FARISH

MENEMUI CIPTAAN MU

Langit pagi ini begitu cerah...awan awan tersapu bersih hanya segelintir awan yang bertengger disisi langit...

Riuh suasana kampus hampir satu fakultas mengikuti kegiatan ini...kegiatan mengasyikan ya tentu saja kegiatan diluar pulau mereka bisa bebas menghirup udara luar pulau...bukan..bukan mereka terasa terkurung dipulau itu tapi mereka ingin merasakn nuansa luar...

Jika mereka terasa terkurung pasti mereka sudah lama meninggalkan pulau itu...PULAU HAYAT ...Justru sebaliknya pulau itu menyimpan daya tarik luar biasa alam nya seakan menyambut seluruh manusia....warga nya ramah tamah dan selalu damai berdampingan ....walau perbedaan itu tetap ada.. ya kebanyakan orang yang mengisi pulau itu berkepercayaan Hindu...tapi ada juga muslim dan kepercayaan nenek moyang ....
Adat istiadat yang kental pun akan sangat terasa jika pertama kali menginjak kan kaki ditanah itu....

Memang jika manusia berdamai dengan alam maka alam pun akan membagi cinta nya pada manusia ..... hasil utama pulau itu adalah buah yah semua buah terutama apel ...hampir setiap orang memilikinya....
Takan cukup waktu jika membahas pulau itu....

"Ayo semua nya masuk ....bis sudah mau berangkat"seru salah satu panitia
Pria tampan bertubuh tegap itu mengintrupsikan agar semua kawan nya tak terginggal tiba2 mata nya menemukan sesuatu yang istimewa gadis cantik berbaju cream dengan rok panjang nya serta kerudung hitam yang hanya ia selempangkan berjalan menuju kearahny dengan dituntun Arum

"Selamat pagi ka Dave"arum menyapa nya ramah

"Selamat pagi arum....siapa?''dave mununjuk prilly

"Sepupu ku ..Farish..."arum menyodorkan tangan prilly pada Dave

"Hai aku Dave...."

"Farish...."jawab prilly kemudian menrik lembut jemri nya yang digenggam erat oleh dave ...
Arum hanya tersenyum kecil

***

"Arum kau bersediakan menceritkan indahnya disana nanti?" Prilly yang duduk disebelah arum terus bertanya

"Tentu saja.. akan kuceritakan oh ya kita akan segera sampai didermaga"

"Benarkah apakah banyak orang?"
Tuk arum menjitak pelan kepala prilly

"Awhh kenapa kau memukulku?"

"Karna kau bodoh....sudah pasti dermaga itu banyak orang" arum tersenyum melihat ekspresi prilly

"Ya aku tau prill kau itu lebih pintar daripada kami yang melihat ...bahkan kau bisa hafal dengan rumus kimia yang berupa angka2 yang membuatku pusing hanya dengn satu kali kau mendengarkan ...jadi jangan cemberut"lanjut arum membuat prilly kembali tersenyum

"Arum kenapa kau memanggilku prilly?"

"Tidak hanya ingin saja apa tidak boleh itu juga nama mu bukan?"prilly mengangguk setuju

Perjalanan itu cukup lama membuat sebagian dari mereka tertidur begitupun arum ia terlelap dengan memeluk boneka beruangnya bersandr pada bahu prilly .....sementara prilly masih setia membuka matanya walau smaa2 gelap ...antara membuka dan menutup tpi ia benar belum tidur

"Hei kenapa tak tidur .... sudah tak sabar yah"dave menengur nya saat ia berjalan melewati barisan kursi prilly ...jika bertanya dari mana dave tau prilly blm tdr itu karna mata prilly akan terpejam jika tdr ...dan ini ia masih membuka..

"Oh iya ka aku tdk mengantuk ... "jawb prilly ..hebat 1x pertemuan prilly langsung hafal suaranya

"Oh ok baiklah kalau begitu aku duluan selamat tdr"dave langsung pergi menuju kursinya yang di belkang prilly hanya mengangguk lemah...
Hingga kantuk itu benar2 datang dan ia pun terlelap

***

"Farish bangun kita sudah smpai"arum mengguncang bahu prilly

"Emghh apa kita sekarang ada di borobudur?" Tanya prilly sembari membenahi posisinya

"Tidak kita ada dipenginapan ayo turun bis kosong bisa2 tdk kebagian kamar kita "
Prilly mengangguk mengikuti arum ..
Saat turun dari bis dave sudah berdiri disana dengan senyum nya yang menawan dan menjulurka tangan nya pada prilly mengganti tangan arum
Serta memberi kode pada arum agar diam
Dan dibalas anggukan arum

Mereka bertiga berjalan dengan santai arum menjijing tasnya dave menggendong ranselnya tangan kanan nya menggegam jemari prilly dan tangan kirinya menarik koper prilly

"Arum kenapa aroma mu berbeda"arum yang berada di belakang prilly menjawab

"Karna aku blm mandi farish"prilly hanya mengangguk padahal genggaman arum pun berbeda ini lebih kuat

Saat menghampiri meja recepsionis
Arum menyodorkan kartu peserta wista
"Maaf mbak kamar penuh ..."
Raut muka prilly berubah ia mulai tegang takut

"Hei kau tak usah takut masih banyak penginapan"arum menggenggam tanga prilly saat dave melepasnya

"Mbak maaf kami baru saj menerima laporan ada satu kamar untuk berdua tapi dilantai paling atas "

Senyum itu berkembang diwajah prilly
"Baiklah trimaksi"arum menggapai kuncinya lalu membwa prilly memaski lif

Semntara dave sudah pergi menuju kamr nya barang arum dan prilly dibawa oleh petugas penginapan

"Nah ini kamarnya ..astaga farish kamar nya luas sekali disini hanya ada dua kamr...biasanya satu lantai berisi 8kamr ...waw ini luar biasa kita berada diatas"arum berteriak heboh saat didepan kamar membuat seseorang yang berada disamping kamar nya menengok

"Maaf tuan saya terlalu heboh" ucap arum pria itu mengangguk lalu masuk

"Yeee farishhhh ini indah kita mndpt tempat vip...disna ada blakon kita bisa menghirup udara dari sini" arum masih saja heboh

"Boleh antarkan aku kesana"pinta prilly arum pun menuntunnya membuka pintu kaca yang menghubungkan nya dg ters diluar saat mencapai balkon angin langsung mmbelai mereka
Arum kembali kekamr untuk mandi semtara prilly berdiri disana berharap bayangan melihat nya kembali hadir kerudungnya sedikit tertiup angin....wajah cantiknya bgtu bersinar tertiup angin dan terpaan surya sore hari
.
Semnatra di samping balkonnya ada seseorang yang memperhatikannya wajah nya tersenyum melihat bidadri bertengger disana

"Subhanallah"gumamnya

"Farishhj buruan mandii"teriak arum membuat sesorang itu tersenyum

"Farish"gumamnya