karena mimpi aja.." jawabku sambil bersandar,

"Kalo begitu, tidur lagi ya? Dan juga kalo obatmu abis langsung kasih tau Mami ok?"

"Em.."

"....Malem" suara langka kaki perlahan demi perlahan menghilang, hm... apa kejadian 5 tahun lalu sangat penting? Apa itu semisterius itu?.... aku lelah.......... tik...tok....tik...tok.....tik......tok....tik........ aku merasa tenggelam di kepalaku perlahan sambil mendengarkan detak jam yang berputar. Aku merasa setiap ada getar suaranya bisa membuatku merasakan betapa beratnya kelopak mataku, sejujurnya aku bukan seorang yang mudah tidur dulu. Persis aku ingat dulu aku rewel sekali untuk disuruh tidur siang maupun malam?

"Hey? Farrel?"

"Hm... kau datang lagi?"

"Jadi bagaimana harimu?"

"Cukup kurasa?.."

"Ingin bermain..?"

"Hah? Tidak terima kasih, aku ingin tidur nyenyak saja hari ini"

"Eh?! Benarkah... padahal aku ingin kita bicara lebih lagi..."

"Maaf saja kalo begitu... namun aku dalam situasi yang menusuk"

"Ck,ck,ck, jangan bilang tentang C-I-N-T-A!!" perlahan pipiku menjadi merah,

"Dapat pikiran dari mana itu?!!!"

"Upss, jadi aku benar..?"

"Ck... sudah tinggalkan aku!"

"....Farrell.... ahaha, semoga mimpi indah.."

"............."

"Ruangan ini gelap sekali ya.. membuatku ingin bernyanyi, lalu berharap segala sesuatu menjadi sesuai keingianku.... 
How many days past like this?.... 
the city the crowd is fading, moving on...
I sometimes wondered where you're gone...
Story carries on..
lonely, lost inside...
I had this dream so many times..

The moment we spent has past and gone away........"

.

.

.

.

.

.