2 TAHUN KEMUDIAN
Seorang dokter muda yang begitu dikagumi oleh staf RS dn sangat disukai oleh pasien sedang bersantai diruangannya didepan laptop dan jemarinya dengan lihai memencet keyboar. Tiba-tiba datang seorang perawat.
"Dokter, diruang rawat mawar ada pasien yang harus diperiksa".
Sang dokterpun segera beranjak dari tempat duduknya, dibalik jaz putihnya wajah tampangnya begitu mempesona dan dengan didampingi dua orang perawat mereka berjalan menuju ruang rawat mawar. Tak jauh dari ruang rawat mawar dokter berpapasan dengan dua orang cewek yang asyik berbincang-bincang.
"Des, Yuna memang cewek yang sangt kuat ya,! Dia masih bisa tertawa dihadapan kita padahal masalah ini sangat menghancurkan hatinya".
"hemm....sampai-sampai dia pingsan padahal sebelumnya dia tidak pernah pinsang apalagi sampai masuk RS".
"kalau dibayangin nich ya, semua cewek juga bakalan syok karena masalah in. bulan depan sudah mau tunangan tpi kekasih malah mendekam dipenjara karena kasus yang sangat dibencinya pula".
Sang dokter berhenti sejenak mendengar nama Yuna, sebelum melanjutkan langkahnya. Dibalik pintu terdengar suara tawa dari seorang gadis. Dokter dan pasien saling menatap begitu lama tanpa berkedip, tanpa kata membuat orang disekitarnya heran.
"YUNA". Ucapnya Antusias
"OSKA".
"beneran ini kamu Yun???,(Yuna hanya mengangguk karena kaget Oska langsung memeluknya. Kepala orang-orang disekitarnya pasti sudah dipenuhi dengan tanda Tanya).
"Yun, aku pikir tak akan pernah bertemu denganmu lagi. Setelah kecelakaan itu aku terus mencarimu ±1 tahun tapi tak ada hasil akhirnya aku menyerah dech. Dw kamu sakit apa sich?".
"aku baik-baik aja kok hanya saja kemarin aku sempati pingsan because a problem make me Syock. Jadi ternyata kamu seorang dokter sekarang?".
"yeah begitulah. Seorang dokter yang 2 tahun lalu diselamatkan dan dirawat oleh seorang gadis cantik yang suka menguping pembicaraan orang lain.hahaha".
"Oskaaaaa (sambil melirik tajam Oska).! Daripada kamu Kepo. balas Yuna sambil menjulurkan Lidahnya)".
"Egepe!!!.udah ah, aku mau periksa kamu dulu. (Oskapun memulai memeriksa Yuna untuk memastikan kondisi kesehatannya).
"gimana dok??,kapan saya boleh pulang?".
"kondisimu sudah stabil jadi kamu sudah boleh pulang sekarang".
"makasih ya dokter Oska".
"hemmm...masama. Baik-baik ya Yun,!. B'coz Yuna yang aku kenal punya banyak motivasi untuk tetap hidup dan dia juga seorang gadis yang tegar dan kuat . apapun masalahmu aku yakin kamu punya cara yang bijak untuk menyelesaikannya, iyakan Yuna??". (Yuna hanya mengangguk dan tersenyum)
Pertemuannya dengan Oska hari ini cukup menghibur Yuna dan sesaat membuatnya lupa dengan masalahnya.
Jam sudah menunjukkan pukul 02.10 wita, namun Yuna belum tidur, tangannya asyik menari-nari diatas sebuah kertas. Tak lama kemudian dengan suara yang pelan bait demi bait puisi terucap dari bibir mungilnya.
BINTANG-Qu
Oh bintangku...
Cahayamu tertutupi awan gelap
Badai yang begitu dahsyat
Fakta yang begitu sulit untuk kucerna
Menghancurkan hatiku berkeping-keping
Menyayat-nyayat jantungku
Mengiris-iris nadiku, dan
Mencincang-cincang tubuhku
Oh sakitnya...
Kata-katapun tak mampu menggambarkannya
Mulut ini terasa terkunci
Begitu sakitnya...
Air matapun tak bisa mengekspresikannya
Hanya diam membeku bagaikan mayat
Bintangku...
Mengapa??,,mengapa???
Kau ciptakan badai ini???
Apakah kamu tahu betapa sakitnya???
Ini lebih sakit daripada terguling diatas besi tajam yang panas.
Ini lebih sakit daripada tertusuk seribu anak panah yang runcing
Sakit,,sakit,,sangat sakit...
Membuatku lemah tak berdaya
Andai aku bisa memilih
Aku lebih rela kau bunuh
Daripada kau sakiti seperti ini
Bintangku,,bintangku
Kini engkau telah hilang
Tenggelam dibalik badai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kecelakaan pembawa cinta
Short StoryBINTANG-Qu Oh bintangku... Cahayamu tertutupi awan gelap Badai yang begitu dahsyat Fakta yang begitu sulit untuk kucerna Menghancurkan hatiku berkeping-keping Menyayat-nyayat jantungku Mengiris-iris nadiku, dan Mencincang-cincang tubuhku Oh sakitnya...