end

7.9K 371 19
                                    

Malam itu Yuki menunggu dengan sebal diteras depan. Tanpa berpakaian rapi apalagi dandan. Tampil cuek dengan piyama Mickey Mouse ungu kesayangannya, Yuki menatap layar HP. Sama sekali nggak mau menghubungi cowok itu. Yuki mau membuktikan, bakal datang tepat waktu atau malah nggak datang? Hmm.. Yuki membuang napas. Keputusannya sudah final. Yuki nggak tahan dengan sikap cuek Al kepadanya. Jadi mungkin lebih baik Yuki mengakhirinya saja. Kalo kelamaan diterusin, bisa mati rasa dia!
Klakson motor Al berbunyi beberapa kali saat Yuki memutuskan masuk ke dalam rumah.

Telat 5 menit! Ta-tapi.. Yuki membalikkan badan, menatap Al dengan tatapan 'bego'-nya. Itu Al? Tanyanya meyakinkan. Al Ghazali, cowok cueknya gue? Tampil rapi dengan kemeja kotak biru tua yang tangannya dilipat sampai sikut. Jeans hitam serta rambut cepaknya semakin membuat Yuki ternganga. Lihat, penampilannya sangat kontras!

"Udah lama nunggu?" tanya cowok itu. Yuki masih membiarkan tiga garis halus didahinya itu terbentuk. Al tersenyum, mengerti dengan apa yang ada dipikiran Yuki saat ini.

"Kamu mau ke mana?"

"Ketemu kamu. dan.. selamat ulang tahun, sayang.." Yuki menelan
ludah, tatkala dengan 'so sweet- nya' Al mengeluarkan sekotak besar berwarna pink, setangkai bunga mawar putih, serta sebuah kotak kecil berwarna merah. Ulang tahunnya kan besok?

"Ta-ta-tapi.. ulangtahun aku kan besok."

"Katanya ada yang mau dibicarain sekarang. Kamu mau minta putus, kan?" tebak Al

Yuki menelan ludah lagi. Sejurus kemudian, senyum manisnya mengembang. Tepat saat Al mengeluarkan sebuah kalung berliontin hati.

"Ini buat.."

"Buat kamu, sayang.." Al mendekat ke arah Yuki yang masih berdiri diambang pintu. Memakaikan kalung itu, lalu menyerahkan kotak berwarna pink besar pada Yuki. Parfum kalem Al langsung mengikat hatinya. Niatnya untuk mengakhiri hubungan mereka batal seketika.

"Sebelum kamu minta putus sama aku, aku mau kasih ini. Maaf ya, selama kamu pacaran sama aku, aku malah banyak bikin kamu ngenes. Aku nggak maksud kok. Tadinya aku mau tes kamu aja. Tahan nggak kalo aku cuekin. Nanti aku kan mau ikut tes untuk masuk jurusan Kimia. Dan kayaknya bakalan banyak ninggalin kamu. 3 bulan ini aku liat kamu sabar ngadepin aku, dan aku salut banget buat itu. Tapi pas tadi kamu minta aku nemuin kamu, aku tahu kesabaran kamu udah menipis.."

"Aku nggak akan minta putus kok," sela Yuki tiba-tiba. Matanya secerah kerlip bintang yang bersinar dilangit. Kekesalannya meluluh.

"IIIh, pacar cuek gue ternyata bisa romantis juga!" kata yuki langsung berhambur kepelukan hangat Al.

cuek berujung romantisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang