Ya dia
Adalah....Orang yang pernah ada dihatiku
Tapi saat ini aku tidak mempunyai perasaan apapun Dengannya
Walaupun tidak ada ikatan yang pasti
namun dia selalu ada untuk mengisi hari hariku
disekolah ....Dia mempunyai sikap yang sangat lembut
Dia selalu menemaniku
Ketika sedang senang maupun susah
"Kamu kecapean ya habis lari lari?" tebaknya kepadaku
Aku hanya mengangguk
"Jangan telat lagi okay ?"
Alvian kudo..
Indo blasteran jepang
Tingginya sekitar 185cm
Kulitnya putih
Rambutnya berwarna coklat kemerahan
Dengan poni yang menutupi setengah matanya
Kami berjalan bersama sama menyusuri lorong sekolah.
Sesekali Alvian
memegang lenganku
Seakan akan aku ingin meninggalkannya
Siswa yang lewatpun berbisik bisik melihat kearah kami
Ntah apa yang
mereka omongkan"Huh cape sekali"kataku sambil mengikat rambut pendek sebahuku
"Sinii"Alvian mengikat rambutku dan menggulungnya
"Duh berasa jadi pengantin di sanggul sanggul"kataku tertawa
Alvian mengambil kursi dan duduk di sampingku
"Cantikkok"ucapnya sambil menumpukan kepalanya dgn tangan kanan
Aku menutupi mukaku dengan buku biologi
Duh baperku kumat
Oh tuhannnn
"Ciee yang malu wkwk" alvian mencubit pipiku
Kami tertawa sampai...
Brakkk!!
Aku dan alvian terkejut,randhi menghempaskan kan bangkunya dari meja
"Gileee,kenapa bro?"tanya alvian ke randhiRandhi hanya menoleh sebentar dan menatapku tajam
Loh kok dia gitu ?
"Lari itu jangan loyo!masa kalah sama yang udah tua!" teriak guru olahraga kami,
pa muhar terkenal dgn sifat galaknya namun kadang suka ngelawak
"Sumpah gak kuat,panas banget"kataku sehabis selesai olahraga dan rebahan di rerumputan belakang kelas
Tiba tiba ada benda dingin di dahiku
Ternyata Alvian !
"Nih buat kamu"alvian menyodorkan air putih dingin kepadaku
Aku duduk dan meminumnya,alvian tersenyum
Aku hampir saja tersedak karna alvian rebahan di pahaku
Dan dia mrmejamkan matanya
"Vian,beratnih!"kataku mengoyangkan pahaku
"Nggak mau"
"Ayolah aku cape,sebentar saja please"ucapnya memohon
Aku hanya bisa tersenyum dan mengusap rambutnya yang sedikir berantakan
"Apa kamu sakit?mukamu pucat,shev" ucap Alvian sambil menyentuh pipiku
"Mungkin aku hanya kelelahan"jawabku tersenyum
"Apakah ada orang yang kamu sukai,shev?"tanya alvian
Dia lebih suka memanggilku shev
Aku terdiam dan mengadahkabn kepalaku keatas
Untuk melihat langit awan dan jawaban
Ya jawaban
Kepada siapakah
Perasaan ini kutunjukan?
"Tidak tahu,kalau kamu?"jawabku
Alvian membuka matanya dan duduk kembali
"Ada"jawanya singkat dan seperti malu malu
"Cieee siaaapaa?"tanya ku penasaran
"Dia itu unik"jawab alvian
Aku mengerutkan keningku
Unik ?
"Pokoknya dia itu beda sama cewe cewe biasanya"lanjut alvian dan tersenyum
Alvian menatapku dalam seakan akan mengisyaratkan sesuatu
"Apaan?"kata ku polos sambil mendrong dahinya dgn telunjukku
Alvian hanya menghela nafas
Setelah pelajaran olahraga , Eno duduk di sebelah randhi
"Ran,kamu kenapasih hati ini?" tanyaku kepada randhi sambil menyalin jawaban matematikanya
Randhi hanya menatapku dan mengacak rambutku
"Nggak papa no"jawab randhi
"Mukamu pucat no"randhi meletakkan telapak tangannya ke dahiku
"Mungkin aku cuman kecapean,dont worry"
Randhi menganggukkan kepalanya
"Hey lagi ngerjain apa ?"Alvian tiba2 datang dan merangkulku
"Matematika"jawabku
Aku melihat randhi seperti tak suka dengan kelakuan alvian
"Berat woi"kataku dan langsung menonjok ringan perutnya
Aku dan alvian tertawa terbahak bahak kecuali randhi....
***********************
"Adakah hari yang lelah selain hari ini?udah olahraga tadi di hukum jalan jongkok,pulangnya langsung latihan kempo!" grutuku kesal dan langsung tengkurap di ruang keluarga
"Siapa suruh ikut kempo?"kata ka Rico ikut tengkurap di sampingku
"Kan buat jaga jaga,kalo ada yg nyerang aku gimana?hiiii bahaya bgt!"
"Iyadeh iyaaa" ucap ka Rico mencubit hidungku ku
"Eno"
"Hmm?"
"Hidungmu berdarah"
♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥
To Be Continue
Apakah yang terjadi dengan Eno ?
Akhirnya part 3 selesaii,maaf ya kalo lama update karna td sibuk..Tunggu kelanjutannya okehh,^^
Jangan lupa Vote dan kasih Bintang biar aku tambah semangat ngelanjutin nya
Thankyouu
KAMU SEDANG MEMBACA
First Love ?
Teen FictionDinanda Shevtiana,perempuan yang sudah lama menyukai Randhi Pramasta teman sekelasnya dan bahkan menjadi screetadmirer bertahun tahun. kejutan setiap hati yang tak terduga selalu dialami nya.Sakit hati,dan penderitaan yang dirasakan nanda selalu ia...