sudikah kau,
menemaniku saat hati aku gundah,
dan celaru?
sudikah kau,
mengesat airmataku,
saat aku lelah,
dan rapuh dengan permainan hati?
sudikah kau,
meminjamkan aku waktu,
dan telinga sebentar,
untuk menenangkan kusut aku yang sedang berselirat sesak dibenakku?
sudikah kau,
membantu aku,
saat aku dalam kesusahan,
dan tiada daya,
untuk menanganinya seorang diri?
setelah beberapa lama,
kau hilangkan diri sekejap,
dalam diam,
baru kau kata "sudi".
sudahlah,
bukan aku tidak mahu terima,
cuma kau tidak ikhlas kata "sudi".
aku tahu,
kau punya orang lain,
dan kau takut mahu bilang sama aku.
tidak mengapa lah,
moga kau bahagia disamping si dia,
aku hanya mampu tersenyum kelat,
dan membawa diri pergi jauh dari sini,
bersama hati yang terluka.
